Laman

Selasa, 08 November 2011

Lips Pelek Three Pieces, Makin Lebar Makin Asyik


JAKARTA -
Tren hellaflush berhasil meracuni pemikiran anak-anak yang hobi memodifikasi pelek pada tunggangan kesehariannya seiring dengan hobi memodifikasi lips pada pelek three pieces.

Ubahan ini digandrungi karena dapat menambah lebar pada pelek kesayangan yang terlihat ciamik dan dapat mendongkrak penampilan. Bagaimana caranya memodifikasi bibir pelek? Yuk, lihat tips dari komunitas Return atau biasa disebut Return Jakarta Auto Club.

“Lips pelek ada 3 macam yaitu lips aluminium buatan lokal, lips buatan Jerman dan Jepang, dan lips custom yang dibelek (dipotong, red) dari pelek kaleng,” tutur Adelwin Phillgian, salah seorang anggota dari Return Auto Club.

Akan tetapi menurut Adelwin, yang lebih sering diaplikasi itu jenis lips buatan lokal (Gbr.1). “Biasanya orang ingin memodifikasi lips pelek supaya bisa mempertahankan pelek yang dia punya tapi mempunyai lebar yang berbeda,” tutur Rengga Mahendra punggawa gerai Return Workshop yang berada di bilangan Bintaro sektor 7 ini.

Memodifikasi bibir pelek ada urutannya. Pertama-tama, buka semua baut pelek three piece guna melepaskan bibir pelek yang terikat pada pelek tersebut.

Gunakan kunci T dan kunci ring disesuaikan ukuran baut pelek dengan hati-hati (Gbr.2). Lalu ganti dengan lips aftermarket yang banyak tersedia di toko-toko pelek.

Pada saat memasang bibir yang baru, pasang kembali baut-bautnya dengan kencang lalu jeda antara bagian rantang pelek dengan lips harus diberi sealent agar angin pada ban tidak keluar (Gbr.3). “Sebenarnya tren memodifikasi lips pelek ini sudah ada sekitar 2-3 tahun yang lalu, tetapi pada tahun 2010 sampai sekarang tren ini makin menjamur,” tutur pemuda 17 tahun ini.

Rengga menambahkan biaya yang harus dikeluarkan oleh para modifikator untuk dapat memboyong lips-lips pelek ini cukup bervariasi. Banderol tergantung diameter dan lebar dari lips tersebut. “Untuk pelek dengan diameter 16 sampai 18 inci dan lebar lips 2,5 sampai 4 inci, harganya Rp 2,5 juta sampai Rp 7 juta sudah dengan biaya ongkos pemasangan,” tutur pria bertubuh kurus ini.