Laman

Kamis, 09 Februari 2012

Tips otomotif, Rawat Kaca Film Agar Kabin Tetap Adem


astraworld
  
  
Temperatur di kabin mobil bukan hanya ditentukan oleh seberapa bagus kinerja sistem pendingin ruangan atau AC. Melainkan juga dipengaruhi oleh kondisi kaca film. Semakin bagus kondisi kaca film dalam menahan dan menolak sinar matahari, semakin adem suhu di dalam kabin mobil. Maka, berkendara di negara yang banyak terpapar sinar matahari seperti di Indonesia ini, sangat penting melengkapi kaca mobil dengan kaca film. Dan bukan sekadar memasang, yang tidak kalah penting adalah merawat agar kaca film lebih awet dan tahan lama. Selain gagal menahan sinar matahari, kaca film yang sudah rusak juga tampak kurang sedap dipandang mata. Agar kondisi kaca film tetap baik, simak saja poin-poin yang AstraWorld susun berikut ini sebagai informasi perawatan kaca film:

1. Saat mencuci mobil atau membersihkan bagian kaca yang dilapisi kaca film, usahakan jangan menggunakan sabun. Seperti kita ketahui, sabun mengandung bahan-bahan kimia. Bahan ini dikhawatirkan merusak lapisan kaca film.

2. Kerusakan fisik kaca film bisa berupa robek atau bolong. Salah satu penyebabnya adalah debu-debu kasar yang menempel di karet-karet jendela pintu mobil. Goresan atau “luka” pada kaca film bisa timbul jika jendela kaca bergerak turun maupun naik saat ada debu-debu kasar di karet-karet itu. Karena itu, bersihkanlah karet-karet tersebut agar debu-debunya hilang. Cara membersihkannya, turunkan kaca lalu seka karet-karet tadi dengan kuas atau sikat gigi.

3. Kemungkinan lain kaca film luka adalah tertusuk barang-barang pada saat kita sedang memasukkan maupun mengeluarkan barang. Jadi, berhati-hatilah agar saat melakukan kegiatan tersebut kaca film tidak menjadi korban.

4. Usahakan selalu menutup rapat jendela-jendela mobil saat berkendara. Hal ini perlu kita lakukan agar tidak banyak debu atau kotoran dari luar yang menempel.

5. Jangan terlalu lama memarkir kendaraan di tempat terbuka dengan kondisi cuaca yang panas. Bagaimanapun, suhu panas yang terbawa dari sinar matahari dapat mempengaruhi kondisi benda yang terkena panas, termasuk kaca film. Pada umumnya, hampir semua produsen kaca film dunia menggunakan bahan clear polyester. Bahan ini mempunyai sifat ringan, kuat, lentur dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi. Panas matahari dapat membuat kaca film rusak karena pemuaian.