Laman

Minggu, 01 April 2012

Modifikasi on road : Nissan Terano 1996, Ramuan Pabrik Pabrikan Telah Memperhitungkan Segala Sesuatunya, Sehingga Ramuan Pabriklah Yang Diandalkan




Kendaraan 4x4 mempunyai keleluasan untuk menjelajahi segala medan dibandingkan dengan kendaraan 4x2. Sayang di Indonesia pilihanya sangatlah terbatas dan terkadang kendaraan incaran bukan merupakan kendaraan yang diidamkan.

Di mata H. Dilla, sosok Nissan Terrano memiliki disain yang gagah dan berwibawa, sayang di Indonesia, SUV yang satu ini tidak dipasarkan dalam versi 4x4. Namun karena sudah benar-benar cinta mati, maka wiraswastawan ini memutuskan untuk tetap meminang sebuah Terrano lansiran tahun 1996 sebagai tunggangannya, walau impian untuk memiliki sebuah Nissan Terrano 4x4 tidak pernah padam.

Perbincangan kecil dengan seorang rekan akhirnya menjadi pencerahan baginya.Pria yang berkecimpung dalam bisang ekspedisi ini merasa beruntung karena Terrano generasi pertama miliknya sudah dilengkapi dengan tranfercase lengkap dengan semua pernik gir di dalamnya. Tinggal sediit langkah untuk menjadikannya sebuah Terano 4x4. Praktis cukup mengandalkan penambahan pada gardan depan dan kopelnya SUV tersebut jadi sebuah kendaraan 4WD.  Gardan donor milik Pathfinder pun akhirnya sematkan pada tubuh sang Terrano.

Sebenarnya sebelum mendapatkan peranti ini, sempat terbesit di benak Dilah untuk mengaplikasikan sistem 4x4 dari kendaraan lain karena sulitnya mendapat part 4x4 Pathfinder. Bahkan sempat terbesit untuk menggunakan milik kendaraan lain yang lebih mudah didapat partnya. Namun akhirnya wacana tersebut tidak diambilnya , selain telah berhasil mendapat parts yang didambakan, juga Dilla mengaku lebih mantap jika mengunakan parts ramuan pabrik di maa kendaraan tersebut dibuat.


Mesin
Mesin 4 silinder karburator asli bawaan kendaraan tidak bergeming dari posisi dan tugasnya. Namun mesin ini telah diremajakan dengan mengganti spareaprt yang sifatnya fast moving dengan yang baru. Untuk memperingan kinerja mesinnya, maka kipas manual pun diganti dengan kipas comotan Volvo. Sayangnya Dilah tidak ingat dari jenis Volvo apa elektrik fan yang dipergunakannya ini.


Gardan
Hanya dengan menyematkan bonggol gardan depan lengkap dengan as rodanya, menambahkan kopel depan dan menambahkan shifter pada tranfercase saja SUV ini telah menjelma menjadi sebuah kendaraan 4x4. Bahkan Dilah tidak perlu mengubah rasio final gir, karena final gir gardan donor tersebut sama dengan gardan belakangnya.


Interior
Nyaris tidak ada perubahan yang terjadi pada interior SUV ini. Perubahan mencolok ada pada kehadiran sebuah tongkat tranfercase yang berdiri berdampingan dengan tokkat transmisinya.


Tranfercase
Tranfercase bawaan Nissan Terrano lansiran tahun 1995 hingga tahun 1997 dilengkapi dengan tranfercase. Sehingga untuk mengubahnya menjadi 4x4 relatif lebih gampang dan lebih ekonomis.


Ban dan pelek
Ban MT dan pelek comotan Nissan Pathfinder 3 pintu dirasa pas menghuni rongga ban Terrano ini. Kehadiran ban Mud Terrainnya semakin membuka peluang SUV ini lebih mumpuni menjelajah daerah yang dulu mustahil dilakukan kendaraan 4x2  
       
Spesifikasi
Mesin              : Nissan 240Z OEM Nissan Terrano

Girboks           : 5 speed manual OEM Nissan Terrano

Tranfercase    : 2 speed part-time OEM Nissan Terrano

Gardan           : OEM Nissan Terrano

Pelek              : OEM Nissan Pathfinder 3 pintu

Ban                : Bridgestone Dueller MT 30x9.5R15

Bengkel         : DTM Motorsport 
                        Jl. Deli 47 Tanjung Priok Jakarta Utara
                        Telp : (021) 33991155