Laman

Senin, 02 Januari 2012

EVENT OFF-ROAD, Event Djarum Super 4x4 Real Adventure Off-road | Replacement


JIP
- Kesibukan kerja terkadang menjadi kendala kompetisi off-road. Khususnya  event seri macam Djarum Super 4x4 Real Adventure off-road. “Maka event Djarum selalu mengeluarkan jadwal pasti di awal tahun sebelum event bergulir,” terang Tjahjadi Gunawan, selaku Event Director. “Dengan begitu, tim-tim peserta kompetisi langsung bisa menyusun jadwal pribadinya agar tidak berbenturan dengan event.”

Namun urusan kerja terkadang bisa mendadak berubah. Atau bahkan tiba-tiba salah satu anggota tim terkena sakit, cidera atau ada urusan mendadak keluarga yang tak bisa ditinggal.  Juga karena salah satu jip dalam tim mengalami kerusakan parah dan butuh waktu untuk reparasi, tim harus buru-buru merekrut anggota baru. Sedangkan jadwal event seri jelas tak mungkin mundur lagi.




Mau tidak mau, tim-tim peserta seri DS4x4RAO harus menyiapkan pasukan cadangan. Baik secara dadakan, ataupun dipersiapkan jauh-jauh hari. Masalah inilah yang mulai dirasakan tim-tim peserta DS4x4RAO seri IV di Madiun, Jatim awal Juni lalu.  

Ambil contoh, Tim Springhill Off-rad yang sudah siap dari awal mendadak kebingungan, lantaran Wawan ‘Dalbo’ terserang sakit. Untungnya masih ada Eko Prasetyo, off-roader Wonogiri yang siap mengganti. “Jam 07.00 pagi ditelpon, langsung disuruh main,” ujar Koko—demikian pria ini akrab dipanggil.

Tim Khesena off-road, Bogor juga mengalami masalah serupa. Salah satu off-roadernya—Eric Tamzil, tidak bisa hadir karena ada urusan mendadak seputar pekerjaan. Gantinya, Hans Handoko—yang selama ini jadi manajer tim—harus turun menggantikannya.




Pasukan off-road asal Jogja, J Adventure Melia Off-road juga memutar ulang formasinya. Manajer tim—Safei—yang sempat turun di seri III, Bojonegoro kembali fokus di posisinya. Tempatnya digantikan oleh Barlianto,

Tim Grage Comunnity justru kebalikan dari tim asal J Adventure Jogja. Karena salah satu anggota tim tak bisa, maka  Manajer tim, Bambang Hariono pun harus turun langsung menggantikan Awak. Sayangnya karena belum ‘sehati’ dengan mobil, pria yang suka memakai syal tengkorak ini sempat mengalami cidera pergelangan tangan. Sedangkan Loekito Rahardjo yang sebelumnya mewakili tim ini, turun dengan mengusung tim lain.




Perombakan tim juga terjadi di tim Alfindo 47, Sukabumi. Karena salah satu jip anggotanya mengalami kerusakan parah sejak seri III Bojonegoro, ‘pasukan biru’ ini merekrut Djoko ‘Djangkrik’ yang di seri III mewakili tim Gedong Songo, Ungaran.  Bahkan kabarnya tim Alfindo 47 tengah menyiapkan 1 kendaraan khusus buat Djoko.

Tim Jangkar Miring pun ikutan merombak pasukan. Beberapa off-roader dirolling untuk memperkuat tim Jangkar Miring Hiu ataupun Cobra.

Beberapa tim memang masih tampil utuh seperti formasi awal. Solidnya tim yang sudah terjalin, tetap dipertahankan. Tim Grage Zebra, juara seri III bahkan tampil prima. Nyaris tanpa kesalahan, tim Grage Zebra berhasil membawa tropy DS4x4RAO dan piala Kapolda Jatim. “Kami sangat senang dengan hasil ini, apalagi event ini sekaligus menjadi acara syukuran HUT Bhayangkara,” ujar Cak Mardji, salah satu anggota tim.



Event DS4x4RAO masih menyisakan separuh seri lagi. Bukan tak mungkin, formasi tim masih bisa berubah lagi. Karena kesempatan untuk menjadi juara seri masih terbuka untuk 6 besar papan atas penghuni klasemen sementara. Juga untuk tim-tim debutan baru yang tidak mudah menyerah.
    Kita tunggu seri V di Karanganyar, Solo.

Bakti Bhayangkara
     Berbeda dengan tiga seri sebelumnya, event DS4x4RAO kali ini menyediakan hadiah cash money dua kali lipat dari seri-seri biasanya. Hal ini tak lepas dari sokongan Polda Jatim, sekaligus untuk memperingati HUT Polri ke-65. Selain tambahan hadiah uang, juga disediakan piala Kapolda Jatim yang berhak dibawa bersama piala DS4x4 RAO seri IV, Madiun.

