tag:blogger.com,1999:blog-34680369156195601572024-03-19T14:38:45.612-07:00Otomotif VedderOtomotif News & Beragam Tips OtomotifDedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comBlogger852125tag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-32982926892051090982015-09-14T09:34:00.000-07:002015-09-14T09:34:01.807-07:00Bolehkah Cuci Kendaraan Pakai Detergen & Sabun Cuci Piring?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini banyak dilakukan pemilik kendaraan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<img src="http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2015/06/18/320030_cuci-mobil-tanpa-air-_663_382.jpg" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ilustrasi mencuci mobil. (www.toyota.astra.co.id)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merawat kendaraan kadang gampang-gampang susah. Terkadang, karena menyepelekan perawatan, justru menimbulkan kerusakan. Setidaknya, hal itu terjadi karena pemahaman yang kurang dalam hal perawatan kendaraan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satunya adalah aktivitas mencuci kendaraan. Banyak pemilik kendaraan yang masih awam terhadap apa yang digunakan untuk mencuci. Ya, kita pasti sering melihat pemilik motor atau mobil, mencuci kendaraannya dengan sabun cuci piring atau detergen. Murah dan mudah didapat, selalu menjadi alasan utama mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaannya, bolehkah menggunakan sabun cuci piring atau detergen untuk mencuci kendaraan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dilansir WeloveHonda, ternyata sabun cuci piring boleh digunakan untuk mencuci kendaraan. Sabun cuci piring ternyata memiliki beberapa kelebihan, yakni ampuh mengusir noda lemak, minyak, lumpur, hingga oli.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain ekonomis, sabun cuci piring juga mudah diperoleh di warung-warung terdekat. Kelebihannya yang terakhir, lebih ramah di tangan. Tidak ada efek panas seperti halnya menggunakan detergen. Namun demikian, tentunya akan lebih bagus bila menggunakan sampo khusus untuk mencuci kendaraan kesayangan Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lantas, bagaimana jika detergen? Ya, seperti dilansir situs resmi Toyota, detergen dilarang untuk digunakan untuk mencuci kendaraan. Meskipun banyak pihak beranggapan mencuci kendaraan dengan detergen akan lebih mengkilatkan bodi mobil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal, efek jangka panjangnya, bahan yang terkandung pada detergen tersebut dapat merusak warna eksterior. Sebab detergen bersifat panas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Deterjen bisa digunakan untuk bagian kaki-kaki atau roda-roda saja. Sementara bagian bodi, tidak dianjurkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila dalam jangka waktu lama menggunakan detergen untuk mencuci kendaraan, maka jangan heran bila suatu saat ada bercak pada bodi kendaraan Anda yang agak meluntur karena panas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disarankan, mencuci kendaraan sebaiknya dilakukan pada bagian bawah terlebih dahulu. Hal ini tentunya beralasan, karena banyak noda membandel yang menempel, seperti oli, lumpur, dan sebagainya. Lalu, biasakan juga menyediakan dua buah kain atau lebih. Satu untuk bagian bawah atau kaki-kaki, sementara satu lainnya untuk bagian bodi.</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-6210475186196998772015-09-14T09:32:00.000-07:002015-09-14T09:32:28.340-07:00Merokok dalam Mobil, AC Bisa Cepat Bocor<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kalau mau merokok AC dimatikan."</div>
<div style="text-align: justify;">
<img src="http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2013/05/01/203014_ac-mobil_663_382.jpg" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ac mobil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada satu kebiasaan pengendara di Indonesia yang sulit dihilangkan, yakni merokok di dalam mobil. Biasanya, sambil merokok,Air Conditioner (AC) dibiarkan tetap menyala dan kaca jendela sambil dibuka. Kebiasaan buruk tersebutlah yang dapat membuat saringan AC menjadi cepat kotor dan rusak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hendra Poh, seorang pemilik bengkel spesialis AC mobil GreenOto di Jalan Dermaga Raya nomor 8 , Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur, menyarankan untuk mematikan AC jika merokok dalam mobil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kalau mau merokok AC dimatikan, jendela buka tidak apa-apa, dan ketika sudah selesai, baru AC kembali dinyalakan. Bukan masalah asap rokok, tetapi debu dari jalan masuk, karena saat merokok pasti kaca jendela dibuka dan debu otomatis masuk ke saringan AC,” kata Hendra seperti dilansir situs resmi Toyota.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
AC yang tetap dalam kondisi menyala, lama kelamaan filter AC di kabin cepat kotor. Mobil 2012 ke atas sudah dilengkapi filter AC yang ditempatkan di dalam kabin. Saringan kotor bisa membuat AC mengalami masalah, seperti tidak dingin dan lain sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk perawatan AC, sebaiknya saringan AC selalu dibersihkan, minimal setiap enam bulan sekali, atau 10 ribu kilometer, dan mobil yang jarang digunakan ada baiknya ketika memanaskan mobil, AC ikut dinyalakan selama kurang lebih lima hingga tujuh menit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Agar lebih baik saja, ban yang tidak digunakan saja bisa berkurang tekanan anginnya, AC juga demikian, pasti akan ada dampaknya jika tidak pernah digunakan,” ujar Hendra. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang lebih baik untuk mematikan AC saat merokok, untuk menghindari kebocoran AC. Ia melanjutkan, ada baiknya Anda tidak merokok dalam mobil, karena bau rokok dapat menempel pada interior mobil. (asp)</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-23030200658219564772015-09-14T09:29:00.000-07:002015-09-14T09:29:19.758-07:00Knalpot Mobil Tiba-tiba Semburkan Api, Apa Penyebabnya?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem EFI memang mampu memperkecil terjadinya backfire.</div>
<div style="text-align: justify;">
<img src="http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2015/09/08/335285_backfire_663_382.jpg" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Backfire (chivethethrottle)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<img src="http://ads.viva.co.id/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=29&campaignid=13&zoneid=426&loc=http%3A%2F%2Fotomotif.news.viva.co.id%2Fnews%2Fread%2F671410-knalpot-mobil-tiba-tiba-semburkan-api--apa-penyebabnya-&referer=http%3A%2F%2Fotomotif.news.viva.co.id%2Ftips&cb=a886e647a9" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat asyik mengemudi, tiba-tiba knalpot mobil mengeluarkan suara tembakan, atau istilah kerennya backfire, mungkin pernah Anda alami. Nah, sebenarnya apa penyebabnya dan berbahayakah hal itu bagi mobil Anda?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Backfire mungkin semakin jarang ditemui, karena mobil-mobil baru saat ini telah menerapkan teknologiElectronic Fuel Injection(EFI). Sistem EFI memang mampu memperkecil terjadinya backfire. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, bukan berarti mobil dengan sistem EFI akan sepenuhnya aman dari 'penyakit' yang satu ini. Sebab, sistem ini hanya memperkecil peluang, karena didukung sistem pengapian dan suplai bahan bakar yang lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut situs resmi Toyota, Selasa 8 September 2015, backfire penyebabnya bermacam-macam. Namun, yang biasa terjadi karena tekanan bensin rendah, yang disebabkan penyaring bensin mampet, atau kotor. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, backfire juga bisa karena adanya masalah pada pompa bensin dan fuel pressure regulator, atau fuel injector. Yang menjadi pertanyaan, apa dampaknya bagi mobil saat 'terserang' backfire?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan anggap sepele. Sebab, dampak yang ditimbulkan backfire ternyata sangat kompleks. Di antaranya mesin kehilangan tenaga, boros BBM, dan menyebabkan komponen mobil rusak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kerusakan komponen mobil yang ditimbulkan oleh backfire, di antaranya selang intake sobek, knalpot bocor, dan filter udara dapat sobek/hancur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, bagaimana solusinya? Hal yang paling sederhana, tentu membersihkan bagian fuel injector dengan menggunakan mesinultrasonic fuel injector cleaner yang berada di bengkel. (asp)</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-65145355231944314832015-09-14T09:25:00.000-07:002015-09-14T09:25:47.364-07:00Ini Tanda-tanda Freon AC Mobil Habis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />Freon AC bisa habis tanpa tanda-tanda yang siginifikan.<br /><div style="text-align: justify;">
<img src="http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2013/05/01/203014_ac-mobil_663_382.jpg" /></div>
<span style="font-size: xx-small;">AC mobil.</span><div>
<br /><div style="text-align: justify;">
Salah satu fitur andalan pada sebuah mobil ialah penyejuk udara alias air conditioner (AC). Fitur ini biasanya selalu digunakan para pemilik mobil demi kenyamanan berkendara, terlebih di saat udara yang panas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena sering dipergunakan, sudah selaiknya perangkat ini dirawat dengan baik agar bekerja maksimal dan komponennya lebih awet. Perawatan intensif dan pengecekan rutin terhadap AC sebaiknya Anda lakukan di bengkel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, ada beberapa langkah-langkah sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri untuk merawat AC. Salah satu bagian yang harus diperhatikan setiap waktu adalah freon AC yang bisa habis tanpa tanda-tanda yang siginifikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lantas bagaimana indikasi freon AC habis? Pada sistem AC biasanya sudah dilengkapi dengan pengaman yang berupa pressure switch atau saklar yang akan bekerja berdasarkan tekanan yang biasanya tertanam di saluran pipa tekanan tinggi atau pipa high pressure ataupun tertanam di receiver drier.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saklar yang ada pada saluran pipa bertekanan tinggi ini akan bekerja pada tekanan tertentu, bila tekanan freon pada saluran pipa bertekanan tinggi kurang dari tekanan, maka saklar tidak akan terhubung sehingga menyebabkan kompresor AC tidak bekerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis saklar pun bermacam-macam, Anda bisa saja menemukan saklar AC mobil yang menggunakan dua kabel dan ada pula yang menggunakan empat kabel. Bila freon AC habis atau tidak ada freon pada sistem AC, maka saklar tidak terhubung dan relay magnetic clucth tidak akan bekerja, sehingga kompresor AC pun tidak berputar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanda-tanda freon AC yang mulai habis adalah kompresor AC yang tidak bekerja, lalu AC mobil hanya ada embusan angin tidak terasa dingin akibat kompresor yang tidak bekerja tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terakhir ketika AC mobil dari saklar AC dihidupkan selain kompresor tidak berputar, ekstra fan juga ikut tidak berputar. (Sumber: Toyota, AstraWorld)</div>
</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-31071226292811781572015-09-14T09:22:00.000-07:002015-09-14T09:22:21.342-07:00Knalpot Keluar Asap, Ini Penyebabnya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Kondisi ini tentu mengganggu pemilik dan orang lain.<br /><div style="text-align: justify;">
<img src="http://cdn-media.viva.id/thumbs2/2015/09/11/335870_knalpot-berasap_663_382.jpg" /></div>
Knalpot berasap. (iStock)<br /><br /><img src="http://ads.viva.co.id/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=29&campaignid=13&zoneid=426&loc=http%3A%2F%2Fotomotif.news.viva.co.id%2Fnews%2Fread%2F672754-knalpot-keluar-asap--ini-penyebabnya&referer=http%3A%2F%2Fotomotif.news.viva.co.id%2F&cb=9bf05164f0" /><br /><div style="text-align: justify;">
Terkadang kita sering melihat pemandangan knalpot sepeda motor yang mengeluarkan asap tebal. Kondisi itu mirip dengan pengasapan basmi jentik nyamuk, alias fogging. Tentu sangat mengganggu, terlebih motor yang mengeluarkan asap tebal itu adalah kendaraan yang kita gunakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Asap tebal pada knalpot, pertanda ada masalah pada sepeda motor Anda. Pertanyaannya tentu, apa penyebab knalpot mengeluarkan asap tebal?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Ahmad Basori, penggawa bengkel Eka Jaya Motor yang terletak di Jakarta Barat, ada sejumlah penyebab yang membuat knalpot mengeluarkan asap tak wajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Seharusnya, motor empat-tak tidak mengeluarkan asap berwarna hitam, atau putih. Apabila sampai mengeluarkan asap, berarti motor tersebut mengalami masalah pada mesin," kata Ahmad.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahmad menambahkan, oli tidak seharusnya masuk ke dalam ruang pembakaran dan itu bisa saja menyebabkan hal ini. Artinya, asap bisa saja ditimbulkan dari oli yang 'terbakar'. Hal tersebut, dikatakannya tidak bakal terjadi apabila sang pemilik rajin dengan proses servis, serta ganti oli.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Biasanya penyebab knalpot mengeluarkan asap tebal, karena ring piston yang sudah tua dan tidak presisi lagi dengan komponen linier. Karena itu, perlu dilakukan pergantian dengan yang baru," kata dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, knalpot mengeluarkan asap juga bisa ditimbulkan karena seal klep telah bocor. Seal klep dapat bocor, karena seal tidak elastis lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyebab selanjutnya, knalpot mengeluarkan asap adalah karena oli yang berhasil masuk dari celah-celah dinding linier yang tergores. Oli akan masuk ke dalam ruang bakar, sehingga akan memunculkan asap pada knalpot.</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-3610162359525812552013-04-16T21:11:00.002-07:002013-04-16T21:15:42.880-07:00Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="slideshow">
<img alt="Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi" class="lazy" data-original="http://statik.tempo.co/?id=176958&width=620" src="http://statik.tempo.co/?id=176958&width=620" style="display: inline;" title="Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi" /><br />
<br />
Lamborghini Aventador yang merupakan salah satu mobil termewah, tercepat
dan termahal di dunia ini menjadi armada bagi aparat kepolisian di
Dubai, Arab Saudi. drivearabia.com<br />
<br />
<br />
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
<img alt="Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi" class="lazy" data-original="http://statik.tempo.co/?id=176960&width=620" src="http://statik.tempo.co/?id=176960&width=620" style="display: inline;" title="Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi" /> </div>
<div class="slideshow">
<br />
Mobil yang memiliki kecapatan hingga 217mph ini Lamborghini Aventador
digunakan sebagai armada untuk aparat kepolisian di Dubai, Arab Saudi.
drivearabia.com<br />
<br />
<br />
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
<br />
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
<img alt="Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi" class="lazy" data-original="http://statik.tempo.co/?id=176961&width=620" src="http://statik.tempo.co/?id=176961&width=620" style="display: inline;" title="Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi" /> </div>
<div class="slideshow">
<br />
Di Dubai bukan hanya mobil mewah seperti Lamborghini Aventador ini saja
yang dijadikan sebagai armada bagi aparat kepolisian, tetapi juga
terdapat mobil Chevrolet Camaro. drivearabia.com<br />
<br />
<br />
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
<br />
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
<img alt="Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi" class="lazy" data-original="http://statik.tempo.co/?id=176959&width=620" src="http://statik.tempo.co/?id=176959&width=620" style="display: inline;" title="Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi" /><br />
<br />
Dubai adalah sebuah kota yang dihuni oleh banyak orang terkaya di dunia.
