Laman

Selasa, 31 Januari 2012

Fan Radiator Dua Kecepatan


Motor cooling fan radiator merupakan komponen penting pada mesin mobil yang berfungsi untuk mempertahankan temperatur kerja mesin. Akibat yang disebabkan oleh tidak bekerjanya motor cooling fan atau tidak normalnya cooling system secara keseluruhan, akan sangat fatal jika mesin terus dipaksa jalan, mesin bisa macet atau silinder head bengkok.  
Berikut adalah salah satu cara kerja dari fan radiator dengan dua kecepatan, yang bisa di temui pada beberapa jenis dan merek mobil.

Fan radiator dua kecepatan (2 speed fan radiator) artinya motor cooling fan tersebut memiliki dua kecepatan hembusan angin yang bisa di ukur dengan air flow meter (alat ukur kecepatan angin), atau menggunakan tang amper (amper meter) untuk mengetahui berapa ampere arus listrik yang mengalir pada masing-masing kecepatan.
Penjelasan dari sirkuit rangkaian diatas:

1. Saat temperatur kerja mesin tercapai.
Engine ECU memberi perintah kepada Fan Relay No.1 dan No.2 untuk bekerja. Kontak relay pada pin 30 dan 87 pada kedua relay terhubung.Arus listrik mengalir dari fuse RDI masuk ke Radiator Fan Motor, selanjutnya melewati kontak relay no.2 menuju ground (lihat garis biru ).
2.Saat AC bekerja normal.
Engine ECU memberi perintah Fan Relay No.1 menghubung, arus listrik mengalir menuju ground melewati A/c Condensor Fan Resistor, besarnya arus listrik yang mengalir di tentukan oleh nilai Resistor, sehingga putaran fan lebih lambat.
3.Saat High Pressure Switch bekerja.
Saat AC bekerja normal, karena sebab lain menyebabkan tekanan tinggi pada high pressure pipa ac melebihi batas yang ditetapkan oleh pressure switch, mungkin karena:
a. Kelebihan freon atau oli compressor
b. Kondensor kotor
c. Radiator kotor
Sehingga pressure switch menghubung (lihat garis merah) dan arus listrik tidak lagi melewati resistor, karena kontak/pin 30 dan 87 pada relay No.2 terhubung.
Speed 1 : Arus listrik melewati resistor
Speed 2 : Arus listrik tidak melewati resistor

Moga manfaat...