Bila bermasalah dan tak servis bukan jawabannya, otomatis opsi terakhir adalah membeli yang baru. Untungnya, cukup banyak ECU berstatus limbahan yang bisa digunakan. Salah satu yang menyediakannya adalah Bengkel Yanto.
Di bengkel ini cukup banyak ECU limbahan eks Singapura. Seluruh ECU itu sudah melalui proses rekondisi dan kalibrasi sehingga sesuai dengan spesifikasi kendaraan di Tanah Air. ”ECU dari luar itu spesifikasi kendaraannya berbeda sehingga perlu penyesuaian untuk mobil yang beredar di Asia,” bilangnya.
Sebagai contoh Honda Genio tahun 1992-1995 di mana spesifikasi di Indonesia belum terdapat sensor oksigennya. Sedangkan di luar negeri justru sudah ada.
Buat ECU limbahan, Yanto membanderolnya Rp 2,5-3 jutaan. Itu baru ECU-nya saja. Sedangkan jasa instalasinya dikenai Rp 110 ribu. Itu sudah termasuk scan diagnostic sehingga bisa diketahui kalau ECU itu dapat bekerja dengan baik dan sesuai spesifikasi kendaraan. Langsung datangi saja lokasinya di Jl. Joko Tingkir Gg Sekar Jagad II, Pajang, Solo. Kontaknya 0271-7651477