Dan tidak heran dan sedikit, di kota ini terdapat sejumlah mobil mewah
dah mahal seperti lambhorghini. Di kota ini Lambhorghini dijadikan
sebagai armada untuk aparat kepolisian. m.bobaedream.co.kr<br />
<br />
<br />
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
<br />
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
<img alt="Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi" class="lazy" data-original="http://statik.tempo.co/?id=176962&width=620" src="http://statik.tempo.co/?id=176962&width=620" style="display: inline;" title="Di Dubai, Lamborghini Aventador Dijadikan Mobil Polisi" /><br />
<br />
Terlihat sebuah mobil mewah dan mobil tercepat di dunia, Lamborghini
Aventador sedang berpatroli di sebuah jalan raya di Dubai, Arab Saudi.
vemirates247.com<br />
<br />
<br />
</div>
<div class="slideshow">
</div>
<div class="slideshow">
<a href="http://www.tempo.co/read/beritafoto/6130/Di-Dubai-Lamborghini-Aventador-Dijadikan-Mobil-Polisi/1" target="_blank">sumber </a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-4483538362744979252013-01-16T19:10:00.000-08:002013-01-16T19:10:00.123-08:00Modifikasi Off-road Suzuki SJ410 Katana 1994, "Tujuh Hari Mencari Gaspoll"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div id="gallery" style="text-align: left;">
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_27_53_Untitled-1image.jpg">
<img src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_27_53_Untitled-1image.jpg" width="616" />
</a>
<h3 class="garis bebas">
FOTO LAINNYA </h3>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_27_53_er-%285%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_27_53_er-%285%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_27_54_er.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_27_54_er.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_27_54_er-%283%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_27_54_er-%283%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_27_54_er-%282%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_27_54_er-%282%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_29_56_er-%286%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_29_56_er-%286%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_29_56_er-%2812%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_29_56_er-%2812%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_29_56_er-%288%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_29_56_er-%288%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_29_56_er-%281%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_29_56_er-%281%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_29_56_er-%2814%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_29_56_er-%2814%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_32_09_er-%2813%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_32_09_er-%2813%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_32_09_er-%2810%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_32_09_er-%2810%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_32_09_er-%2815%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_32_09_er-%2815%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_32_09_er-%2816%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_32_09_er-%2816%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_32_09_er-%2811%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_32_09_er-%2811%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_45_32_er-%287%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_45_32_er-%287%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_45_32_er-%289%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_45_32_er-%289%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_45_32_LEAD.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_12_06_12_45_32_LEAD.jpg" />
</a>
</div>
<div class="summary">
<br />
Adrenalin yang mengucur kencang saat
kaki kanan membenamkan pedal gas, sinergi setiap panca indra bahu
membahu demi mengendalikan kendaraan. Sensasi inilah yang membuat Erik
Anwar S jatuh cinta dengan dunia speed off-road.<br />
Suzuki Katana lantas disulap menjadi jip 4x4 sejati, dan didapuk
menjadi kereta perang dalam menuntaskan dahaganya akan sensasi
adrenalin. “Sengaja pilih Katana lantaran kondisinya lebih segar
dibandingkan dengan Jimny yang relatif berumur,” jelas pria yang akrab
disapa Erik ini “Suzuki merupakan jip paling realistis dalam hal
anggaran dan cukup menantang untuk ditaklukkan,” sambung pengusaha di
bidang kuliner ini.<br />
Sayang sekali, terjadi insiden saat pengetesan awal. Tepat seminggu sebelum jadwal balap dimulai, Katana tersebut <em>klontang</em> hebat, dan bodinya rusak berat. “Untung mesin, gardan dan transmisi aman. Namun bodi <em>penyok</em> sana-sini, pilar A dan atap bagian depan <em>ambles</em>, begitu pun pintu depannya,” kekeh bapak 2 anak yang mengaku semakin ingin mendalami dunia balap ini.<br />
“Sebenarnya dalam kondisi begitu pun, jip ini masih sanggup balapan,
namun sepertinya gak asyik jika kondisi acak-acakan seperti itu,”
sambung pengila jip ini. “Jadi dilema, lantaran keterbatasan waktu untuk
mengembalikan pada kondisi standar. Kejadian naas tersebut terjadi
tepat seminggu sebelum balapan dimulai,” kenangnya.<br />
Walau hanya sempat berhitung dalam angan, namun Erik pun memutuskan
untuk melakukan langkah besar mengubah Katana miliknya layaknya Jimny
Sierra. Waktu yang semakin mepet menjadi pemicu utamanya. “Memotong bodi
kemudian menjejalinya dengan <em>frame</em> kaca Sierra berikut bandonya (pilar B). Ini lebih cepat dibandingkan <em>ketok-mengetok</em> mengembalikan ke wujud orisinal SJ410V,” paparnya.<br />
Tepat sehari sebelum waktu yang ditetapkan, jip mungil ini pun sukses
bertransformasi. “Hari keenam, wujud baru jip ini terbentuk sempurna.
Tepat hari ke-7 jip ini sudah melenggang di lintasan,”kenang Erik.
Tentunya hari itu juga jip ini langsung <em>gaspoll</em>.<br />
<br />
<strong>Mesin</strong><br />
Mesin F10A asli bawaan si Katana, dan semua bawaan pabrik mulai <em>cam</em> hingga karburator masih mengandalkan bawaan orok. Namun kapasitas sudah ditingkatkan dengan memakai piston <em>oversize</em> 100. Tentu saja porting dan polish tidak ketinggalan. Nampak pipa <em>stainless steel</em> dikaryakan saluran udara yang berujung sebuah filter, ditempatkan di bawah dasbor.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Transmisi dan transfercase</strong><br />
Transfercase asli bawaan kendaraan tetap dipertahankan. Dalam proses
transformasi dari 4x2 menjadi 4x4, Erik menyematkan transfercase SJ30
lantaran memiliki rasio H ataupun L lebih <em>low</em> dibandingkan bawaan SJ410. Ini mengeliminir loyo-nya putaran bawah yang biasa mendera Jimny.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Gardan</strong><br />
Gardan solid bawaan SJ410 masih menjadi andalan, namun selaras dengan
penggantian transfercase, final gir 4.111 : 1 khas milik SJ410 digeser
dengan final gir 5.125 : 1 milik Jimny JA11. Sedangkan suspensi per daun
pun tetap dipertahankan, karena dianggap paling kuat dan simpel. Namun
tetap di<em>upgrade</em> dengan menggunakan per OME dan sokbreker Profender.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Kokpit</strong><br />
Interior Jimny ini disederhanakan dan sepenuhnya dirancang berdasarkan
kebutuhan dan fungsi. Dasbor hanya ditaburi indikator sederhana, begitu
pula dengan interiornya yang sangat menonjolkan aspek fungsi.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Ban dan pelek</strong><br />
Ban Komodo MT dan pelek Excel dianggap perpaduan harmonis untuk menaklukan sirkuit <em>speed</em>
yang kadang susah ditebak tabiatnya. Baik dalam kondisi basah atawa
kering, ban produksi anak bangsa ini sudah terbukti kehandalannya.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Bumper </strong><br />
Bumper pipa menghiasi bagian depan dan buritan. Kesederhanaan dan fungsi kembali menjadi alasan utamanya.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Pintu <em>Jepun</em></strong><br />
Sepasang pintu hibahan dari Jimny versi Jepang menggantikan pintu lama
yang tak berbentuk lagi. Pintu donor ini benar-benar merupakan pintu
setengah, dengan penutup samping berbahan kanvas. Konon jenis seperti
ini merupakan versi optional dari SJ30.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Body lebar</strong><br />
Penampilan kembung menjadi ciri Jimny yang satu ini. Mohon jangan terkecoh dengan tampilannya yang menyiratkan <em>bodywork</em> serius. Gembung di sekitar rongga ban ini tak lain merupakan overfender custom yang sifatnya <em>plug and play</em>. Cukup menarik untuk dicontoh.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Tanki bahan bakar</strong><br />
Tangki lansiran Jazz menggantikan posisi tangki asli bawaan kendaraan.
Kelebihan dari tangki yang banyak dipergunakan dalam dunia motorsport
ini lantaran memiliki sekat dan busa yang mampu mereduksi efek hantaman
saat bahan bakar terguncang-guncang.<br />
<br />
<strong>Spesifikasi</strong><br />
Mesin : F10 A 4 silinder inline SOHC 970cc<br />
Transmisi : 5 speed OEM SJ410 Katana<br />
Transfercase : 2 speed part-time OEM SJ30 (H : 1/1.741 L : 1/3.052)<br />
Sasis : OEM SJ410 Katana<br />
Gardan : OEM SJ410<br />
Final gir : 41/8 ( 1: 5.125)<br />
Jok : Summit Racing<br />
Seatbelt : 4 point by Crow Enterprise<br />
Tangki bensin : Jazz<br />
Per : Old Man Emu<br />
Sokbreker : Profender 10 inci (depan/belakang)<br />
Bumstop : Profender<br />
Ban : Komodo MT 235/75/R15<br />
Pelek : Excel 7 x 15<br />
Pintu : Halfdoor Jimny SJ30<br />
Bengkel : Private workshop (Sabda Alam dan Men ini the mood.)<br />
<br />
<i><b><strong><em>otomotifnet</em></strong></b></i> <br />
</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-14381840689340968852013-01-13T19:05:00.000-08:002013-01-13T19:05:00.283-08:00Modifikasi Off-road, JEEP CHEROKEE COUNTRY 1998 "Triple Action"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div id="gallery" style="text-align: left;">
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_01_35_Untitled-2image.jpg">
<img src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_01_35_Untitled-2image.jpg" width="616" />
</a>
<h3 class="garis bebas">
FOTO LAINNYA </h3>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_01_36__MG_7241.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_01_36__MG_7241.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_01_36__MG_7249.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_01_36__MG_7249.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_01_36__MG_7252.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_01_36__MG_7252.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_01_36__MG_7350.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_01_36__MG_7350.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_03_51__MG_7228.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_03_51__MG_7228.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_03_51__MG_7235.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_03_51__MG_7235.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_03_51__MG_7253.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_03_51__MG_7253.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_03_51__MG_7229-Copy.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_03_51__MG_7229-Copy.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_03_51__MG_7244.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_03_51__MG_7244.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_06_59__MG_7335-copy-copy.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_06_59__MG_7335-copy-copy.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_06_59__MG_7237.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_06_59__MG_7237.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_06_59__MG_7225.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_06_59__MG_7225.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_06_59__MG_7236.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_06_59__MG_7236.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_06_59__MG_7279-copy.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_10_11_06_59__MG_7279-copy.jpg" />
</a>
</div>
Memiliki sebuah kendaraan multifungsi adalah impian
semua orang. Bisa menemani dalam keseharian, enak diajak traveling dan
asyik untuk menyalurkan hobi. Kali ini saya dan Kodjang, fotografer JIP,
pun menemui salah satu orang yang bisa mewujudkan impian tersebut.
Lewat telepon, Farid Muzaini—sang modifikator—menawarkan konsep
Cherokee-nya yang bisa diajak masuk dalam 3 alam. <br /><br />Jelas, kami tertarik. Lewat janjian singkat, sepakat untuk bertemu di bilangan Bukit Sentul untuk sesi pemotretan. <br /><br />Tumben
kondisi cuaca Jakarta pada saat itu tidak mendung seperti biasanya.
Justru panas terik mataharinya kami rasakan luar biasa. Sampai AC Suzuki
Caribian yang kami tunggangi tak mampu mendinginkan ruangan. Ya..maklum
saja disaat musim hujan seperti ini justru panas matahai kerap tidak
karuan. Pun akhirnya kami bisa sampai ke Bukit Sentul meski dengan
sedikit kegerahan.<br /><br />Tapi rasa itu hilang terobati, melihat sosok
Jeep Cherokee Country 1998 yang tampil elegan. Sehingga tak sia-sia kami
datang kesini meski harus mandi keringat. Memakai pelek ukuran 20’
dibalut ban berkontur kasar Toyo Open Country M/T ukuran 35’. Ukuran ban
super gede bikin kaca belakang Cherokee ini hampir tertutup oleh ban
serep. Sementara guyuran warna yang kurang lazim dipakai Cherokee namun
ternyata enak dipandang. <br /><br />Demi mendapatkan soul konsep
Cherokee ini, saya menyempatkan waktu mengobrol panjang lebar dengan
Farid Muzaini, sang modifikator. Pemilik rumah modifikasi spesialis Jeep
Cherokee di bilangan Pejaten ini menjelaskan, “Kebetulan saya dapat
tugas membangun Cherokee milik Heinema Ihsan yang siap diajak dalam 3
konsep yang berbeda.” <br /><br />“Sayang ya, pemiliknya tidak dapat hadir ke lokasi,” tambah Farid. <br />Farid
pun mengingatkan kalau jangan tertipu dengan penampilan Cherokee yang
bergaya kota banget. Karena ia berani mempersilahkan kami mengajak
Cherokee ini bermain air dan lumpur. “Cherokee ini tahun lalu pernah
diajak owner-nya ikut event West Java. Padahal cat-nya mulus banget
lho.” Uniknya, “Selepas event, Cherokee ini langsung menemani kerja
hanya cukup dengan mengganti bannya saja. Dan tentu saja tetap nyaman
dikendarai,” cerita Farid dengan bersemangat.<br /><br />Daripada
penasaran, kamipun mencari lokasi pemotretan dengan Cherokee ini. Ya
alih-alih sekalian menjajalnya. Eh.. belum juga saya masuk kabin, mesin
Cherokee sudah hidup sendiri. Rupanya Farid menanamkan peranti remote
stater otomatis. Wuih… asyik juga nih! <br /><br />Kesan pertama, Cherokee
ini memang sangat nyaman. Racikan suspensi yang mengandalkan Drop Arm
dan se-set sokbreker Walker Evans Racing dirasa sangat pas, walaupun
peleknya berukuran besar. <br /><br />Iseng, saya tanya nama warna yang
dilaburkan ke Cherokee ini. Lucunya Farid terkesan bingung menjawab,
“Nama warna-nya saya juga bingung mas, cuma saya meniru warna produk
Limited Edition 70th Anniversary Jeep. Tapi karena mencampur sendiri,
warnanya jadi sedikit lebih tua.”<br />He..he… he.. lucu juga!<br /><br /><b>Mesin</b><br />Cherokee
terkenal dengan tenaganya yang melimpah. Sehingga dirasa tidak perlu
up-grade mesin yang terlalu signifikan. Dengan hanya menambah Piggyback
untuk memanipulasi data ECU standartnya mesin bisa disetting lebih
kencang. Penggantian intake manifold asli dengan comotan Jeep Wrangler
TJ diyakini juga ikut menambah performa mesin. <br /><br /><b>Gardan</b><br />Menghindari
penyakit patah as roda, gardan Dana 35 belakang dimodif dengan Dana 30
milik Volvo. Hasilnya, gardan full floating, lebih lebar dan diklaim
lebih kuat. Dipasang pula Detroit Truetrack Locker di masing-masing
gardan.<br /><br /><b>Ban</b><br />Karena jip ini memiliki 3 konsep yang
berbeda, sehingga ada 3 set ban dan pelek yang disiapkan. Sayangnya,
kami tidak sempat foto yang 2 setnya lagi. Selain ribet membawanya, juga
memasangnya perlu waktu. Bisa habis waktu buat ganti-ganti ban saja
nih! Hehehe... <br />Penampilan Cherokee kali ini diwakilkan pada pelek ukuran 20” berkelir hitam keluaran dibalut ban Toyo Open Country. <br /><br /><b>Suspensi</b><br />Sokbreker
Walker Evans Racing ternyata cukup nyaman untuk digunakan sesuai konsep
mobil ini. Kalau mau keras atau lembek tinggal setel adjustable yang
terdapat di sokbreker. Sedangkan sistem Drop Arm digunakan agar jip
tetap oke di trek off-road dan aman saat dibawa kencang.<br /><br /><b>Interior Belakang</b><br />Karena
travelling dan off-road adventure sama banyak bawaannya, maka dibuatkan
cargo barrier racikan bengkel di bagian jok penumpang belakang. Buat
jaga-jaga barang jangan sampai berhamburan menimpa penumpang di
depannya.<br /><b><br />Spesifikasi Teknis</b><br /><i>Mesin </i> <br />AMC 232, OEM Jeep Cherokee<br /><br /><i>Kapasitas </i><br />4.0L, 6 In Line, 12 Valve<br /><br /><i>Filter udara </i> <br />KNN<br /><br /><i>Girboks </i> <br />OEM Jeep Cherokee Aisin AW4<br /><br /><i>Transfercase </i> <br />OEM Jeep Cherokee NP231<br /><br /><i>Gardan </i> <br />Dana 30 (Depan) <br />Dana 35 Custom Volvo Dana 30 (Belakang)<br /><br /><i>Locker</i> <br />Detroit Truetrac Locker<br /><br /><i>Sokbreker</i> <br />Walker Evans Racing Compression-Adjustable 10” (Depan-Belakang)<br /><br /><i>Per </i> <br />Kings Coiloversprings 5,5” (Depan)<br />Custom Jeep Cherokee (Belakang)<br /><br /><i>Arm </i> <br />Drop Arm (Depan), Drop Bracket (Belakang)<br /><br /><i>Anting Per </i> <br />Snackel Day Star<br /><br /><i>Sokstir </i> <br />Rancho (Dual Shock)<br /><br /><i>Rem </i> <br />OEM Dengan Fentilasi (Depan), Disc Brake (Belakang)<br /><br /><i>Pelek </i> <br />XD-Series Monster 20”<br />Mickey Thompson Sidebiter 15”<br />Elstar 15”<br /><br /><i>Ban </i> <br />Toyo Open-Country 35<br />Super Swamper TSL 33<br />BF Goodrich Mud-Terrain KM2 33<br /><br /><i>Bumper </i> <br />Oto Design Custom (Depan-Belakang)<br /><br /><i>Lampu Sorot </i> <br />Warn SDB 160HB<br /><br /><i>Winch </i> <br />Warn 9.5 Ti<br /><br /><i>Cargo Barrier </i> <br />Oto Design Custom<br /><br /><i>Aki </i><br />Optima Yellow Top<br /><br /><i>Bengkel </i> <br />Oto Design<br />Jl. Siaga Raya No 9, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-61912928122682645142013-01-10T19:02:00.000-08:002013-01-10T19:02:00.039-08:00Modifikasi Off-road Tubular Custom Suzuki Jimny SJ410 1983, 100% Hilal!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div id="gallery" style="text-align: left;">
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_36_24_Untitled-1image.jpg">
<img src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_36_24_Untitled-1image.jpg" width="616" />
</a>
<h3 class="garis bebas">
FOTO LAINNYA </h3>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_36_24_mesin.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_36_24_mesin.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_36_24_suspensi.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_36_24_suspensi.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_36_24_gardan.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_36_24_gardan.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_36_24__MG_3653-copy.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_36_24__MG_3653-copy.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_51_29_ban-pelek.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_51_29_ban-pelek.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_51_29_kabin2.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_51_29_kabin2.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_51_29_kabin.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_51_29_kabin.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_51_29__MG_4476.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_51_29__MG_4476.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_51_29_winch.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_51_29_winch.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_53_15_suspensi2.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_53_15_suspensi2.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_53_15__MG_3645-copy.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_17_09_53_15__MG_3645-copy.jpg" />
</a>
</div>
<div class="summary">
Siapa sangka hobi membangun tunggangan
off-road ternyata bertolak belakang dari kesehariannya. Sejak dulu,
kesehariannya memang sibuk dengan urusan oprek kendaraan. Tapi, bengkel
yang dikelolanya bukan khusus jip atau off-road, tapi bengkel umum yang
melayani semua mobil konvensional.<br />
<br />
<strong><em></em></strong>Hilal, begitu nama off-roader asal Palembang ini. Dulu, alih bangun
kendaraan off-road memang jauh dari benaknya. Maklum, kesehariannya
memang jauh dari jip 4x4. “Tidak terbayang akan terjun begitu dalam di
dunia lumpur. Karena sering lihat teman latihan, akhirnya tertarik juga.
