Laman

Senin, 07 November 2011

Kenapa Mobil Bisa Mogok Saat Melintasi Rel

Kendaraan yang rawan mogok, biasanya adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin.

Perlintasan kereta api ilegal di Tebet, Jakarta (Antara/ Saptono)

Kasus kecelakaan di lintasan rel kereta api meningkat dari tahun ke tahun. Bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi? Banyak faktor yang mengakibatkan hal itu. Salah satu penyebabnya, mobil mendadak mogok di lintasan rel.


Kenapa bisa terjadi? Mogoknya mobil terjadi akibat daya magnetik yang terdapat pada rel kereta api. Daya tarik magnet timbul karena adanya gesekan antara roda kereta dan rel.

Roda kereta api umumnya dari baja berjenis ferritic. Baja jenis ini mempunyai medan magnet yang sangat kuat -- medan magnetnya terkuat ketimbang jenis baja lainnya. Pemilihan baja ini agar kereta melaju stabil.

Kendaraan yang rawan mogok, biasanya adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin, sedangkan yang berbahan bakar solar, tidak akan berpengaruh. Sebab, beberapa kendaraan berbahan bakar bensin masih menggunakan platina dan CDI. Saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini akan terpengaruh, sehingga mesin bisa mati.

Lantas, bagaimana agar bisa terhindar dari masalah seperti itu? Berikut tips dari Kepala Humas Daerah Operasional I Jabodetabek PT Kereta Api, Mateta Rizalulhaq:

Pertama, bila kendaraan tiba-tiba mogok di atas rel, dorong kendaraan Anda dari rel. Setelah itu, baru Anda mencoba menghidupkan mesin kembali.

Kedua, lihat kiri dan kanan, bila ada kereta mau lewat, hentikan kendaraan Anda. Ketiga, jangan berebut dengan kendaraan lain. Yang lebih penting, tambah putaran mesin setiap kali melintasi rel KA.