Laman

Senin, 21 Maret 2011

Tips Merawat Eksterior dan Interior Mobil

Tips Merawat Bodi dan Kabin Mobil Ala Drifter Cewek Alinka


JAKARTA
- Tampilan mobil, tentunya paling terlihat jelas dari eksteriornya. Mau kusam atau mengilap, yang dipuji atau dicela tentu penggunanya.

Wah, apa jadinya kalau mobil tampak kusam tak terawat. Ibarat wajah model, perlu perawatan khusus untuk menjaga penampilan wajahnya.

Tetapi, buat mobil, sebenarnya sih ada kiat sederhana saja, seperti Alinka Hardianti menjaga tampilan Honda Freed 2010 yang digunakannya sehari-hari ke kampus.

Poles Rutin
Kondisi cuaca, seperti teriknya sinar matahari kemudian guyuran hujan, tentu bisa mempengaruhi kilauan cat tunggangan, jika dibiarkan terus menerus tanpa perawatan.

Memang, bodi bersih akibat selalu dicuci bisa membantu mempertahankan kondisi cat, namun oksidasi serta perubahan iklim mampu membuat kualitas tampilannya menurun.

Untuk hal ini, Alinka, mahasiswi Universitas Pelita harapan, semester 2, memiliki kiat merawat mobilnya. "Aku biasa tiap 6 bulan memoles mobil," ungkapnya.

Memang, tidak dilakukannya sendiri, namun ia berlangganan pada bengkel poles yang bisa dipanggil ke rumah. "Sekalian memoles mobil lainnya di rumah," lanjutnya.


Jika perlu 'peringatan tambahan dipasang
Melakukan poles bodi dan kaca 6 bulan sekali, memang dirasa cocok untuk kondisi cuaca saat ini. Di mana siang hari matahari sangat terik, lantas sorenya tak jarang turun hujan. Kondisi ekstrem ini tentu mempercepat oksidasi yang mengganggu tampilan kaca dan bodi mobil.

"Kerak di kaca dan bodi bisa hilang dengan obat poles," tutur Edi Navtan, dari C3 Fatmawati Jaksel, dalam sebuah kesempatan.

Menurutnya, obat poles bisa membantu menghilangkan ‘kerak' seperti itu di permukaan kaca dan cat. Lantas diteruskan lagi dengan menggunakan bahan yang menggunakan pelindung, agar tidak mudah terkena oksidasi lebih cepat.

Jika ingin mengerjakan sendiri, sebenarnya bisa juga, tetapi untuk kaca, sebaiknya dilakukan oleh ahlinya. Sebab, jika salah menggunakan bahan atau penanganan, kaca bisa buram.

"Menghilangkan minyak di kaca, sebenarnya menggunakan sabun pun tidak masalah, minyak-minyak bisa luntur, namun untuk menghilangkan keraknya perlu obat penghilang kerak khusus kaca," jelas Edi.

Sementara bodi, bisa menggunakan obat poles yang dijual di pasaran. Atau menggunakan kompon putih juga bisa, agar permukaan yang kusam kembali kinclong.

Sela-sela lekukan harus tetap bersih (kiri). Bagian tersembunyi juga harus dijaga(kanan).
Agar lebih detail, tentu bisa membersihkan dulu bagian-bagian yang agak sulit. Seperti pada body moulding, atau garnish yang sewarna bodi. Di bagian ini, bisa menggunakan kain halus atau cotton buds untuk mengoleskan obat pemolesnya.

Kemudian digosok hingga mengilap. Setelah membersihkan bagian yang terpencil ini, bisa dilanjutkan dengan memoles pada bagian bodi yang lebih besar.

Lantas di kabin, kiat yang dilakukan oleh Alinka pun bisa ditiru. "Aku membersihkan sendiri kabin mobil, seperti menyedot kotoran dengan vacuum cleaner," ungkapnya. Memang, kondisi kabin memang penggunanya sendiri yang paling tahu.

Beberapa pewangi kabin pun bisa dijadikan pilihan untuk mengusir bau tak sedap. "Malah ada peringatan No Smoking ditempel di dasbor!" kelakarnya. Ini jelas memberi peringatan, bahwa udara di dalam kabin harus tetap segar.