Laman

Jumat, 25 Maret 2011

Document

The Real Adventure Off-Road Bogor, Bogor Tempoe Doeloe


JIP - Kangen akan cerita romantika di tengah hutan membuat beberapa off-roader kota ‘Buitenzorg’ Bogor berinisiatif menggelar event off-road zaman dulu. “Bukan zaman purba lho, tapi seperti tahun-tahun awal mengenal off-road,” ujar Endang Suganda, off-roader asal Bogor. “Sehingga eventnya murni real adventure tanpa ada kompetisi,” imbuh pria yang akrab dipanggil Kang Ooy ini

Alasan lain menggelar event off-road model tempoe doeloe ini karena “Mulai bosen kalau harus berkompetisi terus, terkadang pengin main off-road yang asyik. Apalagi sekarang kompetisi off-road sudah banyak yang melupakan trek CR,” imbuh Yudi Suganda, salah satu penggagas ide ini.

Gelaran perdana buatan Bogor 4x4 Off-road Community ini diberi nama The Real Adventure Off-road. Lokasi di pilih hutan Cileuksa-Cigudeg yang tak terlalu jauh dari pusat kota Bogor. Acara yang digelar pada pertengahan Maret lalu ini pun ternyata banyak mengundang peserta. Tercatat sebanyak 86 peserta dari 52 tim off-road se-Jawa Barat dan DKI Jakarta ikut meramaikan. Semangat yang diusung pun sama, pengin bermain off-road tanpa harus dibebani rasa persaingan.

Jalannya event pun langsung bisa ditebak. Disediakan 3 CR dengan karakter yang berbeda. CR pertama disebut trek Ketok Magic, karena tak akan ada jip peserta yang keluar dari CR ini dengan bodi mulus. “Semua pasti babak belur.”

Lalu peserta disajikan trek-trek negatif dengan tanjakan tinggi di CR kedua. Kali ini beberapa peserta mulai ‘buka bengkel’ dadakan di tengah hutan. Maklum beberapa jip mendapat kerusakan cukup serius. Namun dilandasi rasa kebersamaan, semua kendala di hutan dihadapi bersama. Bahkan sesama peserta saling bantu, baik alat maupun pinjam spare part.

Rasa kebersamaan inilah yang jarang ditemui di event otomotif lain. “Yang ada kalau ada peserta lain rusak malah diaminin, he...he...he..,” ujar salah satu peserta yang langsung ‘mengancam’ untuk tidak ditulis namanya.

Masuk di CR ketiga dengan model trek penuh jebakan ‘batman’—istilah bahasa slank untuk mengungkapkan sebuah idiom yang berarti jebakan ekstrem. Dan ternyata jebakan batman inipun memakan korban. Adalah Herawan, salah satu peserta dari tim Komunitas Trooper Indonesia yang terguling tiga kali karena jip tergelincir di tanjakan. Masih bersyukur, Herawan tak mendapat cidera yang serius dan bisa kembali melanjutkan tawa bersama peserta lain.

Seperti acara off-road zaman dulu, event inipun ada hadiahnya. Untuk menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan, setiap peserta harus mengumpulkan minimal 8 stempel pos. Selanjutnya baru diundi untuk merebutkan 13 doorprize.

Lumayan... off-road senang, pulang bawa hadiah.