    Uniknya lagi, seakan menyambut positif artikel DS4x4RAO seri III Bojonegoro di JIP edisi lalu yang  menyoal pengahargaan navigator, di seri IV ini justru ada hadiah khusus buat navigator terbaik.     Penentuan navigator terbaik ini didasarkan result juara tim. Sehingga navigator tim Grage Zebra yang terdiri dari Ikya Ulumudin alias Mendol, Gofur dan Untung berhak meraih juara pertama. Disusul navigator tim Khesena—Irfan, Aditya, Yusman dan tim Djangkar Miring Hiu—Ateng, Andi R dan Asep.
    Selain ada penghargaan buat Navigator, juga dipilih tiga Marshal terbaik.

Seputar Trek
1.    Musim kering membuat trek Gunung Kendil DS4x4RAO seri IV Madiun menjadi  sangat berdebu.
2.    Dewi fortuna belum memanyungi tim Khesena Off-road Bogor, pasalnya di TS-7 di mana tim sudah hampir fastest, tiba-tiba salah satu anggota tim mengalami mati mesin. Padahal garis finish sudah di depan mata. Untung masih bisa meraih podium kedua.
3.    Tim terjauh yang ikut di seri ini dipegang tim Bank Sumsel Babel. Tim yang diperkuat Budi Antoni, Chandra Dewana dan Vincent tampil cukup mengejutkan. Sayangnya, salah satu jip milik Chandra rusak parah. Akhirnya sampai event berakhir, tim ini terus tampil dua jip saja.
4.    Selain tambahan berbagai hadiah, DS4x4RAO seri IV ini dipakai Polda Jatim untuk terus mengkampanyekan safety driving. “Sekaligus pesan positif kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendaraan,” pesan Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Drs. Sam Budigusdian.
5.    Untuk memberikan shock therapy pada sesama lawan, pada off-roader berkumpul di pintu start. Bikin grogi dan menjatuhkan mental nih....
6.    Tim Grage Zebra dan Grage Community memasang satu televisi layar lebar. Beberapa video event hasil garapan tim ini diputar dan ditonton bareng-bareng.
7.    Tim Galena Off-road cocok mendapat julukan tim kuliner. Setiap kali waktunya makan, di padock tim Galena selalu ada pesta makan bareng-bareng.
    

Hasil Lomba
Juara Tim
1.    Grage Zebra Off            246       
2.    Khesena Offroad           237       
3.    Jangkar Miring Hiu         234       
4.    J Adventure Off            228       
5.    PAJ Pragola Off             225       
6.    Galunggung 1              215       
7.    Alpindo 47                   123       
8.    Adventure Melia Ldr      123       
9.    Spring Hill Off              122       
10.   DNNS Drilling              109       

Perorangan
Under 2.500 cc               
1     27    Imon/Asep                  JANGKAR MIRING HIU      00:55.60   
2     1    Sumadji/Mendol               GRAGE ZEBRA OFF       00:57.07   
3     12    Henri Komara/Donny         GALUNGGUNG 1        01:02.80   
4     46    Ragil R/Sutikno               PAJ PRAGOLA OFF       01:04.25   
5     14    Imam S/Tandu                J ADVENTURE OFF       01:04.47   
                           
Up 2.501 cc                
1     87    Fatya/wawan             BESTOP AUTO SPORT     01:18.58   
2     25    Wahyu L/Andi R        JANGKAR MIRING HIU     01:19.60   
3     26    Ricky/Ateng              JANGKAR MIRING HIU     01:22.70   
4     6    Wawan Dalbo/Eko P        SPRING HILL OFF        01:22.76   
5     13    Aziz Y/Suratman          J ADVENTURE OFF       01:27.15   

Best Navigator                                       
1. Mendol, Gofur, Untung       GRAGE ZEBRA OFF       
2. Irfan, Aditya, Yusman        KHESENA OFFROAD       
3. Ateng, Andi R dan Asep     JANGKAR MIRING HIU       
4. Suratman, Tandu, Dono     J ADVENTURE OFF       
5.  Senton, Sutikno, Nawan    PAJ PRAGOLA OFF       

Klasemen Poin Sementara
1.    Khesena Off-road, Bogor                     76
2.    Grage Zebra Off-road, Surabaya           71
3.    Spring Hill Off-road, DKI Jakarta            65
4.    J Adventure Jogjakarta                         56
5.    Jangkar Miring Hiu Off-road, Surabaya    56
6.    PAJ Pragola, Pati                                   39
7.    Galunggung I, Tasikmalaya                    36
8.    Alfindo 47                                           25
9.    DNNS Drilling                                      23
10.    Johlin Baratama Off-road                    18