Alhasil diminta <em>nyicipi</em> mobil off-road. Nah, dari situ saya memantapkan diri untuk memiliki satu kendaraan off-road,” ucap bapak lima anak ini.<br />
<br />
Akhirnya Hilal coba menciptakan tunggangan baru untuk mendukung hobinya
tersebut. Karena merasa awam dengan kendaraan jip, ia pun mencoba
mengerjakan sendiri. Sekalian mengasah ilmu dan pengalaman. Aksi potong
bodi dan buat konstruksi rollbar pun diterapkan pada Suzuki Jimny.
Tunggangan pertama pun dibikin ala kadarnya. “Yang penting saat itu jip
bisa lulus <em>scrut</em> saja,” ucapnya.<br />
<br />
Seiring waktu, Hilal merasa harus memiliki tunggangan yang jauh lebih
tangguh. Alhasil Jimny pun kembali menjadi tumbal. Kali ini bodi
dipensiunkan dan diganti dengan pipa tubular. Dengan konstruksi jauh
lebih serius, baik bodi dan kaki-kaki yang siap melahap ganasnya trek.<br />
Lucunya, Hilal hampir selalu menolak bila ada off-roader yang minta
dibangunkan kendaraan. “Saya takut tidak tertangani. Biasanya hanya
teman dekat saja yang saya terima. Maklum, butuh pengertian karena saya
butuh waktu lama untuk membangun jip off-road. Kan prioritas bengkel
saya bukan itu.”<br />
<br />
Hilal justru malah sibuk membuat jip tubular untuk ditunggangi sendiri.
Konon kabarnya, sekarang malah lagi sibuk menciptakan pemangsa baru
yang ke lima untuk dirinya.<br />
Wah keasyikan nih, jangan sampai lupa ikut off-road lho.. he he he.<br />
<br />
<strong>Mesin dan Girboks</strong><br />
Mesin G15B milik Suzuki Futura memang banyak digunakan para off-roader
pengguna Jimny. Tenaga G15B sudah jauh lebih besar dibanding F10A
bawaan, tanpa perlu ngoprek jeroan mesin.<br />
Mesin itu dipasangkan dengan girboks Suzuki Escudo, yang menyalurkan
tenaga ke transfercase SJ410. Ini menghasilkan perbandingan yang dirasa
pas dengan keinginan Hilal.<br />
<br />
<strong>Suspensi</strong><br />
Suspensi yang digunakan bisa terbilang hebat. Karena bobot Jimny yang ringan ini ditanggung oleh 4 pasang <em>coilovershock</em> keluaran King. Pertama, versi dengan <em>travel</em> 12” pada bagian depan dan belakang. Dan kedua, sokbreker King <em>By-pass 3 Tube </em>ber-travel 10” depan dan 12” belakang. Kelihatannya Hilal ketagihan “mengudara” dengan tunggangannya.<br />
<br />
<strong>Gardan</strong><br />
Gardan bawaan Jimny dipensiunkan. Sebagai gantinya gardan Toyota Prado. Gardan belakangnya sudah menggunakan sistem 4-link arm <em>custom</em>, hasil karya Hilal. Karena untuk kebutuhan kompetisi, maka sepasang gardan tersebut di<em>reinforce</em> agar lebih kokoh. Juga dipasangkan ARB Locker pada setiap gardan.<br />
<br />
<strong>Winch</strong><br />
Ini ciri kebanyakan kendaraan off-road dari daerah Sumatra. Untuk
urusan recovery, rata-rata bagian depan dipasang Warn 8274, dan
belakangnya Warn M8000<br />
<br />
<strong>Ban-Pelek</strong><br />
Pelek 15 inci buatan Avantek dipasangkan dengan bead lock <em>custom</em>.
Bannya sendiri menggunakan Simex Extreme Trekker 32 inci. Ukuran ini
dinilai paling pas, terutama karena cocok dengan dimensi kendaraan,
rasio gir serta tenaga mesin.<br />
<br />
<strong>Kabin</strong><br />
Simpel namun nyaman. Sepasang jok kompetisi Mastercraft menjaga
kenyamanan, ditemani setir Sparco, serta deretan instrumen pemantau dari
Auto Meter. Perhatikan dasbor minimalisnya, dan kabel kelistrikan yang
minim dan tersembunyi rapi.<br />
<br />
<strong>Spesifikasi Teknis</strong><br />
<em>Sasis </em> <br />
Jimny SJ410<br />
<br />
<em>Bodi </em><br />
Tubular cutom<br />
<br />
<em>Mesin </em> <br />
G15 B 1.500 cc 4 silinder<br />
<br />
<em>Girboks </em><br />
5 Speed Suzuki Escudo<br />
<br />
<em>Transfercase </em><br />
Jimny SJ410<br />
<br />
<em>Gardan </em><br />
Toyota Prado<br />
<br />
<em>Suspensi </em><br />
KING Coilovershock 12” (Depan & Belakang)<br />
KING Shockbreaker by pass 3 Tube 10” Depan & 12” Belakang<br />
<br />
<em>Pelek </em> <br />
Avantek Custom Bedlock<br />
<br />
<em>Ban </em><br />
Simex Extreme Trekker 32”<br />
<br />
<em>Winch </em><br />
Warn 8274 (Depan), Warn M8000 (Belakang)<br />
<br />
<em>Jok </em><br />
Mastercraft & seat belt Takata<br />
<br />
<em>Bengkel </em><br />
<strong>Auto Graha</strong><br />
Jln. Basuki Rahmat, Palembang<br />
<br />
<strong><em>otomotifnet</em></strong> <br />
</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-37798901425297382252013-01-10T18:59:00.000-08:002013-01-10T18:59:00.109-08:00Restorasi Willys MC M38 1952, "Restoration Addict"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div id="gallery" style="text-align: left;">
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_46_26_Untitled-1image.jpg">
<img src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_46_26_Untitled-1image.jpg" width="616" />
</a>
<h3 class="garis bebas">
FOTO LAINNYA </h3>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_46_26_wt-%2813%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_46_26_wt-%2813%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_46_26_wt.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_46_26_wt.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_46_26_wt-%283%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_46_26_wt-%283%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_46_26_wt-%284%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_46_26_wt-%284%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_50_02_wt-%281%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_50_02_wt-%281%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_50_02_wt-%282%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_50_02_wt-%282%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_50_02_wt-%286%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_50_02_wt-%286%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_50_02_wt-%285%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_50_02_wt-%285%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_50_02_wt-%287%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_50_02_wt-%287%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_53_42_wt-%288%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_53_42_wt-%288%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_53_42_wt-%289%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_53_42_wt-%289%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_53_42_wt-%2810%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_53_42_wt-%2810%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_53_42_wt-%2811%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_53_42_wt-%2811%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_53_42_wt-%2812%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_53_42_wt-%2812%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_09_38_LEAD.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_09_38_LEAD.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_57_28_wt-%2815%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_57_28_wt-%2815%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_57_28_wt-%2816%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_57_28_wt-%2816%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_57_28_wt-%2817%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_57_28_wt-%2817%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_57_28_wt-%2818%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_01_57_28_wt-%2818%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_03_19_wt-%2819%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_03_19_wt-%2819%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_03_20_wt-%2820%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_03_20_wt-%2820%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_03_20_wt-%2821%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_03_20_wt-%2821%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_10_15_wt-%2814%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_10_15_wt-%2814%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_09_15_wt-%2824%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_09_15_wt-%2824%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_09_01_wt-%2823%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_09_01_wt-%2823%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_13_28_wt-%2825%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_10_26_02_13_28_wt-%2825%29.jpg" />
</a>
</div>
<div class="summary">
<strong><em>JIP</em></strong> - Jika dikatakan bahwa bermain jip itu
menyebabkan ketagihan, maka hal tersebut dengan lantang amini oleh
Manuel de Araujo. Nampaknya sebuah M38 yang pada edisi 106 silam belum
cukup bagi pengusaha asal Timor Leste ini. “Bukannya tidak memuaskan dan
bersyukur mampu meminang jip idaman saya, namun jujur saya katakan
bahwa ternyata ada yang kurang jika jip tersebut sendirian menjelajah
jalanan kota Dili. Akan lebih nikmat jika Willys saya tersebut punya
teman,” kekeh suami dari Clara Pereira ini.<br />
Sebuah bangkai Willys M38 yang berhasil ditemukan di salah satu pelosok
daerah Jawa Barat menjadi harapan terpenuhinya angan pria yang akrab
disapa Manu ini. Seperti sebelumnya, bapak dari Julio inipun kembali
menyerahkan proses restorasi pada Tata Latito alias Aban. “Tidak ada
masalah berapa lama waktu yang akan habis untuk membangun jip ini, hal
yang terpenting adalah orisinalitas. Sebisa mungkin sama atau harus
lebih dari jip sebelumnya.” papar Manu.<br />
Perburuan sparepart serta segala tetekbengek jip ini dilakukan
berbarengan dengan diproses restorasi. “Salah kiranya jika anda
mengganggap menunggu restorasi kendaraan menjadi waktu yang paling
menjemukan. Walau saya ada jauh di Dili, namun komunikasi selalu terbuka
dengan pihak Aban selaku eksekutor restorasi maupun dengan teman-teman
yang membantu berburu barang dan sparepart yang diperlukan,” lanjut
penyuka nasi goreng ini. “Proses ini bagaikan perburuan yang mengasyikan
dan betul-betul saya nikmati,” kekehnya. “Bagi saya hal inilah yang
menjadi candu dari proses ini. Inilah hal lain yang menyebabkan
ketagihan,” gelaknya.<br />
“Dalam proses yang memakan waktu dan biaya yang tak kecil ini saya
mendapatkan hal lain, sesuatu yang tak bisa dinilai dalam bentuk rupiah
atau pun dollar. Saya lebih bisa menghargai hidup jika bercermin dari
sejarah, lebih bisa bersabar dan tentunya saya mendapatkan banyak
teman,” tutur Manu sembari menutup pembicaraan<br />
<br />
<strong>Mesin </strong><br />
Tak mudah untuk melestarikan mesin Go Devil asli bawaan M38. Mungkin karena tak muda lagi mesin yang jamak disebut <em>side klep</em>
oleh penggemar Willys ini tergolong sedikit manja, mungkin karena
faktor usia dan sekaligus tak mudah dalam memperoleh sparepart. Harus
sabar dan telaten untuk merawatnya. Akan tetapi Manu tetap bersikeras
untuk tetap mempertahankannya untuk mempertahankan orisinalitasnya serta
sebagai bentuk penghormatannya dan kecintaannya pada Willys.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Girboks tranmisi</strong><br />
Perlu perjuangan tersendiri dalam mencari girboks 3 percepatan manual
berikut transferkase bawaan kendaraan ini. Perjuangan tak terhenti pada
saat peranti yang diinginkan sudah berada di tangan. Tak sedikit bagian
dari peranti ini sudah aus dan bahkan rapuh, sehingga mau tak mau harus
mengoplos nya dengan lebih dari dua set girboks berikut tranfecase
donor. Dengan ketelatenan girboks dan tranfercase inipun akhirnya dapat
berfungi sebagaimana mestinya.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Gardan</strong><br />
Dana 25 dan Dana 44 merupakan gardan asli spesifikasi jip ini. Dengan
penuh kesabaran dan ketelatenan dalam berburu sparepart dan upaya
menyempurnakannya akhirnya gardan tersebut benar-benar berada dalam
kondisi prima. Namun demikian terdapat bagian-bagian yang memang tidak
bisa lagi betul-betul orisinil, karena aspek keamanan yang menjadi bahan
pertimbangannya. Tierod dan long tierod mengadopsi milik Taft GT yang
dikawinkan dengan besi hexasgonal. Demikian pula dengan sistem rem depan
yang menggunakan rem cakram milik Suzuki Katana.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Ban dan pelek</strong><br />
Entah dari mana datangnya, namun pada kenyataannya satu set pelek
orisinal milik M38 berhasil diperoleh. Semula Manu mengginginkan untuk
mengawinkannya dengan ban Denman ataupun Ground Grip lansiran Firestone,
namun upaya tersebut tidaklah gampang lantaran keduanya merupakan ban
super langka yang sangat sulit diperoleh. Sedikit bersikap realistis,
maka Good Year Extra Grip Custom berukuran 16 x 750 lantas dipilih
sebagai andalan.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Interior </strong><br />
Berdasarkan pedoman buku manual dan referensi sejarah, dasbor pun
direkonstruksi ulang. Walau pun tidak berhasil menemukan panel-panel
instrumen asli, namun setidaknya tata letak dan penempatannya sudah
sesuai dengan yang tertera pada buku pedoman. Begitu pun dengan
penempatan plakat instruksi yang dibuat ulang dengan menggunakan bahan
kuningan dibuat seidentik barang orisinalnya.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Aparel</strong><br />
Sebagai kendaraan berbasis militer, maka lazim jika aparel militer
seperti baju hingga topi baja menjadi pelengkapnya. Kehadiran tas
obat-obatan menjadikan penampilan jip yang satu ini menjadi lebih
lengkap dan realistis.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Pernik-pernik</strong><br />
Selain faktor kesulitan dalam mengumpulkan sparepart atau pun bodypart
kendaraan, peranti-peranti pendukung seperti radio komunikasi, <em>blackout lamp </em>dan
soket anhang hingga soket alat las listrik yang dipasang pada bagian
depan menjadi barang langka yang membutuhkan kesabaran tersendiri untik
mendapatkannya. Namun demikian piranti seperti kapak dan sekop serta
sebuah lentera merupakan replika yang dibuat pada masa sekarang.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Head lamp</strong><br />
Menurut beberapa literatur, head lamp kuning ini hanya dipergunakan
oleh komandan saja. Tentu tak mudah untuk mencari lampu yang aslinya
bermerek General Electric ini. Sebagai gantinya sepasang lampu lansiran
Koito kemudian dilabur cat berwarna kuning bening. Hmm..tiada rotan akar
pun jadi.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Tanda</strong><br />
Sebuah tanda berbentuk bundar bertuliskan angka 2/3 tersemat di depan
gril. Konon tanda ini hanya dipakai pada kendaraan yang menggunakan
tambahan gandengan (anhang). Angka 2 menunjukkan wujud jip dan
anhangnya, sedangkan angka 3 menyatakan banyaknya penumpang.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Ember kain</strong><br />
Ada sebuah benda yang menarik perhatian. Benda tersebut diselipkan pada
jerigen di bagian buritan. Selidik punya selidik, ternyata benda
berbahan kain terpal tersebut adalah ember yang bisa dilipat sedemikian
hingga menjadi layaknya sebuah piringan.<br />
<br />
<strong>Spesifikasi </strong><br />
Mesin : Go Devil L Head 134 cu.in (2.2 liter) 4 silinder inline OEM M38<br />
Pengapian : 24 Volt waterproof OEM M38<br />
Body : M38<br />
Sasis : M38<br />
Wheelbase : 80 inci<br />
Girboks : T-90 A 3 speed manual OEM M38<br />
Tranfercase : Dana 18 OEM M38<br />
Gardan : Dana 25 (depan) OEM M38<br />
: Dana 44 (belakang) OEM M38<br />
Pelek : Willys military OEM M 38<br />
Per : OEM Willys M38<br />
Tie rod : Custom<br />
Sokbreker : Kayaba<br />
Ban : Good Year Extra-Grip custom 750 x 16<br />
Antena : PRC25<br />
Radio : PRC77 / 24 Volt<br />
Trailer : M100 Series<br />
Builder : <em>Bengkel Aban</em><br />
Jl. Kenangan No. 10<br />
Tomang Jakarta Barat<br />
Telp: (021) 568.0750<br />
<br />
<strong><em>Otomotifnet</em></strong> <br />
</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-24491697936066410282013-01-10T18:54:00.000-08:002013-01-10T18:54:00.339-08:00Modifikasi Off-road JEEP WRANGLER JK 2011, "Transformasi Warna"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="section_title fr">
<br /><div class="arialnarrow ">
<div class="details-content-penulis">
<br />
</div>
</div>
</div>
<div id="gallery" style="text-align: left;">
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_08_44_32_LEAD.jpg">
<img src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_08_44_32_LEAD.jpg" width="616" />
</a>
<h3 class="garis bebas">
FOTO LAINNYA </h3>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_08_44_32_Untitled-1image.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_08_44_32_Untitled-1image.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_08_44_32__MG_7021.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_08_44_32__MG_7021.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_08_44_33__MG_7044.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_08_44_33__MG_7044.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_08_44_33__MG_7033.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_08_44_33__MG_7033.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_11_19__MG_7023.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_11_19__MG_7023.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_10_46__MG_7028.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_10_46__MG_7028.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_13_31__MG_7035.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_13_31__MG_7035.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_12_15__MG_7027.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_12_15__MG_7027.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_13_31__MG_7040.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_13_31__MG_7040.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_13_31__MG_7038.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_13_31__MG_7038.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_13_32__MG_7022.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_13_32__MG_7022.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_13_32__MG_7024.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_13_32__MG_7024.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_14_41__MG_7030.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_14_41__MG_7030.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_30_56__MG_7049.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_09_09_30_56__MG_7049.jpg" />
</a>
</div>
<div class="summary">
Lewat ide kreatif dan unik, Afiat
Sembada mendandani Wrangler JK Sport terbarunya. Kalau beberapa pemilik
JK cenderung pengin terlihat gagah dengan fokus di body lift-up, Afi
justru cenderung pada pola warna.<br />
Dari kali pertama beli, Afi memilih warna hitam. Warna ini dipilih
karena mewakili cowok. “Selain itu hitam lebih menyiratkan arti
kesederhanaan. Mau dipasang warna apa saja bisa kompak.” terang pria
yang punya kesibukan wirausaha ini.<br />
Namun baru empat bulan berlalu, “Kok rasanya seperti bosan melihat
warna item JK ini terus.” ujarnya. Sayangnya jika ganti cat secara
keseluruhan “butuh dana dan waktu yang tidak sedikit.”<br />
Lalu keluarlah ide untuk membungkusnya dengan cutting stiker. Ide ini
muncul ketika JK ini akan diajak off-road. Oleh beberapa kawan
disarankan untuk membungkusnya dulu dengan stiker transparan agar cat
aslinya tidak lecet.<br />
Daripada memakai stiker transparan, kenapa tidak dicoba dengan stiker
warna solid. Jadi ada sekaligus tiga fungsi, menutupi, melindungi warna
aslinya dan seperti beli JK baru lagi, he..he..he.<br />
Sejak ide memakai cutting stiker, sudah dua kali JK ini ganti warna.
