Laman

Selasa, 08 November 2011

Pelek Warna Ngejreng Gaul Ala Besutan Drifter


JAKARTA - Buat yang suka gaya mobil drifting sekarang ada cara paling gampang agar tunggangan kesayangan bisa meniru tampilan mobil ‘ngesot’ itu. Apalagi trik ini tanpa harus melakukan ubahan total pada mobil. Yaitu cukup dengan mengganti pelek standar dengan yang berpenampilan warna-warna cat mencolok. Ini lantaran banyaknya mobil-mobil drifting yang saat berlomba menggunakan pelek dengan kelir bercorak menor ini.

Biasanya untuk mendapatkan tampilan warna cerah, dilakukan dengan mengecat pelek. Nah kalau enggak jago mencatnya bisa enggak rapi dan bisa ngelotok. "Tapi sekarang sudah ada pelek yang memang warnanya asli ngejreng begitu. Dipakainya jadi lebih gaya dan bergengsi,” terang Wibowo dari Permaisuri Ban di Mahakam I No.5, Jaksel.

Memang tren pelek warna-warni ini sudah muncul sejak drifting ramai di Tanah Air. Namun rata-rata yang menerapkannya lebih banyak dengan cara melabur pelek dengan cat. “Habis belum ada yang jual mas, beli ke luar negeri mahal banget. Makanya di cat aja,” ungkap Edo yang mejeng pakai Honda Jazz 2005 miliknya.

Sebenarnya gaya pelek berwarna ini tidak hanya berasal dari drifting. Tetapi juga bersumber dari gaya hellaflush yang juga beken di Jepang. “Bedanya kalau hellaflush ukurannya lebih kecil dibanding yang bergaya drifting. Biasanya di bawah 17 inci, sedang drifting sebaliknya, 17 up,” jelas Henry Sukmana dari Variasi Variasi di Pasar Mobil, Kemayoran, Jakpus.


Selain itu hellaflush biasanya lebar pelek depan dan belakang beda. Untuk yang depan umumnya lebih kecil 1 inci lebarnya dibanding belakang.

Tetapi menurut Bowo, panggilan akrab Wibowo, mobil-mobil yang dipakai ngedrift justru enggan menggunakan pelek yang bagus dengan harga mahal. "Sayang kalo mentok atau nabrak. Beda kalau mau buat gaya," yakinnya.

Saat ini di pasaran baru ada beberapa merek yang beredar. Pertama JDM Classic yang lebih cocok buat yang ingin bergaya hellaflush karena ukurannya 15 inci dengan lebar depan 7 dan belakang 8 inci. “Warna yang tersedia sih sebenarnya ada banyak, ada biru, hijau, orange, kuning, putih dan hitam. Tapi stok yang ada sekarang tinggal kuning stabilo dan putih. Harganya Rp 3,5 juta perset (4 buah),” jelas Andre dari Rajawali Auto Gallery di Jl. Warung Buncit Raya No.5, Jaksel.

Lalu ada produk keluaran OZ Racing dengan dimensi 17 x 7,5 inci. Baut 4 dengan PCD 100, off set 44. Dilihat dari ukurannya memang lebih cocok buat yang ingin bergaya ‘ngedrift’. Meski berdiameter besar, berat pelek ini termasuk ringan hanya 6 kg. “Warna yang tersedia merah, orange, biru, hitam dan putih. Harganya Rp 21 juta 4 buah,” ujar Bowo sambil memperlihatkan peleknya.

Lantas kalau yang mau agak kaleman dikit ada Lenso PD9 ukuran 15 x 7 inci baut 4 PCD 100. Warna paduan hitam dengan bibir merah anodize. “Sebenarnya ini lebih cocok buat mobil-mobil bergaya BT’90,” ungkap Henry lagi. Tapi sebenarnya mau gaya apa aja bebas sih.

Untuk ban pilihan ring 15 lebih banyak dan beragam. Mau pakai yang tebal atau tipis ada. “Tapi yang paling cocok buat pelek ngejreng ini ukuran 195/50-15,” terang Henri lagi.

Sedangkan untuk yang pengin pakai pelek ukuran 17 inci, pilihan ban yang cocok bisa pakai ukuran 205/40-17. “Tetapi semua tergantung selera dan gaya masing-masing,” tambah Bowo.

Untuk pemilihan warna sebisa mungkin disesuaikan dengan kelir mobil. Sebab kalau salah pilih malah kelihatan norak. Misalnya warna pelek kuning atau orange, akan cocok dengan bodi mobil berkelir biru. “Tetapi sah-sah saja sih jika mau pakai warna lain, justru sebenarnya enggak ada batasan. Bebas aja, tinggal menyesuaikan dengan tema ubahan,” tutup Bowo.