Laman

Senin, 30 April 2012

Deteksi Kerusakan Power Steering


Sistem power steering yang terus menerus bekerja tentu akan mengalami kerusakkan jika tidak dirawat. Terutama untuk mobil yang umurnya sudah banyak. Maka perlu diketahui bagian mana dan rasanya bagaimana saat terjadi kerusakan?

Penyakit yang sering menimpa perangkat power steering adalah masalah kebocoran yang mengakibatkan minyak berkurang sehingga tekanan juga menurun dan membuat setir berat, jika diputar paksa dan ditahan menimbulkan bunyi yang berdengung
Komponen yang paling sering mengalami kerusakan adalah sil, biasanya karena peranti ini berumur lama. Tekanan yang terus-menerus membuat sil yang tua bakal robek. Paling sering yang kena adalah sil steering rack, gejalanya setir terasa berat, ada tetesan minyak di bagian bawah mesin.
Paling gampang dengan melihat sekitar permukaan rack yang dipenuhi pelumas. Kalau dibiarkan bisa menular ke komponen lain, karena cairannya lama-lama berkurang. Sebelum terlambat ganti yang baru. Jumlahnya 1 set ada 10 buah sil.

Sil yang lain yang juga sering jebol adalah yang terdapat pada pompa, gejalanya mirip, yaitu setir berat dan minyak sering habis. Cara mudah mengetahuinya dengan melihat kondisi pompa. Jika disekujur bodinya terdapat minyak, berarti ada kebocoran.


Kemudian slang, yaitu peranti penyalur cairan ini jika tertekuk atau sudah getas bisa pecah, akibatnya isi minyak akan berkurang, bisa juga disebabkan klem-klemannya sudah kendor. Dpat diketahui dengan melihat ujungnyya, apakah dibasahi oleh minyak atau tidak. Khusus buat pengikat, gunakan yang tidak melukai slang agar lebih aman. Jika kebocoran dicuekin saja bisa merusak kipas pompa, karena tidak adanya minyak yang lewat sehingga ujung kipas tergores.

Kalau masih tetap tidak diperbaiki, akan meyebabkan dinding kipas baret pula. Kalau sudah seperti ini tidak bisa direkondisikan lagi, harus ganti baru dan ongkosnya mahal, sekitar 1 jutaan. Penyakit akibat kurang cairan lainnya adalah as steering rack baret karena tidak adanya pelumasan yang maksimal, dan bisa membuat oli keluar. Cirinya, dengan melihat permukaan as dengan membuka karet pelindungnya yang banyak rembesan pelumas.