Laman

Selasa, 20 September 2011

Modifikasi Radiator Taft, Usir Overheat


JIP - Suhu mesin perlahan merangkak naik, terutama saat digeber pada putaran tinggi. Itulah salah satu penyakit pada Daihatsu Taft, terutama generasi GT, Rocky ataupun Hiline.

“Sering juga dijumpai pada Taft yang sudah menggunakan mesin turbo comotan dari Daihatsu Rugger,” tutur Hendro Adi Pramono dari Bengkel AMS di bilangan Cawang Jakarta Timur.

“Banyak kemungkinan penyebab mesin ini panas, salah satunya posisi inlet dan outlet air radiator yang terletak hampir sejajar, tersusun atas dan bawah,” sambung pebengkel ramah ini.

Menurut Hendro, dengan posisi inlet dan outlet saluran air yang begitu, pada kondisi tertentu air tidak sempat didinginkan dengan sempurna oleh radiator. Karena inlet air yang dipompa dari arah mesin sejajar dengan saluran outlet menuju radiator.

“Maka pada putaran tinggi air tersebut tidak sempat bersirkulasi dengan baik,” cerocosnya.

“Karena posisi outlet dan inletnya berdekatan, dan putaran mesin tinggi yang serta merta membuat putaran waterpump tinggi, maka air panas yang baru keluar dari mesin langsung tersedot kembali ke dalam mesin tanpa sempat didinginkan terlebih dahulu. Akibatnya proses pendinginan pun tidak berjalan dengan sempurna. Ujung-ujungnya temperatur mesin pun merangkak naik,” jabarnya.

(Rd)
Sebelumnya, Hendro memang melakukan pengamatan, terutama pada kendaraan jenis lain yang jarang bermasalah dengan temperatur.

“Beberapa kendaraan dengan outlet dan inlet tidak sejajar memiliki pendinginan yang lebih baik. Dengan radiator outlet dan inlet bersilang (misalnya outlet di kanan dan inlet di kiri) memiliki peluang pendinginan lebih baik, karena air terlebih dulu disebar ke seluruh penjuru radiator sebelum disedot ke dalam mesin,” papar Hendro.

Ia pun mempraktikkan teori itu pada Taft GT bermesin Rugger miliknya. Ia menggeser posisi outlet radiatornya sejauh 30 cm dari semula, sehingga inlet dan outlet bersilangan. “Aku nggak berani ngomong kalau belum membuktikannya sendiri. Dan hasilnya cukup menggembirakan,” sambungnya.

“Temperatur jadi lebih stabil, walau mesin dipaksa meraung pada putaran tinggi,” imbuhnya. “Untuk aman dan sempurnanya, sebaiknya proses penggusuran melibatkan tukang radiator yang baik untuk memperoleh kualitas yang memuaskan,” tutupnya.

Overheat??…no way..!!!

(Rd 4)
Langkah
1. Setelah dicopot dari tempatnya, lokasi outlet baru pun ditentukan. Posisinya bergeser sekitar 30 cm dari tempat asalnya. (Rd)

(Rd 6)
2. Sebuah pipa berbentuk L dipasangkan pada lubang pindahan tersebut. Pipa ini memiliki diameter sama dengan orisinalnya, namun memiliki leher lebih panjang kurang lebih 30 cm.(rd , 4 & 6 )

(Rd 2)
3. Pindah saluran buangan air yang semula di tengah menjadi di samping. Tujuannya supaya tidak menghalangi pipa baru, dan lebih mudah saat membuang air ketika radiator dikuras.(rd 2 & 3)

(Rd 3)
Baru Taft
Sejauh ini, trik yang dipergunakan Hendro masih terbatas bagi Taft GT. Namun pada dasarnya, kendaraan lain seperti Taft Kebo, Suzuki Jimny atau kendaraan yang lubang outlet dan inlet radiatornya sejajar pun bisa mengaplikasi.

Perlu kami tambahkan bahwa sebelum langkah ini diambil, pastikan dulu kondisi komponen sistem pendingin sudah optimal. Jangan sampai memodifikasi saluran air hanya karena ekstra fan yang rusak, atau radiator kotor.