Pertama kuning, lalu empat bulan kemudian diubah lagi dengan stiker
merah. Lucunya beberapa orang justru melihatnya seperti orange, “Padahal
menurut saya kok warnanya merah.” Rencana bulan depan mau ganti stiker
warna crush orange, “Seperti warna Wrangler JK terbaru.”<br />
Sepertinya tiap empat bulan, bisa ganti warna ya Kang?<br />
<br />
<strong>Mesin</strong><br />
Mesin bukan menjadi fokus utama Afi dalam meng-upgrade JK ini. Maka
mesin standar Wrangler JK 3.8 L EGH V6 masih tetap standar pabrikan.
“Cukup-lah buat sekadar main-main off-road.”<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Suspensi</strong><br />
Pun demikian dengan supensi. Ada rencana mengganti sokbreker dengan
King Shock. Namun saat pemotretan, masih belum sempat dipasang.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Overfender</strong><br />
Perubahan sederhana pada overfender membuat tampilan JK inipun semakin
beda. Pilihan jatuh pada overfender flat Bushwacker. “Elastisitas
overfender ini cocok untuk off-road. Tidak kaku dan tak gampang pecah.”<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Bumper</strong><br />
Konsekuensi ban dan pelek besar membuat bumper standar depan dan
belakang mengganggu. “Khususnya jika belok, karena ban pasti nyrempet
bumper.” Solusinya ganti dengan bumper custom disesuaikan dengan
kondisi. Bumper depan ini sekaligus menjadi dudukan winch elektrik Warn
9.5 CTi series.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Ban Pelek</strong><br />
Pelek XD series sepertinya menjadi pelek favorit kaum pemilik JK. Pun
demikian dengan Afi yang memasang pelek XD ring 20’. Pasangannya ban
Maxxis 35 R20.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Aksesori</strong><br />
Beberapa aksesori ditambahin agar tampilan JK terlihat makin gagah, seperti lamp guard, dan tambahan dua buah lampu halogen.<br />
<br />
<strong>Spesifikasi Teknis</strong><br />
Bodi : Jeep Wrangler JK Sport 2011<br />
Mesin : OEM 3.8 L EGH V6<br />
Gardan : OEM<br />
Bodi : Cutting Stiker<br />
Bumper : Custom (depan-belakang)<br />
Fender : Bushwaker<br />
Winch : Elektrik Warn 9.5 CTi<br />
Pelek : XD Series 20<br />
Ban : Maxxis Trepador 35<br />
Interior : Standar<br />
Aksesori : Lamp guard, Lampu halogen<br />
Bengkel : <strong>Bandung Oto Butik</strong> (BOB), DNF autoservice, Bengkel 77<br />
<br />
<i><b>otomotifnet.com</b></i> <br />
</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-55869878457713761392013-01-05T18:49:00.000-08:002013-01-05T18:49:00.427-08:00Modifikasi Off-road Suzuki Grand Escudo XL-7 2005, "Few Steps Ahead"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="section_title fr">
<div class="arialnarrow ">
<div class="details-content-penulis">
<br />
<br /></div>
</div>
</div>
<div id="gallery" style="text-align: left;">
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_48_27_Untitled-1image.jpg">
<img src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_48_27_Untitled-1image.jpg" width="616" />
</a>
<br />
<h3 class="garis bebas">
FOTO LAINNYA </h3>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_48_28_xl-%286%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_48_28_xl-%286%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_48_28_xl.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_48_28_xl.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_48_28_xl-%284%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_48_28_xl-%284%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_48_28_xl-%283%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_48_28_xl-%283%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_51_00_xl-%282%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_51_00_xl-%282%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_51_00_xl-%285%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_51_00_xl-%285%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_51_00_xl-%2815%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_51_00_xl-%2815%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_51_00_xl-%2813%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_51_00_xl-%2813%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_51_01_xl-%2814%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_51_01_xl-%2814%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_52_59_xl-%281%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_52_59_xl-%281%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_52_59_xl-%2816%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_52_59_xl-%2816%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_52_59_xl-%287%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_52_59_xl-%287%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_52_59_xl-%2812%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_52_59_xl-%2812%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_52_59_xl-%2811%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_52_59_xl-%2811%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_54_09_xl-%289%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_54_09_xl-%289%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_54_09_xl-%2810%29.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_54_09_xl-%2810%29.jpg" />
</a>
<a href="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_54_09_LEAD.jpg">
<img height="100" src="http://jip.co.id/gallery/jip/gallery/large/2012_11_26_10_54_09_LEAD.jpg" />
</a>
</div>
<div class="summary">
<br />
Kehadiran Grand Escudo XL-7 di
Indonesia nampaknya tidak berumur panjang, praktis hanya satu generasi
saja yang mengaspal di Tanah Air, dan semuanya merupakan versi penggerak
4x2. Namun, SUV ini menyimpan segudang kenyamanan dan berpotensi
sebagai kendaraan off-road jempolan, apabila dibekali dengan peranti
4x4.<br />
<br />
Semula Noer Samsir gak berpikiran aneh-aneh saat meminang SUV versi <i>long wheel base</i>
dari Grand Escudo ini. Ia hanya tertarik karena mampu mengangkut tujuh
penumpang, dan tentu saja kenyamanannya. “Saya pun berpikir kendaraan
ini cocok sebagai kendaraan keluarga saja,” ungkap bapak 3 anak ini.<br />
<br />
Namun ternyata keteguhan pria yang bekerja di bidang perkapalan ini
sedikit demi sedikit luntur. “Di luar negeri ada XL-7 4x4, dan saya
semakin yakin mengubah menjadi 4x4 setelah mencoba XL-7 milik teman,”
kekeh Samsir. “Orang ini yang meracuni saya,” gelaknya seraya menepuh
pundak Ery Rahma Chandra, sang pemilik XL-7 putih yang diulas edisi lalu.<br />
<br />
Berkat pengalamannya itu, Ery pun ditunjuk Samsir sebagai ‘pimpro’
tranformasi XL-7 miliknya. “Ini merupakan tantangan tersendiri, karena
si pemilik ingin SUV-nya tetap bertransmisi matik. <i>So far</i> sepengetahuan saya, hal ini baru pertama kalinya di Indonesia,” tutur Ery.<br />
<br />
Dalam melaksanakan rencananya ini, Ery diberi mandat penuh, termasuk menunjuk <i>partner</i> modifikasi. Atas permintaan Ery, bergambunglah Edward Adiwinata punggawa RaserWorkshop sebagai duet dalam modifikasi ini.<br />
Proyek ini pun diawali dengan proses pengubahan menjadi 4x4.
Segelundung transmisi matik lengkap dengan transfercase 4x4nya pun
berhasil didapat, namun sayang sekali bukan berasal dari mesin H25
(standar XL-7 di Indonesia), melainkan H27 (2.7 liter) yang menjadi
standar XL-7 versi luar.<br />
<br />
Mengawinkan transmisi matik mesin H25 dengan transfercase H27 karena
faktor kepraktisan dalam perawatan. “Transmisi bawaan versi Indonesia
dipilih lantaran lebih simpel tanpa kehadiran <i>Transmision Control Module</i>
(TCM). Perawatan dan sparepartnya pun mudah diperoleh,” ungkap Edward.
“Tentu terdapat perbedaan sehingga dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian
supaya benar-benar cocok dan dapat bekerja baik,” sambung Ery.<br />
Tak mau tanggung, setelah upaya <i>makeover</i> 4x4 sukses dilakukan, berlanjut <i>suspension lift. </i>“Supaya
leluasa dijejali ban besar, suspensi pun naik 2,5 inci, dan semua per
bawaan diganti produk King yang dipadukan dengan sokbreker Bilstein,”
cerocos Ery. “Racikan ini menyuguhkan bantingan suspensi yang cukup
empuk loh,” sahut Edward. Efek domino pun berlanjut, hingga ke
pemasangan aksesori khas kendaraan off-road.<br />
<br />
Kini, sang XL-7 pun tampil gagah, dan berpenggerak 4x4 sejati. Berpadu
dengan kenyamanan, menjadi jatidiri baru bagi SUV ini. Samsir pun
memiliki sebuah kendaraan keluarga sekaligus off-road sejati. <i>….hmmmm…few steps ahead</i><br />
<br />
<b>Mesin</b><br />
Mesin V6 berkode H25 2.5 liter cukup bertenaga, namun untuk mempertajam performanya,sebuah <i>throttle body spacer</i> terpasang antara <i>throttle body</i> dan <i>intake</i>. Alat ini membantu torsi di putaran rendah. Performa mesin pun terdongkrak, dan penggunaan bahan bakar lebih efisien.<br />
<br />
<b>Transmisi dan transfercase</b><br />
Girboks 4 speed bawaan lokal tetap dipertahankan, lantaran lebih
sederhana tanpa campur tangan TCM (transmision control module). Girboks
lokal ini lantas dikawinkan dengan transfercase versi 4x4 dari limbah
XL-7 versi luar negeri. Tentu saja tidak langsung <i>plug and play,</i> lantaran XL-7 versi luar menggunakan mesin H27 (2.7 liter), sehingga harus dilakukan beberapa penyesuaian.<br />
<br />
<b>Gardan</b><br />
Walau dapat menggunakan orisinal milik XL-7, namun pilihan gardan depan
akhirnya jatuh pada Escudo 2.0 yang berdimensi sama dengan XL-7. Gardan
Escudo 2.0 ini masih dioperasikan secara manual, dan lebih mudah
didapat dibandingkan milik XL-7 yang lebih rumit. Penguncian <i>freelock</i> <i>hub</i>
untuk XL-7 sepenuhnya dilakukan di tengah bonggol (seperti Toyota Hilux
atau Fortuner), yang dioperasikan dengan bantuan udara (<i>pnuematic</i>).
Kemudahan dalam perawatanlah yang menjadi dasar pertimbangan. Untuk
gardan belakang tetap menggunakan milik XL-7, sedangkan final gir
dipatok 5,125 : 1 (41 : 1).<br />
<br />
<b>Ban dan pelek</b><br />
Ban Bridgestone dinilai pas lantaran nyaman untuk kegiatan harian,
namun tetap memberikan perlawanan di medan off-road. Pilihan ini karena
pertimbangan penggunaan di jalan raya lebih banyak dibanding medan
tanah.<br />
<br />
<b>Lampu tembak</b><br />
Gak takut lagi pada kegelapan malam berkat kehadiran lampu tembak pada atap. Tak ketinggalan satu set <i>roof rack</i> Thule turut disematkan tepat di belakang jejeran lampu tersebut.<br />
<br />
<b>Defelektor bug shield</b><br />
Aksesori bukan semata-mata hadir untuk mendongkrak penampilan, namun juga harus memiliki fungsi. Sebuah <i>deflector bug shield</i> terpasang rapi di bagian moncong sebagai sarana penghalau serangga yang kerap mengotori kaca depan.<br />
<br />
<b>Side bar</b><br />
Fokus modifikasi offroad kian kental dengan kehadiran sidebar custom di
sisi kiri dan kanan. Supaya nampak lebih gagah dan agresif, maka
overfender dan <i>side moulding</i> yang semula sewarna bodi kemudian diguyur cat hitam doff.<br />
<br />
<b>Bumper</b><br />
Bumper custom menggantikan posisi bumper lama, sekaligus menjadi tempat bersemayam sebuah winch elektrik. Tak mau mengorbankan <i>approach angle</i>, maka posisi winch ini pun dibenamkan. Konsekuensinya, gril pun harus dipotong untuk penyesuaian.<br />
<br />
<b>Lift jack</b><br />
Sebuah lift jack ditempatkan di bagian belakang. Sayang sekali, walau
penempatan ini menghasilkan tampilan yang cukup manis, namun ini
menambah <i>overhang</i> kendaraan sehingga <i>departure angle</i> pun terpangkas.<br />
<br />
<b>Interior </b><br />
Interior berbalut kulit tak banyak berubah. Hanya saja pembungkus
doortrim terpaksa diganti lantaran kulitnya mengelupas. Sepertinya
kualitas kulit menjadi <i>birthmark</i> minus bagi XL-7 di Indonesia.<br />
<br />
<b>Spesifikasi</b><br />
Mesin : H25 V-6 silinder bensin 2.5 liter<br />
Throttle body spacer : Raser<br />
Air filter : K&N<br />
Muffler : Borla<br />
Sasis : OEM XL-7<br />
Bodi : OEM XL-7<br />
Transmisi : 4 speed otomatis OEM XL-7<br />
Transfercase : 2 speed part-time OEM XL-7<br />
Gardan depan : OEM Escudo 2.0<br />
Gardan belakang : OEM Grand Escudo XL-7<br />
Suspensi lift : 2.5 inci<br />
Per : King (depan/belakang)<br />
Sokbreker : Bilstein<br />
Bumper : Custom<br />
Pelindung tangki : custom<br />
Sidebar : custom<br />
Winch : Warn 9.5 Ti with plasma rope<br />
Lightbar : Hella PF75<br />
Roofrack : Thule<br />
Ban : Bridgestone MT 245/75/R16<br />
Pelek : Replika Mickey Thompson<br />
<br />
<b>Bengkel</b><br />
<b>RaserWorkshop</b><br />
Taman Cosmos Blok F<br />
Jl. Ratu Kamboja No. 1<br />
Kedoya Utar, Jakarta Barat.<br />
Telp: 021-982.732.00<br />
081.591.376.37<br />
<br />
Sumber : otomotifnet </div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-81418831500440916672012-12-04T17:46:00.001-08:002012-12-04T17:46:40.265-08:00Memilih Radiator Coolant<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<small></small><hr />
<strong>Membandingkan Air Pengisi Radiator (Coolant)</strong>
<br />Pilih Air Pengisi Radiator Yang Efektif Dan Ekonomis. Agar
performa mesin kendaraan selalu dalam kondisi baik dan prima, bisa
dilakukan suatu perlakuan khusus terhadap mesin kendaraan. Salah
satunya adalah penambahan campuran air radiator. Dengan komposisi
tertentu, air pengisi radiator bisa ditambah atau diisi dengan coolant
yang banyak terdapat di pasaran.<br /><br />Mesin kendaraan saat bekerja
menimbulkan efek panas yang tinggi dan sangat berpengaruh terhadap
komponen-komponen lainnya. Normalnya suhu mesin saat bekerja adalah
antara 75-90ºC. Jika suhu terlalu tinggi, maka mesin akan mengalami
overheating dan tidak bisa bekerja normal. Untuk itu perlu suatu sistem
penjaga suhu mesin agar tak sampai melebihi suhu tersebut.<br /><br />Pada
mesin kendaraan sebenarnya sudah digunakan siklus air pada sistem
radiator untuk menjaga suhu, agar suhu tetap konstan dan ideal.
