Laman

Sabtu, 26 Maret 2011

Cara mudah deteksi kerusakan transmisi Automatic mobil

matic
Transmisi automatic pada mobil lebih rentan rusak dibandingkan transmisi manual. Hal tersebut dikarenakan transmisi matic memang lebih kompleks. Berikut adalah cara gampang sebagai indikasi awal untuk memeriksa kondisi transmisi automatic sebuah mobil.
  1. Periksa kondisi oli/pelumas transmisi
    Hidupkan mesin dan periksa dipstick oli transmisi. Bila olinya berwarna coklat kehitaman, dan terlihat serbuk besi yang tercampur didalam oli tersebut berarti kondisinya sudah tidak baik. Itu mengindikasikan pergesekan yang kasar antara komponen didalamnya.
  2. Testdrive dan perhatikan baik-baik hentakannya
    Pindahkan transmisi dari P-R-N-D seperti hendak jalan pertama kali dari posisi parkir. Lakukan perlahan-lahan dan perhatikan baik-baik setiap perpindahan. Bila anda merasakan hentakan yang berlebih atau terdengar suara yang agak kasar itu sudah menjadi warning. Bila mobil tersebut sudah mengadopsi sistem transmisi automatic CVT (Continuous Variable Transmission) perpindahan seharsnya terasa sangat halus.
  3. Inspeksi oleh bengkel professional
    Bila memungkinkan, bawa ke bengkel-bengkel professional. Bahkan tersedia beberapa bengkel yang mengkhususkan pada layanan pengecekan dan perbaikan transmisi automatic. Hasil pemeriksaannya tentu lebih akurat.

dipstick_top