Laman

Senin, 30 Januari 2012

Tips Mobil, Ganti Disc Belakang Mitsubishi Pajero Sport, Agar Buritan Tak Lagi Liar




JAKARTA - Keluhan seputar pengereman Mitsubishi Pajero Sport, banyak datang dari para pembesutnya yang tergabung dalam komunitas pemilik SUV lansiran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) ini.

Seperti diakui Aulia, salah seorang anggota klub Pajero Sport Family (PSF), yang mengeluhkan soal kinerja sistem pengereman pada Pajero Sport Exceed 4x4 tahun 2010 miliknya. "Saat panic bracking di kecepatan 150 km per jam, buritan terasa liar tak terkontrol," ungkap Lika sapaannya.

Keluhan ini pun diamini Sonny Sigar, sang pelopor pemasangan rem cakram di roda belakang SUV produksi Thailand itu. "Komponen cakram satu set mengkombinasi dari bawaan Pajero Sport versi Thailand dan Jepang," kata Sonny.



Menurut Sonny, cakram menggunakan komponen standar dari Pajero Sport Dakar 4x4, yang sudah dibekali model ventilasi pada piringannya (Gbr.1). Sementara kalipernya mengandalkan bawaan Pajero V6 versi Jepang (Gbr.2). "Sebab diameter piston kalipernya sama dengan seperti kepunyaan Pajero Dakar 4x4," beber pria ramah ini.

Pemasangannya mesti mencopot terlebih dulu as berikut teromol roda. Kemudian melepas drum brake dan menggantinya dengan rumah cakram, yang sudah terdapat bracket untuk pegangan kalipernya. Pada tahapan ini, retainer atau pengikat antara as roda dan dudukan cakram mesti diganti, agar sesuai dengan konstruksi yang baru.

Setelah piringan cakram berikut kalipernya terpasang pada as roda, proses dilanjutkan dengan memasang kembali sensor ABS, yang terletak di belakang piringan menyatu dengan rumah as roda (Gbr.3).

Terakhir memasang slang minyak rem pakai kepunyaan Mitsubishi L300 (Gbr.4). "Karena kekuatannya sudah teruji mumpuni," tandas Sonny. Ia pun menyarankan agar pemilik tidak lupa melakukan proses buang angin, dengan menginjak pedal rem beberapa kali agar tekanan minyak rem kembali normal.