Kemudian siklus air ini akan melewati rongga-rongga pendingin pada
radiator untuk melepaskan panas, sebelum kembali menyerap kelebihan
suhu pada mesin. Demikian seterusnya sistem pendinginan ini bekerja.
Masalahnya sekarang harus dipilih air pengisi radiator dengan kemampuan
atau karakter yang sesuai dengan fungsi utamanya sebagai pendingin
(cooler).<br />
<br /><img alt="" class="size-full wp-image-1651" src="http://5osial.files.wordpress.com/2011/07/1998369_radiator-lead.jpg?w=630" title="1998369_radiator-lead" /><br /><br />
Saat ini sudah jarang orang sekadar mengisi dan
mengganti air radiator dengan air ledeng biasa. Pada umumnya mereka
sudah memakai air radiator tambahan atau coolant. Pemakaian air
radiator saat ini diharapkan tak hanya sebagai penjaga kestabilan suhu
mesin saja, akan tetapi juga mampu menghindari korosi/karat terhadap
dinding mesin dan cylinder head mesin, serta rongga-rongga pada
radiator itu sendiri. Sehingga mesin menjadi awet pemakaiannya.
Ditambah lagi usia pemakaian air radiator yang cukup lama atau<br />jarak tempuh (kilometer) yang panjang.<br /><br /><br />Di
pasaran umum banyak sekali beredar berbagai merek coolant sebagai air
radiator tambahan. Ada yang berupa concentrate (biang), dimana
pemakaiannya harus diencerkan atau dicampur air dengan komposisi
tertentu. Ada pula yang tinggal langsung dituang ke radiator tanpa perlu
diencerkan lagi atau di tambah air.<br /><br /><br />Dalam melakukan
perbandingan ini kita menggunakan alat bantu: Thexton No.106. Untuk
jenis coolant yang beredar di pasaran dipilih tiga macam air pengisi
radiator, yaitu: Radiator Super Coolant (Prestone), Radiator Coolant
(Top1), Antifreeze & Coolant (Peak), sebagai pembanding air ledeng
dipakai air minum kemasan.<br /><br />1. Air Ledeng (Aqua)<br /><br />Air
ledeng biasa setelah dilakukan tes Thexton, ternyata tak satu pun bola
berwarna yang terdapat pada tabung Thexton naik atau mengambang.
Berarti air ledeng akan mendidih sebelum suhu parameter terendah alat
ini, yaitu 118ºC.<br /><br />Terasa wajar saja sebab pada umumnya air saat
dipanaskan pada suhu 85ºC sudah terdapat gelembung-gelembung udara
kecil, pertanda mulai mendidih. Hal ini perlu dihindari, sebab dengan
timbulnya gelembung atau buih ini membuat daya kerja larutan pengisi
radiator jadi kurang maksimal. Mengingat suhu mesin masih terus
meningkat lagi, sedangkan luas permukaan larutan yang bersinggungan
dengan permukaan pendingin jadi berkurang karena terisi oleh buih.<br /><br />Bisa
disimpulkan, bahwa jika memakai air ledeng biasa sebagai air pengisi
radiator daya pendinginnya tidak cukup baik karena titik didihnya
relatif rendah. Belum lagi timbulnya buih yang nantinya memperbesar
kemungkinan terjadinya karat dan korosi. Keuntungan pemakaian air biasa
adalah dari segi ekonomi, karena tak perlu membeli.<br /><br />2. Radiator Coolant (Top1)<br /><br />Menurut
petunjuk pemakaiannya, air pengisi radiator ini cukup praktis karena
tak perlu mencampur dengan air atau mengencerkan lagi. Langsung tuang
beres.<br />Jadi larutan pengisi radiator ini diuji tanpa menggunakan
pengencer alias murni (100%). Hasilnya, adalah mengapungnya 1 buah bola
berwarna. Dilihat dari tabel Thexton dapat disimpulkan, bahwa Radiator
Coolant ini mampu menahan panas sebelum mendidih pada suhu 245ºF
(118ºC).<br /><br />Meski praktis pemakaiannya, tetapi jika dilihat volume
kemasannya yang hanya 1 US galon (1 US galon=3,785 liter) tentu saja
tak akan cukup memenuhi volume radiator. Misalkan saja untuk mengisi
radiator Toyota Kijang memerlukan ± 7liter, berarti kita harus membeli 2
galon bahan ini. Dengan harga per galon Rp 23.900,- maka kita perlu
mengeluarkan uang Rp47.800,-<br /><br />3. Radiator Super Coolant (Prestone)<br /><br />Sesuai
petunjuk pemakaiannya, Radiator Super Coolant ini perlu dicampur air
biasa dengan komposisi 50:50. Setelah dites Thexton, ternyata ada lima
buah bola berwarna yang mengapung. Hal ini menyatakan, bahwa air
pengisi radiator ini mampu menahan panas sebelum mendidih pada suhu
265ºF (130ºC). Karakter ini sudah cukup untuk menjaga suhu mesin.<br /><br />Jika
dilihat dari isi kemasannya yang cuma 1 liter dengan harga Rp26.700,-
maka untuk memenuhi radiator Toyota Kijang paling tidak memerlukan 3
liter air pengisi radiator ini. Jadi dibutuhkan biaya sebesar 3x
Rp26.700,- yaitu Rp80.100,-<br /><br />4. Antifreeze & Coolant Protection (Peak)<br /><br />Sebenarnya
pada tabel kemasan produk ini ada beberapa komposisi pengenceran untuk
pemakaian. Hal ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan dimana
kita berada. Untuk daerah tropis dianjurkan menggunakan komposisi
50:50.<br />Maksudnya untuk menyetarakan dengan tes sebelumnya.<br /><br />Setelah
dilakukan tes Thexton ada empat buah bola berwarna yang mengambang.
Menurut tabel, berarti larutan ini mampu menahan panas sebelum mendidih
pada suhu 262ºF (128ºC). Kesimpulannya air pendingin sudah cukup
memenuhi standar, walaupun titik didihnya masih sedikit di bawah RSC
Prestone.<br /><br />Harga 1 kemasan (1US galon) adalah Rp100.000,-.
Seperti contoh sebelumnya untuk mengisi radiator Toyota Kijang, dengan
komposisi 50:50 paling tidak diperlukan 3 US galon. Jadi biaya yang
diperlukan 3x Rp300.000,-<br /><br />Jika ditinjau dari titik didihnya,
maka Radiator Super Coolant (Prestone) menempati urutan teratas, yaitu
265ºF (130ºC). Diikuti Anti Freeze & Coolant (Peak) yaitu 262ºF
(128ºC), kemudian Radiator Coolant (Top1) 245ºF (118ºC). Terakhir tentu
saja air biasa. Walaupun tak terdeteksi oleh alat ini, tetapi yang
jelas air sudah mendidih pada suhu di bawah 100ºC.<br /><br />Untuk masalah
berapa besar biaya yang dikeluarkan jika kita mengisi air radiator,
yang termurah alias tanpa mengeluarkan biaya adalah memakai air ledeng
biasa. Tetapi harus diingat, bahwa air biasa tak cukup baik dipakai
sebagai pengisi air radiator. Jika kita mengisi radiator Toyota Kijang
dengan Radiator Coolant (Top1) memerlukan biaya Rp47.800,-. Bila
memakai Radiator Super Coolant (Prestone) memerlukan Rp80.100,- dan
terakhir Antifreeze & Coolant Protection (Peak) perlu biaya
Rp300.000,-<br /><br />Tentu saja produk-produk di atas mempunyai
keunggulan dan kelebihan lain yang berbeda-beda. Seperti sifat anti
korosif, proteksi terhadap semua bahan metal, dan sebagainya. Akan
tetapi di sini hanya melakukan tes dan membahas tentang fungsi paling
utama dari air radiator, yaitu sebagai pendingin.<br />Untuk sifat titik beku bisa diabaikan mengingat kondisi lingkungan kita yang tropis.<br /><br />Karat<br /><br />Jagalah
radiator, agar selalu mendukung performa mesin tetap dalam kondisi
puncak. Karat/korosi dapat menimbulkan masalah kebocoran radiator,
thermostat mampat, pompa air rusak, sirkulasi air pendingin terganggu.<br />Apalagi
mobil sekarang banyak menggunakan AC, kemudian lalu-lintas sering
macet sehingga kerja mesin lebih berat, terjadi panas yang berlebihan
pada mesin kendaraan (overheating), dan akhirnya bisa merusak mesin.<br /><br />Cara Pengisian Air Radiator (Coolant)<br /><br />- Pertama kuras radiator terlebih dahulu.<br />-
Bila perlu tutup kembali radiator dan masukkan air yang ditambahkan
flushing liquid tertentu dengan mesin stasioner kurang lebih 10-15
menit.<br />Hal ini dimaksudkan agar kotoran seperti karat yang menempel pada<br />dinding-dinding radiator luntur.<br />- Setelah itu buka dan bilas kembali dengan air bersih.<br />- Isilah radiator hingga penuh dengan coolant sesuai komposisi yang ada pada petunjuknya.<br /><br />Thexton<br /><br />Thexton
adalah alat berupa tabung kaca dengan karet pipet sebagai pengisap
larutan yang akan dites atau diuji. Di bagian dalam tabung terdapat enam
buah bola-bola pipih berbeda warna. Bola-bola ini nantinya akan
mengapung, jika tabung telah terisi larutan yang dites. Semakin banyak
bola yang mengapung, maka semakin tinggi titik didih larutan yang diuji.
Pada badan tabung kaca terdapat bagan atau tabel untuk melihat hasil
tes yang dilakukan. Tujuan digunakannya alat ini adalah untuk mengetahui
titik didih (boiling point) beserta titik beku (freezing point) suatu
larutan yang dipakai mengisi radiator.<br /><br />sumber : kaskus , otomotifnet, deadmanincorporated-idmoc</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-24223604199613156462012-12-04T17:38:00.001-08:002012-12-04T17:38:19.553-08:00Hati-Hati Memilih Radiator Coolant <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 class="title icon">
<br /></h2>
<div class="content">
<div id="post_message_116639">
<blockquote class="postcontent restore ">
<a href="http://5osial.files.wordpress.com/2011/07/1998369_radiator-lead.jpg?w=630" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" class="size-full wp-image-1651" src="http://5osial.files.wordpress.com/2011/07/1998369_radiator-lead.jpg?w=630" title="1998369_radiator-lead" /></a>
Disinyalir, pakai cairan radiator coolant bisa bikin mesin lebih
adem. Akan tetapi, beberapa kejadian malah sebaliknya. Seperti beberapa
pertanyaan masuk ke meja redaksi di kolom Konsultasi, mesin malah
overheat setelah ganti radiator coolant. “Mesti hati-hati, karena karat
dan kotoran di blok mesin bisa terangkat dan menyumbat radiator,” saran
Anwar Syarif Lubis, punggawa bengkel radiator Ridho di Kebon Jeruk,
Jakbar. Mau tahu triknya?<br />
<br />
<br />
KURAS<br />
<br />
Sebenarnya tidak haram kalau mau pakai radiator coolant. Menurut Anwar,
mobil baru bisa tahan sampai lima tahun dengan cairan pendingin bawaan
pabrik. Apakah mobil tua juga diperbolehkan pakai radiator coolant?
“Yang penting kondisi saluran pendingin pada mobil tersebut harus
bersih,” bilang pria 38 tahun ini.<br />
<br />
Maksud Anwar, apapun jenisnya, cairan coolant punya kecenderungan
mengangkat kotoran dan karat dari tempat penumpukannya. “Kalau mobil
lama yang sebelumnya pakai air biasa, setelah pakai coolant biasanya
saluran pendingin justru tersumbat. Ya karena kotorannya menyumbat pipa
kapiler pada radiator atau water jacket<br />
<br />
(mantel pendingin),” bebernya. Pipa kapiler mampat, air tidak lancar mengalir, mesin pun bisa overheat.<br />
<br />
<br />
Nah, kalau Anda saat ini masih pakai air biasa dan ingin ganti pakai
coolant, pastikan sistem pendingin mobil dalam kondisi ideal.
Indikatornya, adalah cairan pendingin. Paling gampang, longok isi
radiator dan tabung reservoirnya. Kalau cairannya bening, masih aman
buat dituang coolant.<br />
Tetapi kalau sudah ada kecenderungan warna cokelat, sebaiknya dilakukan
treatment dulu. Seperti servis radiator untuk menghilangkan penumpukan
kerak di pipa kapiler dan cover atas bawahnya.<br />
Kalaupun yakin radiator masih bagus (jajaran pipa tampak bersih saat
diintip dari tutup radiator), sebaiknya sistem pendingin dikuras total.
Sekadar mengingatkan, pengurasan dilakukan dengan mencopot slang
radiator bagian atas.<br />
<br />
Jika sedang servis radiator, menurut Anwar, slang bawah dikucurkan air
langsung keran. “Terpenting, copot dulu thermostatnya. Hal ini mencegah
adanya penumpukan kotoran di thermostat. Selain itu supaya saluran
airnya tidak terhalang karena thermostat sifatnya menutup jika suhunya
dingin,” ulasnya panjang lebar.<br />
<br />
Trik ini dianggap ampuh membilas kotoran di dalam mesin. Pembilasan
dianggap bersih jika air yang keluar dari slang atas benar-benar bening
seperti air yang dimasukkan dari slang bawah. Itu pertanda jika kotoran
benar-benar terbilas habis.<br />
<br />
Setelah perlakuan ini, radiator baru bersih dan siap dituang coolant. Oh
ya, mengenai jenis coolant yang kian beragam, Anwar mengajak untuk
lebih bijak memilih. “Memang banyak, kalau bisa cari yang punya PH
netral,” sarannya. Tetapi sulit buat mengecek, masak harus bawa-bawa PH
meter. “Mungkin bisa dilihat dari harga. Yang bagus memang agak mahal
karena proses penyulingan air yang dipakai harus bagus,” tutupnya seraya
menyebut rata-rata banderol coolant berkualitas maksimal di atas Rp 40
ribuan..</blockquote>
</div>
</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-82250821890424697672012-11-29T23:29:00.000-08:002012-11-29T23:29:00.052-08:005 Mobil Terburuk Tahun 2012<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="fb-like fb_edge_widget_with_comment fb_iframe_widget" data-font="lucida grande" data-href="https://www.facebook.com/pages/Shiningallspark/316387958391705" data-layout="button_count" data-send="true" data-show-faces="false" data-width="150">
<span style="height: 20px; width: 131px;"></span></div>
<span style="font-size: 14px;">
<div style="text-align: justify;">
<strong>5 Mobil Terburuk Tahun 2012</strong> – Sebagai kelanjutan dari postingan tentang <a href="http://shiningallspark.web.id/5-mobil-terbaik-tahun-2012.html" target="_blank">5 Mobil Terbaik Tahun 2012</a> yang di-posting beberapa waktu lalu, kali ini akan dilengkapi dengan daftar <span style="text-decoration: underline;">mobil terburuk tahun 2012</span>.
Daftar ini merupakan produk baru atau pun model dari produk yang telah
ada sebelumnya. Sama dengan daftar mobil terbaik tahun 2012 yang lalu, <em>5 mobil terburuk tahun 2012</em> ini merupakan hasil laporan dari <em>Customer Reports</em> di MSN Auto.</div>
<div style="text-align: justify;">
To the point! Berikut ini adalah daftar 5
mobil terburuk tahun 2012 yang diurutkan sebagaimana yang ditulis di
MSN Auto. Apakah mobil Anda termasuk ke dalam mobil-mobil berikut ini?
