Laman

Minggu, 20 Maret 2011

Tips Modifikasi Ringan Mobil Harian

Modifikasi Mobil untuk Harian Ala Drifter Amandio


Jakarta
- Punya tunggangan harian, tetapi tampilan biasa-biasa saja, seperti games console tanpa joystick. Hanya bisa dilihat tanpa bisa bergaya. Betul enggak sih?

Nah, buat teman-teman yang ingin terlihat lebih gaya, tentu bisa ikut aliran yang diminati Adwitya Amandio, drifter yang juga senang mengamati modifikasi.

Enggak Bikin Repot
"Halo, gue Dio. Senang bisa berbagi dengan teman-teman soal mendandani mobil. Menurut gue, aliran paling enak sih gaya street racing. Dengan mendandani mobil dengan pelek JDM misalnya, bisa pas buat mobil seperti Toyota Yaris, Honda Jazz atau Mazda2," tutur lelaki berambut lurus itu.

Nah, meski kerap balap alias drifting menggunakan mobil spek racing beneran, untuk sehari-hari Dio tetap menyarankan agar tidak terlalu memaksakan menggunakan barang-barang atau komponen racing.

Tentu, sekadar meningkatkan penampilan seperti mengganti suspensi lebih rendah serta pelek bergaya masa kini, menjadi pilihan. Pilihan gaya JDM dengan diameter pelek tidak terlalu besar, mulai 15 hingga 17 inci, memang cocok dengan kondisi jalan di tanah air, melewati jalan bumpy atau berlubang tidak terlu ajrut-ajrutan.

Begitu pun di sektor mesin, enggak usah terlalu ekstrem jika digunakan sehari-hari. "Bisa saja sekadar porting polish, atau menggunakan turbo, tetapi intinya jangan bikin repot kalau dipakai sehari-hari," ungkapnya.

Pelek tergantung mobil, tetapi tak perlu berdiameter besar (kiri). Mesin yang penting enggak ngerepotin (tengah). Biar tambah nyaman audio juga bisa di uprade (kanan).

Maklum saja, jika spesifikasi sudah terlalu tinggi, untuk dipakai sehari-hari perlu kebiasaan lain. Seperti putaran mesin yang tidak serendah mobil standar, atau kurang nyaman diajak berjalan pelan.

Atau bisa saja mempertahankan mesin standar, tetapi menggunakan piggyback agar performanya lebih baik. "Bisa juga menggunakan Haltech Interceptor, agar pengapian dan bahan bakar diatur lebih baik," jelas Ovi Sardjan dari Khatulistiwa Surya Nusa, di kawasan Jln. Pramuka, Jakpus.

Efeknya konsumsi bahan bakar jadi lebih irit dan tarikan bisa lebih ngacir.