Laman

Minggu, 03 Juli 2011

GPS Tracking Akurat Dengan Jeda Waktu Tersingkat


Meski di pasaran sudah banyak tersedia perangkat GPS tracking, sebaiknya pilih provider yang memiliki layanan call center
JAKARTA - Pengungkapan kasus pencurian mobil kembali terungkap, berkat kerja keras polisi yang juga mengandalkan bantuan GPS tracking (melacak melalui sistem GPS). Kejadian tersebut terjadi pada (24/5) lalu, dan ditindaklanjuti oleh Polres Jakpus.

Menurut Kombes Hamidin, Kapolres Jakpus, pihaknya menerima laporan dari korban sekitar pukul 03.00 WIB. "Anggota berhasil menemukan keberadaan Toyota Avanza yang dicuri, berdasarkan hasil pelacakan pakai GPS (GPS tracking)," jelas Kombes Hamidin.

Keakuratan melacak posisi mobil yang dicuri, menurut Timmy, juga didukung dengan kemampuan real time GPS dalam memantau keberadaan kendaraan yang dilacak. "Pemantauan bisa diatur berdasarkan waktu pergerakan dan jarak tempuh mobil," kata manajer PT Berkat Auto Track System (BATS), provider GPS Auto Track.

Menurut Hairul, pelacakan posisi mobil mengandalkan GPS tracking menganut sistem real time. "Memang terdapat jeda waktu antara pergerakan riil dengan tampilan posisi kendaraan di peta, sekitar 2 menit, tapi bisa diatur lagi sesuai kebutuhan pemakainya. Per detik pun bisa saja dilacak, tapi akan berpengaruh pada biaya pemakaian pulsa per kB dari jaringan GSM yang dipakai," papar manager teknik PT Raztel Solusindo Telematika (RST) selaku provider minitracker Raztel T100.


Kode posisi melalui SMS call center dapat dipakai untuk melacak secara manual, melalui aplikasi Google Maps jika sistem sedang down
Kemampuan melacak dari GPS Auto Track, lanjut Timmy, paling cepat bisa mendeteksi posisi mobil tiap 1 menit atau jarak 50 m. "Jeda paling lama 1 jam, paling cepat 1 menit. Atau jarak terjauh 1 km, dan terdekat 50 m," ujar pria yang memberi garansi pada GPS Auto Track selama 2 tahun ini.

Untuk mengaktifkan GPS tracking ini hanya butuh SIM card, lantaran mengandalkan jaringan GSM dan GPRS (General Packet Radio Service). Untuk melacak posisi mobil melalui internet (PC, laptop, HP), tiap provider mengandalkan jaringan GPRS supaya proses pengiriman dan penerimaan data lebih cepat.

Soal keamanan, sebaiknya pilih provider yang memiliki layanan call center serta fitur yang menyediakan back up battery. "Tingkat keakuratan melacak tetap tak berubah meskipun kabel aki dicopot oleh maling. Sebab produk kami sudah dibekali baterai cadangan yang mampu bertahan selama 12 jam setelah kabel aki dicabut, sehingga data tidak mudah terhapus atau terformat," urai Stanley Jayaprawira, eksekutor The Bodyguard Indonesia (TBI), provider GPS BodyGuard.