Silahkan dapat baca seksama!</div>
<div id="adsenseads">
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="border: none; display: block; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Daftar 5 Mobil Terburuk Tahun 2012</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
1. Sedan Nissan Versa</h3>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1775" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/sedan-nissan-versa.jpg"><img alt="mobil terburuk tahun 2012 - sedan nissan versa" class="size-full wp-image-1775" height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/sedan-nissan-versa.jpg" title="sedan nissan versa" width="580" /></a><div class="wp-caption-text">
Sedan Nissan Versa</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di urutan pertama ada sedan Nissan Versa. Secara relatif ini merupakan kendaraan mewah dan nyaman untuk ukuran mobil kecil. Generasi Versa sebelumnya menjadi sedan <em>subcompact </em>yang
mendapatkan nilai tinggi dalam berbagai penilaia. Namun, desain baru
keluaran tahun 2012 ini justru membuat skor sedan Versa terjun drastis.
Sisi baiknya hanya pada hematnya bahan bakar serta tempat duduk belakang
yang terasa lega. Namun tampilan interior model terbarunya nampak
sangat murah, mesin sangat berisik, akselerasi yang lamban, dan goyah
saat dikendarai. Namun untuk Versa hatchback yang bukan merupakan desain
ulang terakhir merupakan mobil yang berbeda dan lebih bagus.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
2. Range Rover Evoque</h3>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1776" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/range-rover-evoque.jpg"><img alt="mobil terburuk tahun 2012 range rover evoque" class="size-full wp-image-1776" height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/range-rover-evoque.jpg" title="range rover evoque" width="580" /></a><div class="wp-caption-text">
Range Rover Evoque</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan gaya yang mengagumkan dan mencolok mata, mobil <em>crossover SUV</em>
baru ini telah mengundang banyak decak kagum. Semua orang menyukainya
karena akselerasi yang cepat, bahan bakar yang cukup hemat, dan kabin
yang dirancang dengan baik. Namun poin-poin penting tersebut tidak mampu
menutupi banyak kelemahannya, diantaranya kabin yang kaku, kendali yang
seolah berombak, dan <em></em>kemudi yang terasa semu. Dalam uji
kendali saat keadaan bahaya, mobil ini mendapatkan skor yang buruk. Dan
gaya manisnya mengecohkan pertimbangan praktis, yang menghasilkan
tampilan, posisi kemudi, dan kontrol yang dikompromosikan.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
3. Scion iQ</h3>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1777" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/Scion-IQ.jpg"><img alt="mobil terburuk tahun 2012 - Scion IQ" class="size-full wp-image-1777" height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/Scion-IQ.jpg" title="Scion IQ" width="580" /></a><div class="wp-caption-text">
Scion IQ</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
The new IQ merupakan <em>city car </em>yang
ukurannya sekira dengan Smart fortwo. Sangat mudah untuk diparkirkan
dan bermanuver. Dan hanya itu saja yang menjadi hal baik di mobil ini.
Karena akselerasi mobil IQ ini sulit, tempat duduk yang tidak nyaman,
kabin yang parau, kemudi yang goyah, dan <em>buckboard ride strip </em>yang
terlihat lucu. Jarak mil bahan bakarpun cukup boros untuk ukuran mobil
kecil. Secara keseluruhan, IQ merupakan salah satu mobil dengan skor
terendah yang diuji oleh MSN Auto di tahun 2012.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
4. Toyota Yaris</h3>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1778" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/Toyota-Yaris.jpg"><img alt="mobil terburuk tahun 2012 - Toyota Yaris" class="size-full wp-image-1778" height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/Toyota-Yaris.jpg" title="Toyota Yaris" width="580" /></a><div class="wp-caption-text">
Toyota Yaris</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Model Yaris hatchback yang asli
mendapatkan skor 52 dari 100 poin dalam uji jalan oleh MSN Auto. Namun
itu masih lebih bagus bila dibandingkan dengan model rancangan ulang
tahun 2012 yang turun ke 41 poin. Mobil <em>hatchback</em> spartan ini
menyuguhi Anda kabin yang “rame”, tempat duduk yang tidak nyaman, dan
tampilan interior yang terkesan murah. Mobil ini juga mempunyai
akselerasi yang lamban dan kendali yang berombak dan tidak nyaman.
Satu-satunya yang dapat dinilai bagus adalah penggunaan bahan bakar yang
sangat irit.</div>
<h3>
5. Volvo XC90</h3>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1779" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/Volvo-XC90.jpg"><img alt="Mobil terburuk tahun 2012 - Volvo XC90" class="size-full wp-image-1779" height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/Volvo-XC90.jpg" title="Volvo XC90" width="580" /></a><div class="wp-caption-text">
Volvo XC90</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Penyegaran terakhir dari model XC90
dapat dikatakan terlalu kecil, dan sangat terlambat. Mobil SUV ini masih
membiarkan banyak bagian yang tidak mendapatkan perubahan untuk waktu
yang cukup lama, 10 tahun, sedangkan kompetitornya telah lebih lebih
baik. Mesin 6 silinder inline seolah kekurangan darah dan haus akan
bahan bakar. Kendali yang sangat kurang gesit, kemudi yang kaku, dan
fitur elektronik <em>in-car </em>yang kuno. Sehingga menjadikan XC90 mendapatkan rangking terbawah di kelas SUV mewah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/5-mobil-terburuk-tahun-2012.html" target="_blank">Sumber </a></div>
</span></div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-64908689232312519972012-11-26T23:32:00.000-08:002012-11-26T23:32:00.214-08:005 Mobil Terbaik Tahun 2012<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /><div class="entry-meta">
<span class="meta-author"></span></div>
<div class="fb-like fb_edge_widget_with_comment fb_iframe_widget" data-font="lucida grande" data-href="https://www.facebook.com/pages/Shiningallspark/316387958391705" data-layout="button_count" data-send="true" data-show-faces="false" data-width="150">
<span style="height: 20px; width: 131px;"></span></div>
<span style="font-size: 14px;"><div style="text-align: justify;">
<strong>Mobil Terbaik Tahun 2012</strong> – Menjelang akhir tahun, masih banyak produsen-produsen yang berlomba-lomba dalam mengeluarkan produk otomotif terbarunya. Baik produk baru atau pun model terbaru
dari produk yang sudah ada sebelumnya di pasaran. Dari sekian banyak
produk atau pun model baru yang beredar di pasaran pastilah terdapat
mobil terbaik dan juga mobil terburuk selama periode tahun 2012 ini.
Produk atau model terbarunya mungkin dapat melebihi ekspektasi pengguna
mobil atau justru kebalikannya, mengecewakan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Postingan kali ini hanya akan fokus pada <em>5 mobil terbaik tahun 2012</em> yang bersumber pada Laporan Pengguna (<em>Customer Reports</em>) yang ada pada situs MSN Auto. Sedangkan untuk daftar<em> 5 mobil terburuk tahun 2012</em> akan di-posting pada kesempatan lainnya.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
5 Mobil Terbaik Tahun 2012</h3>
<div style="text-align: justify;">
Dari daftar yang ada di MSN Auto ini, mobil apa sajakah yang dikatakan sebagai <span style="text-decoration: underline;">Mobil Terbaik Tahun 2012?</span>
Dan alasan apa yang mendasari mobil-mobil tersebut dikatakan sebagai
mobil terbaik tahun 2012? Berikut ini adalah daftar 5 Mobil Terbaik
Tahun 2012 yang dikutip dari situs MSN Auto.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>1. Audi A6</strong></div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1754" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/audi-A6.jpg"><img alt="mobil terbaik tahun 2012 - Audi A6" class="size-full wp-image-1754" height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/audi-A6.jpg" title="audi A6" width="580" /></a><div class="wp-caption-text">
Gambar: Audi A6</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mobil desain ulang Audi A6 ini sangat
nyaman dikendarai. Model ini mengungguli mobil-mobil kompetitor di
kelasnya seperti BMW dan Mercedes-Benz,
dan menjadikan Infiniti M37 menjadi mobil kelas mewah menengah
mendapatkan skor tertinggi di MSN Auto. Mobil Audi A6 ini unggul dalam
banyak hal; kegesitan, tidak berisik, dan cepat. Mesin V6-nya memberikan
tenaga yang super dan secara tenaga 22 mpg nya patut dibanggakan,
bahkan dengan 4 roda penggerak. Kendalinya mantab, kabin yang mewah dan
rapih yang dilengkapi ndengan fitur elektronik berteknologi tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>2. Hyundai Veloster</strong></div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1755" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/hyundai-veloster.jpg"><img alt="mobil terbaik tahun 2012 - Hyundai Veloster" class="size-full wp-image-1755" height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/hyundai-veloster.jpg" title="hyundai veloster" width="580" /></a><div class="wp-caption-text">
Gambar: Hyundai Veloster</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 2012 menjadi tahun yang bagus bagi
Hyundai Veloster yang merupakan produk baru dan nyaman untuk
dikendarai. Selain Scion FR-S dan Subaru BRZ, Hyundai Veloster merupakan
<em>new entry </em>untuk kelassporty-caryang mendapat sambutan baik
dari pasar. Gaya yang khas sangat mudah dikenali di jalanan. Dan desain
yang tidak simetrisnya, dimana hanya ada satu pintu belakang di sisi
penumpang, justru membuat nyaman untuk di dalamnya. Pengendalian
Veloster terbilang enak, persneling yang mudah, cepat, sistem kemudi
yang terancang baik menambah faktor nyaman mobil ini. Secara keseluruhan
mobil ini mendapatkan 31 mpg. Selain itu harganya yang hanya $20k
menjadikan mobil ini tidak terlalu menguras kantong.</div>
<div id="adsenseads">
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="border: none; display: block; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins></div>
<strong>3. Subaru Impreza</strong><br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1756" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/subaru-impreza.jpg"><img alt="mobil terbaik tahun 2012 - subaru impreza" class="size-full wp-image-1756" height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/subaru-impreza.jpg" title="subaru impreza" width="580" /></a><div class="wp-caption-text">
Gambar: Subaru Impreza</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mobil Subaru dengan sentuhan desain ulang ini memberikan nafas baru untuk sedan dan <em>hatchback </em>Impreza
dengan 4 roda penggerak. Model terbarunya sekarang mempunyai cakupan
lebih luas dan menjadi mobil yang nyaman dengan pengendalian yang mudah,
interior yang luas, dan kemudi yang enak telah memenangi pertarungan
dengan sedan kompetitornya. Mobil yang hemat bahan bakar secara
berurutan mendapatkan angkat 27 dan 26 mpg dan menjadikan mobil AWD yang
sangat impresif. Semua itu telah membantu sedan ini meningkat 10 poin
di 82, dan telah cukup untk membuatnya menjadi sedan kecil tingkat atas
dalam Ranking di MSN Auto.</div>
<strong>4. Toyota Camry</strong><br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1757" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/toyota-camry.jpg"><img alt="mobil terbaik tahun 2012 - Toyota Camry" class="size-full wp-image-1757" height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/toyota-camry.jpg" title="toyota camry" width="580" /></a><div class="wp-caption-text">
Gambar: Toyota Camry</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika beberapa model kelas atas turun
dalam Ranking MSN Auto setelah adanya perancangan ulang, rancangan ulang
Toyota Camry tahun 2012 justru membuatnya semakin kompetitif. Semua
versinya, 4 silinder, V6, dan Hybrid, mendapatkan skor lebih baik
dibandingkan dengan versi pendahulunya. Versi Hybrid sangatlah impresif,
menjadikan mobil 38 mpg dengan paket yang cukup lengkap seharga kurang
dari $30k. Sehingga, menjadikan Toyota Camry sebagai mobil sedan pilihan
keluarga dan merupakan mobil yang banyak diminati.</div>
<strong>5. Toyota Prius V</strong><br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1758" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/toyota-prius.jpg"><img alt="mobil terbaik tahun 2012 - Toyota Prius V" class="size-full wp-image-1758" height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/11/toyota-prius.jpg" title="toyota prius" width="580" /></a><div class="wp-caption-text">
Gambar: Toyota Prius V</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di tahun 2012 ini, keluar dua model baru
dari seri hybrid Prius. Prius csubcompacttidak mengesankan. Namun seri
wagon V yang lebih besar menjadi model yang unggul di kelasnya.
Dibandingkan dengan Prius hatchback yang terkenal, seri V diperluas di
semua dimensi untuk memberikan ruang kargo yang lebih luas dan tempat
duduk belakang yang lebih luas. Dan hal itu menjadikan mobil ini
mendapatkan 41 mpg dalam semua tes. Kombinasi tersebut memberikan Prius V
menjadi satu paduan bentuk dan kendaraan hemat bahan bakar yang tidak
dapat ditemukan di mobil lainnya.</div>
</span></div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-78386754886241518122012-10-23T23:24:00.000-07:002012-11-19T23:27:31.406-08:0010 Mobil Bekas yang Perlu Dihindari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry-meta">
<span class="meta-author"></span></div>
<div class="fb-like fb_edge_widget_with_comment fb_iframe_widget" data-font="lucida grande" data-href="https://www.facebook.com/pages/Shiningallspark/316387958391705" data-layout="button_count" data-send="true" data-show-faces="false" data-width="150">
<span style="height: 20px; width: 131px;"></span></div>
<span style="font-size: 14px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b>10 Mobil bekas yang perlu di hindari</b> – Di tengah gencarnya promosi awal mobil-mobil keluaran prabik terbaru di pasaran seperti <a href="http://shiningallspark.web.id/spesifikasi-dan-harga-rumor-toyota-agya.html" target="_blank">Toyota Agya</a> dan juga <a href="http://shiningallspark.web.id/spesifikasi-dan-harga-rumor-toyota-agya.html" target="_blank">Daihatsu Ayla</a>,
ada kabar kurang sedap di dunia otomotif. Dalam hal ini adalah berita
yang berdasarkan pada survei riset tentang mobil bekas dari merk-merk
kondang yang terkesan menipu konsumen. Untuk menghindari kekecewaan di
kemudian hari, ada baiknya Anda yang akan beli mobil bekas untuk melihat
daftar mobil bekas yang perlu dihindari. Dan mungkin ini dapat menjadi tips membeli mobil bekas bagi Anda.</span></div>
<span style="font-size: 14px;">
<div style="text-align: justify;">
Reputasi yang dimiliki mobil-mobil
terkenal dapat menipu terutama untuk mobil bekasnya. Kendaaraan klasik
dari produsen terkenal mungkin enak dikendarai dan menarik untuk
dimiliki, namun ketika masa garansi habis maka akan muncul banyak
permasalahan. Semua nilai prestisius dan performanya tidak berarti apa
pun seperti mobil yang tidak laku di toko, dan untuk memperbaikinya akan
membutuhkan banyak uang. Oleh karena itu daftar 10 mobil bekas yang perlu dihindari ini dapat menjadi tips bagi Anda membeli mobil bekas.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1592" style="width: 590px;">
<a href="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/10/mobil-bekas.jpg"><img alt="mobil bekas" class="size-full wp-image-1592 " height="348" src="http://shiningallspark.web.id/wp-content/uploads/2012/10/mobil-bekas.jpg" title="mobil bekas" width="580" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
Gambar: MSN Auto</div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
10 Mobil bekas yang perlu di hindari</h3>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Audi Q5 2009 – 2011</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Audi Q5 telah booming sejak debutnya pada tahun 2009. Mobil <i>crossover</i> serbaguna yang kecil ini terlihat keren dan enak dikkendarai. Namun dari data <i>Consumer Reports</i>,
yang berasal dari survei pelanggan, menunjukkan bahwa para pemilik
memiliki masalah dengan sistem pendingin mesin, peralatan listrik,
sistem audio, berderit dan kerincingan. Jika Anda ingin membeli Q5
bekas, satu pertimbangan yang harus dilakukan adalah kepemilikan yang
bersertifikasi dan masih dalam waktu garansi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. BMW 330i / 335i 2007 – 2010</b></div>
<div style="text-align: justify;">
BMW 3-series sangatlah dibanggakan. Ini
merupakan standar kelas satu untuk kelas sedan. Model 330i dan 335i yang
sangat jelek, masuk ke dalam rangkaian 3-series, telah terbukti tidak
dapat dipercaya. Wilayah masalah yang serius mencakup sistem bahan
bakar, komponen mesin besar dan keci, piranti kerasbodydan sistem audio.</div>
<br />
<b>3. Chrysler Town & Country / Dodge Grand Caravan</b><br />
<div style="text-align: justify;">
The Chrysler Town & Country dan
perusahaan kembarnya, Grand Caravan, merupakan pemain utama di Amerika.
Dodge telah berhasil menjual jutaan unit, meskipun ada tendensi untuk
kerusakan. Mobil keluaran tahun berapapun mempunyai tingkat kepercayaan
yang jelek. Hal itu berdasarkan pada laporan <i>Customer Reports. </i>Dan
ini bukanlah hal-hal kecil yang mengalami kerusakan: transmisi,
komponen mesin, suspensi, sistem rem, listrik dan bahan bakar semuanya
bermasalah.</div>
<br />
<b>4. Jaguar XF <b>2009 – 2010 </b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
Jaguar merupakan merk yang mengalami
peningkatan paling baik di J.D. Power & Associates 2012 Initial
Quality Study, dimana meloncat jauh dari posisi dua puluh ke posisi
kedua di akhir tahun kemarin. Si XF yang sexy, mewah dan <i>sporty </i>merupakan
peningkatan besar dari S-Type yang digantikannya pada tahun 2009. Hanya
itu saja yang menjanjikan. Namun transmisi, sistem kemudi, sistem
elektronik merupakan komponen-komponen besar yang cenderung mengalami
kerusakan.</div>
<br />
<b>5. Jeep Grand Cherokee</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Jeep Grand Cherokee memang mewah dapat
dibawa kemana saja. Berkebalikan dengan hal ini, mobil ini mempunyai
catatan kerusakan-kerusakan. Baik model V6 dan V8 keduanya tidak dapat
dipercaya, meskipun versi V6 terakhir telah menunjukkan perbaikannya.
Permasalahan yang muncul mencakup sistem pendinginan, sistem kontrol
iklim, komponen kemudi, rem, peralatan power, piranti keras <i>body </i>dan bagian-bagian mesin kecil.</div>
<br />
<b>6. Mercedes-Benz M-Class tahun <b>2002, 2006, 2007, 2009 </b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
Mobil ini nampaknya tidak layak menjadi
mobil mewah dengan harga yang mahal namun tidak dapat diandalkan. Dan
itulah yang terjadi pada crossover Mercedez midsize. Model keluaran
tahun 2006 dan 2007 sangatlah buruk, hal itu berdasarkan pada <i>Customer Reports. </i>Model-model ini mengalami kerusakan parah pada mesin, sistem elektronik, piranti keras <i>body, </i>transmisi dan masalah lainnya.</div>
<br />
<b>7. MINI Cooper S & Cooper Clubman S</b><br />
Mini Cooper S dan model yang agak lebih besar, Clubman S, keduanya
mempunyai mesin yang lebih handal dibandingkan dengan versi standar-nya.
Power yang lebih berarti semakin banyak persoalan. Sebagai
konsekuensinya, mesin S – dengan turbocharged atau pun <i>supercharged, </i>tergantung dengan tahunnya – sangatlah bermasalah. Selain itu juga terjadi kerusakan pada transmisi, sistem bahan bakar, bagian <i>body</i> yang mendecit, dan juga rem yang mengecewakan para pemiliknya.<br />
<br />
<b>8. Nissan 370Z tahun <b>2009 – 2010 </b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
Fakta bahwa Nissan merupakan produsen mobil yang terkalahkan. Namun, desain ulang 2009 untuk model <i>sporty</i>
2 tempat duduk ini justru memberikan permasalahan yang tidak ditemui di
model sebelumnya. Khususnya yang berkaitan dengan mesin dan transmisi.
Sistem kemudi, suspensi, dan rem pun cenderung mengalami kerusakan.</div>
<br />
<b>9. Porsche 911 tahun <b>2006 </b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
Porsche merupakan model top yang ada di J.D. Power & Associates quality studies. Mobil <i>Sport race-bred</i>
ini dikenal anti peluru. Namun Porsche 911 menjadi sebuah anomali,
dengan masalah pada elektronik dan sistem pendingin mesin. Sulit untuk
mengatakan bahwa model 2006 ini hanyalah pengecualian. Karena model
keluaran tahun 2007 dan 2009 dapat diandalkan, yakni Porsche Boxster dan
Cayman.</div>
<br />
<b>10. Volkswagen New Beetle</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Mobil ciamik yang dipuja-puja ini ternyata mengecewakan. <i>Customer Reports </i>mengenyampingkan
data untuk model dari 2008 hingga 2011, namun model keluaran tahun 2007
dan tahun-tahun sebelumnya muncul dengan bermacam persoalan. Baik model
<i>hatchback </i>atau pun <i>convertible </i>dari New Beetle punya
banyak persoalan diantaranya; suspensi, rem, knalpot, dan sistem kontrol
iklim. Dan bagian-bagian lainnya pada akhirnya juga membutuhkan
perbaikan.<br />
<br />
<a href="http://shiningallspark.web.id/10-mobil-bekas-yang-perlu-dihindari.html" target="_blank">Sumber </a></div>
</span></div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-76695972421532824982012-09-16T18:47:00.001-07:002012-09-16T18:47:19.960-07:00Kebiasaan Berkendara Yang Bisa Membahayakan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry">
<div style="float: none; margin: 10px 0 10px 0; text-align: center;">
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins><br /></div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3720" style="width: 308px;">
<img alt="cara-berkendara-yang-berbahaya" class="size-full wp-image-3720" height="201" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/cara-berkendara-yang-berbahaya.jpg?5e02fc" title="cara-berkendara-yang-berbahaya" width="298" /><div class="wp-caption-text">
<span style="font-size: xx-small;">Cara berkendara yang salah</span></div>
</div>
<br />
Dari
beberapa kebiasaan yang disebutkan di bawah, mungkin ada sebagian yang
bertujuan baik, namun ada juga yang ternyata bisa membahayakan
keselamatan kita sendiri atau pengendara lainnya, tidak jarang juga yang
mengeluh terganggu kenyamanan berkendaranya.<br />
Alasannya sederhana,
mungkin karena minimnya pemahaman akan fungsi pada kendaraan, rambu
lalu lintas dan pengalaman dalam berkendara, atau mungkin karena sekedar
ikut-ikutan. Berikut ini beberapa kebiasaan yang dimaksud;<br />
<br />
<h3>
Penggunaan Lampu Hazard</h3>
Adanya
lampu hazard pada kendaraan sebenarnya dibuat untuk digunakan pada
saat-saat darurat saja, seperti saat kita harus mengganti ban di pinggir
jalan, atau mobil kita mogok. Bukan digunakan ketika hujan deras
seperti yang umum kita temui di jalanan, terutama jalan tol. Semakin
banyak pengendara yang menyalakan lampu ini ketika hujan maka akan
semakin sulit pandangan kita untuk menjaga jarak dengan kendaraan di
depannya atau lawan arah.<br />
<br />
<h3>
Menambah kecepatan ketika lampu kuning</h3>
Urutan
menyala pada lampu lalu lintas adalah hijau, kuning lalu merah. Banyak
pengendara yang justru mendadak menambah kecepatan kendaraannya ketika
lampu kuning sudah menyala, tujuan mereka agar tidak terkena lampu
merah, tentunya. Ini sangat berbahaya. Bagaimana jika ternyata kita
tidak bisa mengejarnya dan lampu sudah menjadi merah, spontan pasti kita
akan melakukan rem mendadak bukan? Perilaku seperti ini sangat mungkin
memicu terjadinya tabrakan beruntun.<br />
<br />
<h3>
Tanpa lampu sign saat mendahului atau belok</h3>
Jika
hanya sekedar serong ke kanan atau ke kiri, berpindah dari jalur lambat
ke jalur cepat atau sebaliknya dapat dipastikan Anda akan sering
terkejut dibuatnya. Kebanyakan pengendara beranggapan jika menyalakan
lampu sign, justru tidak akan diberi kesempatan oleh kendaraan di
belakangnya. Selain alasan di atas, perilaku seperti ini juga malah
mencerminkan pengendara di Indonesia menjadi terkesan keras kepala dan
tidak mau mengalah.<br />
Khusus pengendara sepeda motor, banyak dan
sering dijumpai pengendara ngebut, tanpa helm dan berbelok tiba-tiba
tanpa lampu sign, konyolnya, mereka berbelok tanpa tengok kanan-kiri.
Menurutnya, belok dulu baru tengok itu hal yang biasa. Tapi perlu Anda
ingat, kali ini mungkin Anda masih mujur, entah esok hari.<br />
<br />
<h3>
Jalur cepat = jalur lambat</h3>
Silahkan
amati perilaku pengendara di daerah pantura, Anda bakal sering menemui
truk-truk besar atau bus berada di sebelah kanan. Entah apa alasan
mereka. Yang jelas, tulisan dan himbauan agar kendaraan besar dan lebih
lambat harus berada di sebelah kiri hampir selalu ada di setiap 5 km
sekali.<br />
<br />
<h3>
Jalanan = tempat sampah</h3>
Anggapan bahwa
jalan raya adalah tempat sampah tidak hanya menurut supir kendaraan
umum, pengendara sepeda motor atau supir mobil pribadi saja, semuanya
bebas melakukan itu. Coba bayangkan, jika jarak antara kendaraan yang
terlalu dekat ditambah dengan kecepatan yang tinggi, membuang sampah
sembarangan bisa membuat kendaraan belakang kita kaget, ini berbahaya.<br />
Yang
paling sering dijumpai adalah puntung rokok yang masih menyala, tissue,
kulit buah, botol minuman sampai dengan popok bayi (<em>pampers</em>), tidak jarang juga yang membuang pampers lengkap dengan isinya.</div>
<br /></div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-49143815469570694932012-08-17T19:15:00.000-07:002012-09-16T19:16:07.994-07:00Merawat Ban Agar Awet<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry">
<div style="float: none; margin: 10px 0 10px 0; text-align: center;">
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="border: none; display: block; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins><br /></div>
<div class="mceTemp">
<dl class="wp-caption alignleft" id="attachment_2081" style="width: 250px;">
<dt class="wp-caption-dt"><img alt="cara-merawat-ban" class=" wp-image-2081 " height="166" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/05/cara-merawat-ban.jpg?5e02fc" title="cara-merawat-ban" width="240" /></dt>
</dl>
</div>
Ban
merupakan bagian penting dari mobil atau motor. Ban termasuk bagian
yang bakal menentukan keselamatan berkendara kita. Tidak sedikit
kecelakaan terjadi disebabkan kurangnya perawatan atau perhatian
terhadap ban.<br />
Merawat ban adalah hal penting yang harus
diperhatikan oleh pengendara dan pemilik kendaraan tersebut. Cara
merawat dan bagaimana memperlakukannya harus diperhatian dengan serius
untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.<br />
Selain untuk
keselamatan, merawat ban juga bisa menekan biaya yang dikeluarkan untuk
perawatan. Tahukah anda bahwa ongkos untuk membeli ban adalah menempati
peringkat kedua setelah BBM dalam pembiayaan sebuah kendaraan bermotor.<br />
Berikut adalah cara merawat ban dengan benar :<br />
<ol>
<li>Perhatikan
ukuran ban dan sesuaikan dengan ring velg kendaraan Anda, jangan
memaksakan tetap memasang ban yang melebihi/kurang dari ukuran yang
dianjurkan. Mengesampingkan point ini bisa mengakibatkan pecah ban, ban
cepat aus, kurangnya balancing pada roda.</li>
<li>Ukuran angin yang Anda pompakan harus sesuai dengan buku panduan, jangan terlalu keras atau sebaliknya.</li>
<li>Periksa dua atau tiga hari sekali, apakah tekanan angin masih sesuai dengan kebutuhan.</li>
<li>Berat
pengendara dan pembonceng juga sangat berpengaruh pada ukuran ban. Oleh
karena itu menyesuaikan beban dengan kemampuan daya angkut kendaraan
adalah penting.</li>
<li>Jangan memaksakan untuk tetap berjalan jika ban
kekurangan angin. Hal ini akan membuat rusaknya dinding ban. Untuk
kendaraan roda 4 bisa mengakibatkan stir terasa berat dan berpotensi
menimbulkan kebocoran selang power steering.</li>
<li>Pastikan bahwa kembangan ban masih diatas batas minimum. Ban yang sudah ‘<em>gundul</em>‘ tidak memiliki daya cengkeram lagi dan berbahaya bila melalui lintasan basah.</li>
<li>Kurangi kecepatan dan minimalkan manuver saat sedang berbelok atau sedang bergeser posisi kendaraan dalam keadaan aspal panas.</li>
<li>Kurang
kecepatan pada medan/jalanan pasir atau berkerikil, hal ini untuk
mengurangi penipisan ban dikarenakan traksi yang tidak maksimal, ban
akan sering selip pada jalan seperti itu.</li>
</ol>
Demikian tips dan cara merawat ban agar awet dan tahan lama.</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-3287061775771648482012-08-17T19:13:00.000-07:002012-09-16T19:13:21.352-07:005 Hal Paling Umum Penyebab Kecelakaan Mobil<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry">
<div style="float: none; margin: 10px 0 10px 0; text-align: center;">
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins><br /></div>
Kurangnya
kesadaran diri akan keselamatan diri dan orang lain, menganggap remeh
peraturan-peraturan lalu lintas yang ada merupakan faktor yang paling
sering menyebabkan terjadinya kecelakaan. Tulisan kali ini akan membahas
bagaimana kecelakaan biasanya terjadi karena faktor dari
kebiasaan-kebiasaan buruk pengemudi.<br />
Memang kecelakaan dapat
terjadi pada siapa saja dan dimanapun, namun jika beberapa faktor
penyebabnya sudah dicermati sejak awal, setidaknya potensi kecelakaan
bisa kita minimalis atau bahkan kita hindari.<br />
Berikut ini 5 kesalahan paling umum yang sering menjadi pemicu kecelakaan:<br />
<br />
<h3 style="text-align: center;">
Gangguan suara berlebih</h3>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3338" style="width: 510px;">
<img alt="penyebab-kecelakaan-1" class="size-full wp-image-3338" height="333" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/07/penyebab-kecelakaan-1.jpg?5e02fc" title="penyebab-kecelakaan-1" width="500" /><div class="wp-caption-text">
<span style="font-size: x-small;">Penyebab kecelakaan 1</span></div>
</div>
Memutar
musik yang terlalu keras, hingga menghalangi suara dari luar kendaraan
seperti klakson sangat berisiko menyebabkan kecelakaan. Selain itu,
berbicara keras dalam mobil, terlalu banyak menelepon dan sibuk dengan
SMS atau BBM juga merupakan faktor penyebab.<br />
<br />
<h3 style="text-align: center;">
Terlalu mudah panik</h3>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3340" style="width: 510px;">
<img alt="penyebab-kecelakaan-2" class="size-full wp-image-3340" height="333" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/07/penyebab-kecelakaan-2.jpg?5e02fc" title="penyebab-kecelakaan-2" width="500" /><div class="wp-caption-text">
<span style="font-size: x-small;">Penyebab kecelakaan 2</span></div>
</div>
Ketika
kita menjumpai suatu kondisi di jalan seperti ban mobil yang tiba-tiba
kempis, yang terjadi adalah panik. Dalam kondisi panik, biasanya
pengendalian kendaraan malah terabaikan, sulit untuk berusaha berpikir
jernih dalam mengambil keputusan pada kondisi seperti itu. Usahakan agar
selalu tenang dan tidak perlu panik sebelum Anda tahu betul apa yang
sebenarnya sedang terjadi.<br />
<br />
<h3 style="text-align: center;">
Posisi duduk yang tidak benar</h3>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3341" style="width: 510px;">
<img alt="penyebab-kecelakaan-3" class="size-full wp-image-3341" height="333" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/07/penyebab-kecelakaan-3.jpg?5e02fc" title="penyebab-kecelakaan-3" width="500" /><div class="wp-caption-text">
<span style="font-size: x-small;">Penyebab kecelakaan 3</span></div>
</div>
Memang
tidak semua pengemudi bisa mengemudi dengan posisi duduk yang ideal
karena faktor fisik yang berneda-beda. Namun kondisi ini bakal semakin
runyam ketika pengemudi justru mengatur posisi mengemudi yang santai
seperti jok yang terlalu rebah dan jauh dari stir kemudi. Yang pasti
posisi ini akan mempengaruhi kinerja seat belt.<br />
Sebaliknya posisi
duduk yang terlalu tegak dan dekat dengan setir justru akan
meminimalisasi pandangan. Selain tak nyaman, kita juga akan sulit
melakukan kontrol terhadap kemudi dan mengantisipasi kondisi yang
terjadi di sekitar mobil.<br />
<br />
<h3 style="text-align: center;">
Mengantuk</h3>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3342" style="width: 510px;">
<img alt="penyebab-kecelakaan-4" class="size-full wp-image-3342" height="333" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/07/penyebab-kecelakaan-4.jpg?5e02fc" title="penyebab-kecelakaan-4" width="500" /><div class="wp-caption-text">
<span style="font-size: x-small;">Penyebab kecelakaan 4</span></div>
</div>
Ini
adalah hal klasik penyebab kecelakaan yang ada. Untuk menghindari ini,
usahakan Anda cukup tidur sebelum melakukan perjalanan baik dekat maupun
jauh. Usahakan menepi terlebih dahulu untuk mengistirahatkan mata
barang 10 menit jika Anda memang mengantuk.<br />
<br />
<h3 style="text-align: center;">
Tidak menjaga jarak</h3>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3343" style="width: 510px;">
<img alt="penyebab-kecelakaan-5" class="size-full wp-image-3343" height="333" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/07/penyebab-kecelakaan-5.jpg?5e02fc" title="penyebab-kecelakaan-5" width="500" /><div class="wp-caption-text">
<span style="font-size: x-small;">Penyebab kecelakaan 5</span></div>
</div>
Untuk
kebanyakan mobil akan membutuhkan jarak pengereman sekitar 30-40 meter
hingga berhenti total, ini berlaku untuk mobil yang melaju pada
kecepatan sekitar 100 km/jam. Terlalu dekatnya jarak dengan mobil yang
ada di depan akan menyempitkan ruang bagi pengemudi untuk mengerem
maupun untuk bermanuver menghindar.</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-47967202877951253852012-08-17T19:09:00.000-07:002012-09-16T19:09:25.658-07:0010 Penyebab Bensin Boros<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry">
<div style="float: none; margin: 10px 0 10px 0; text-align: center;">
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="border: none; display: block; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins><br /></div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3332" style="width: 310px;">
<img alt="penyebab-bensin-boros" class="size-full wp-image-3332" height="225" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/07/penyebab-bensin-boros.jpg?5e02fc" title="penyebab-bensin-boros" width="300" /><div class="wp-caption-text">
Penyebab Bensin Boros</div>
</div>
<br />
Borosnya
bensin atau bahan bakar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya
seperti gaya atau perilaku pengemudi atau mungkin memang ada masalah
pada kendaraan itu sendiri. Nah, cobalah luangkan waktu untuk memeriksa
beberapa penyebab borosnya bahan bakar atau bensin kendaraan Anda.<br />
Berikut ini 10 penyebab kendaraan menjadi boros :<br />
<br />
<h3>
Knalpot bocor</h3>
Knalpot
bocor berpengaruh besar pada suara kendaraan menjadi kasar dan keras,
knalpot bocor sama seperti mengganti sistem gas buang model free flow
sehingga gas buang menjadi lebih lancar dari standar. Hal ini membuat
mesin menghisap bensin lebih banyak ke dalam ruang bakar.<br />
<br />
<h3>
Ban halus atau botak</h3>
Selain
mengurangi daya cengkeram sehingga membahayakan, permukaan ban yang
halus akan memaksa mesin bekerja lebih keras agar traksi kendaraan
memenuhi kebutuhan penggunanya.<br />
<br />
<h3>
Tekanan angin ban</h3>
Menurut
survei, sekitar 40,6% pemilik kendaraan tidak memperhatikan tekanan
angin ban kendaraan. Tekanan ban yang kurang selain dapat menyebabkan
konsumsi bahan bakar boros juga bisa menyebabkan pecah ban.<br />
<br />
<h3>
Oli mesin, transmisi dan gardan</h3>
Kebanyakan
pemilik kendaraan lebih mengutamakan penggantian oli mesin ketimbang
oli transmisi dan oli gardan. Untuk diketahui bahwa dengan memperhatikan
masa penggantian oli transmisi dan gardan maka gesekan di komponen
drave train akan tetap minimal sehingga kerja mesin jelas lebih ringan.<br />
<br />
<h3>
Bearing roda</h3>
Bearing
roda yang sudah bermasalah akan menimbulkan suara dengung pada
kecepatan tinggi, jika hal ini tetap disepelekan maka dapat dipastikan
konsumsi bahan bakar akan tersedot lebih banyak karena putaran roda yang
kurang lancar.<br />
<br />
<h3>
Kompresor AC, water pump dan bearing alternator</h3>
Saat
kompresor AC bekerja, tenaga mesin akan tersita hingga 5 dk bahkan
lebih. Bagi mesin bertenaga besar, mungkin angka ini tidak terlalu
berpengaruh. Tapi untuk mesin dengan tenaga kecil, AC sangat berpengaruh
pada performa.<br />
Belum lagi jika bearing kompresor juga rusak,
beban mesin akan semakin bertambah. Tak hanya itu, alternator dan water
pump juga memiliki dampak serupa jika bearing-nya tidak bekerja dengan
normal.<br />
<br />
<h3>
Spooring</h3>
Meluruskan sudut-sudut pada roda
kendaraan memiliki dampak penghematan bahan bakar yang signifikan.
Selain memperpanjang umur komponen suspensi seperti tie-rod, bearing dan
ban, spooring atau wheel alignment mampu mengefisienkan penggunaan
bahan bakar. Dengan menyetel sudut roda sesuai aturan, gesekan ban
terhadap aspal akan diminimalkan.<br />
<br />
<h3>
Rem bermasalah</h3>
Korosi
di dalam sistem rem akan menyebabkan piston di kaliper tidak kembali ke
posisi semula setelah rem diinjak. Hasilnya, kampas rem akan lebih
bergesekan dengan cakram atau teromol, hal ini jelas membuat putaran
roda menjadi lebih berat dan tidak lancar.<br />
<br />
<h3>
Kabel busi bocor</h3>
Selain
dapat memicu kebakaran kendaraan, kabel busi yang bocor dapat membuat
arus ke busi tidak optimal. Dampaknya bensin tidak terbakar dengan
sempurna dan terbuang sia-sia, terutama di putaran mesin rendah.<br />
<br />
<h3>
Injektor atau karburator kotor</h3>
Rutinlah
untuk melakukan penyemprotan pada injektor untuk jenis mesin berpasokan
bahan bakar injeksi. Begitu pula dengan yang menggunakan karburator,
agar air-fuel ratio ideal dapat tercapai dengan sempurna.</div>
<br /></div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-78121675417739698562012-08-07T19:05:00.000-07:002012-09-16T19:05:55.667-07:00Bingung Pakai Pertamax atau Premium? Ini Jawabannya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry">
<div style="float: none; margin: 10px 0 10px 0; text-align: center;">
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins><br /></div>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_3690" style="width: 176px;">
<img alt="jenis-bahan-bakar-kendaraan" class="size-full wp-image-3690" height="168" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/jenis-bahan-bakar-kendaraan.jpg?5e02fc" title="jenis-bahan-bakar-kendaraan" width="166" /><div class="wp-caption-text">
<span style="font-size: x-small;">Bahan bakar</span></div>
</div>
<br />
Memutuskan
untuk menggunakan bahan bakar jenis premium masih saja menjadi pilihan
bagi sebagian pengendara bermotor, baik itu untuk jenis motor atau
mobil. Banyak dari mereka hanya mempertimbangkan dari segi atau faktor
ekonomi saja hingga harus mengabaikan masalah keawetan mesin itu
sendiri, yang sesungguhnya justru pilihan ini akan menguras biaya lebih
besar nantinya.<br />
Kurangnya pemahaman dan informasi akan penggunaan
bahan bakar yang sesuai dengan mesin kendaraan juga merupakan faktor
besar yang mempengaruhi. Dampak jangka panjang pada kendaraan yang salah
dalam memilih bahan bakar adalah ‘<em>ngelitik</em>‘ atau bunyi yang
bersumber pada ruang bakar. Yang terparah, membiarkan lebih lama mesin
dalam kondisi ngelitik bisa mengakibatkan bolongnya piston kendaraan.<br />
Jika
kita cermati pada spesifikasi kendaraan kita baik itu mobil atau motor
pada brosur atau manual book, pastinya terdapat informasi tentang rasio
kompresi (<em>Compression Ratio</em>). rasio kompresi yang sudah
ditentukan oleh pabrik adalah hasil perhitungan perbandingan tekanan
yang berkaitan dengan volume ruang bakar saat mesin bekerja. Sebagai
contoh jika tertulis rasio kompresi 9.3, maka kendaraan tersebut
memerlukan jenis bensin yang bernilai oktan 92, yaitu bensin Pertamax.<br />
Untuk mempermudah dalam menentukan jenis bahan bakar apa yang sesuai dan dianjurkan untuk kendaraan Anda
, berikut ini daftar rasio kompresi untuk mobil dan motor berbagai
merek, sesuaikan CR atau rasio kompresi kendaraan Anda masing-masing dan
lihat tabel di bawah untuk melihat jenis bahan bakar apa yang harus
digunakan. Semoga bermanfaat.<br />
<br />
<h3 style="text-align: center;">
Daftar Oktan dan Rasio Kompresi Kendaraan</h3>
<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3675" style="width: 412px;">
<img alt="daftar-oktan-kendaraan" class="size-full wp-image-3675" height="148" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/daftar-oktan-kendaraan.gif?5e02fc" title="daftar-oktan-kendaraan" width="402" /><div class="wp-caption-text">
Oktan dan CR kendaraan</div>
</div>
<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3676" style="width: 474px;">
<img alt="bensin-motor-1" class="size-full wp-image-3676" height="781" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/bensin-motor-1.gif?5e02fc" title="bensin-motor-1" width="464" /><div class="wp-caption-text">
-</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3677" style="width: 476px;">
<img alt="bensin-motor-2" class="size-full wp-image-3677" height="840" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/bensin-motor-2.gif?5e02fc" title="bensin-motor-2" width="466" /><div class="wp-caption-text">
Memilih Bahan Bakar Kendaraan</div>
</div>
<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3678" style="width: 475px;">
<img alt="bensin-mobil-3" class="size-full wp-image-3678" height="596" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/bensin-mobil-3.gif?5e02fc" title="bensin-mobil-3" width="465" /><div class="wp-caption-text">
-</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3679" style="width: 475px;">
<img alt="bensin-mobil-4" class="size-full wp-image-3679" height="420" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/bensin-mobil-4.gif?5e02fc" title="bensin-mobil-4" width="465" /><div class="wp-caption-text">
-</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3680" style="width: 476px;">
<img alt="bensin-mobil-5" class="size-full wp-image-3680" height="482" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/bensin-mobil-5.gif?5e02fc" title="bensin-mobil-5" width="466" /><div class="wp-caption-text">
-</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3681" style="width: 475px;">
<img alt="bensin-mobil-6" class="size-full wp-image-3681" height="705" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/bensin-mobil-6.gif?5e02fc" title="bensin-mobil-6" width="465" /><div class="wp-caption-text">
-</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3682" style="width: 475px;">
<img alt="bensin-mobil-7" class="size-full wp-image-3682" height="611" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/bensin-mobil-7.gif?5e02fc" title="bensin-mobil-7" width="465" /><div class="wp-caption-text">
-</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3684" style="width: 475px;">
<img alt="bensin-mobil-9" class="size-full wp-image-3684" height="611" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/bensin-mobil-9.gif?5e02fc" title="bensin-mobil-9" width="465" /><div class="wp-caption-text">
-</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3685" style="width: 475px;">
<img alt="bensin-mobil-10" class="size-full wp-image-3685" height="163" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/bensin-mobil-10.gif?5e02fc" title="bensin-mobil-10" width="465" /><div class="wp-caption-text">
-</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_3686" style="width: 475px;">
<img alt="bensin-mobil-11" class="size-full wp-image-3686" height="130" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/08/bensin-mobil-11.gif?5e02fc" title="bensin-mobil-11" width="465" /><div class="wp-caption-text">
Memilih Bahan Bakar Kendaraan</div>
</div>
</div>
</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-86006693424420142292012-07-10T19:07:00.000-07:002012-09-16T19:07:44.838-07:00Jika Rem Kendaraan Mendadak Blong<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="entry">
<div style="float: none; margin: 10px 0 10px 0; text-align: center;">
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="border: none; display: block; height: 15px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"></ins></ins><br /></div>
<div class="mceTemp">
<dl class="wp-caption alignleft" id="attachment_597" style="width: 260px;">
<dt class="wp-caption-dt"><img alt="" class="size-full wp-image-597" height="163" src="http://cdn.parkirgratis.com/wp-content/uploads/2012/04/Brakes.jpg?5e02fc" title="Cadillac CTS-V Cross-Drilled Brakes" width="250" /></dt>
</dl>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemajuan
teknologi tidak menjamin kinerja rem tidak lepas dari kerusakan, hal
ini bisa mengancam keselamatan Anda dan bisa datang kapan saja. Namun,
rem yang tak berfungsi pun belum tentu menjadi akhir dari hidup Anda.
Masih ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan ketika rem mendadak
tidak berfungsi.</div>
Dilansir <em>Automotto</em>, Jumat 13 April 2012, berikut ini ada 10 tips aman ketika rem mendadak tidak berfungsi:<br />
<strong>1. Tetap tenang<br /> </strong><br />
Jika sistem pengereman mobil anda gagal secara tiba-tiba, hal yang
pertama dilakukan adalah jangan panik. Tetaplah tenang dan yakinkan diri
Anda untuk bisa menghentikan mobil melalui cara lain.<br />
Jangan
memperburuk situasi dengan membayangkan sesuatu yang belum terjadi,
melainkan tetap fokus pada jalanan di depan anda. Dengan pikiran yang
tenang, tentunya akan lebih mudah mendapatkan ide untuk menangani
situasi seperti ini. Pastikan juga semua penumpang di dalam mobil
menggunakan sabuk pengaman.<br />
<strong>2. Tetap mengemudi<br /> </strong><br />
Bahkan seorang pilot pun dituntut untuk tetap di kemudi selama situasi
darurat seperti kerusakan mesin, kebakaran, kebocoran bahan bakar.
Begitu juga dengan situasi ketika rem mobil yang Anda kendarai tak
berfungsi.<br />
Pengemudi dituntut untuk tetap mengemudikannya hingga
kendaraan tersebut berhenti. Jika Anda membawa penumpang lain, yakinkan
mereka bahwa Anda dapat menghentikan mobilnya.<br />
<strong>3. Alihkan rute<br /> </strong><br />
Alihkan rute perjalanan Anda menjauh dari perkotaan yang ramai atau ke
daerah yang lalu lintasnya lebih sedikit. Cara ini bisa meminimalkan
jumlah cedera pada penumpang dan juga orang-orang di sekitar jalanan.
Itupun jika Anda mampu mengurangi kecepatan kendaraan.<br />
<strong>4. Peringatkan lalu lintas sekitar<br /> </strong><br />
Cobalah untuk menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk
memperingatkan lalu lintas di depan dan juga di belakang mobil Anda
mengenai situasi darurat yang terjadi.<br />
Anda bisa melakukannya
dengan cara mengaktifkan lampu hazard dan membunyikan klakson, namun
jangan pernah mengalihkan perhatian Anda dari kemudi mobil.
Berhati-hatilah karena Anda akan banyak melanggar peraturan lalu lintas.<br />
<strong>5. Memompa tekanan rem<br /> </strong><br />
Jangan pernah kehilangan harapan tentang sistem pengereman mobil. Pompa
terus pedal rem untuk membangun tekanannya. Jika beruntung, rem dapat
bekerja lagi setidaknya untuk beberapa detik yang mungkin cukup membantu
menyelamatkan hidup Anda.<br />
Sekali lagi, jangan pernah melepaskan perhatian pada kemudi mobil ketika tengah sibuk menginjak rem.<br />
<strong>6. Turunkan gigi<br /> </strong><br />
Pindahkan gigi mobil ke kecepatan rendah, gigi satu dan dua. Pada
gearbox konvensional, gigi satu memiliki ukuran yang besar membutuhkan
banyak waktu untuk menyelesaikan satu putaran dari roda gigi besar,
sehingga laju kendaraan akan menjadi lambat.<br />
Jika Anda berada pada
kecepatan tinggi (gigi lima atau enam), turunkan secara bertahap hingga
mencapai kecepatan terendah. Jangan langsung mengganti ke gigi satu
jika tak ingin situasi yang lebih buruk.<br />
<strong>7. Gunakan rem parkir<br /> </strong><br />
Kebanyakan pengemudi lupa akan keberadaan rem parkir yang dapat
membantu jika rem utama tak berfungsi. Rem parkir juga dapat
menghentikan kendaraan, tetapi harus hati-hati dalam menggunakannya.<br />
Jangan
menarik handle rem secara tiba-tiba jika tak ingin jungkir balik di
jalanan. Lakukanlah dengan lembut dan mantap. Meskipun cara ini akan
berlangsung sangat lama untuk berhasil, tetapi sangat bermanfaat.<br />
<strong>8. Keluar dari jalanan<br /> </strong><br />
Mengemudi di jalanan aspal yang konvensional dapat membantu
memperlambat laju mobil. Bila Anda menemukan jalanan berlumpur atau
jalanan berpasir, jangan ragu untuk melintasinya karena bisa membantu
dalam situasi berbahaya seperti ini.<br />
Secara teknis, ketika ban berjalan di medan yang kasar, maka akan menambah gesekannya dan memperlambat rotasi roda.<br />
<strong>9. Gunakan gigi mundur<br /> </strong><br />
Ketika cara-cara diatas tak mampu menghentikan laju mobil Anda, maka
sudah saatnya menggunakan gigi mundur. Ini mungkin cara yang cukup
nekat, tapi sangat ampuh.<br /> Cara ini memang dapat merusak gearbox pada mobil, tetapi dapat menyelamatkan hidup pengemudi dan penumpang lainnya.<br />
<strong>10. Tabrakkan ke semak-semak<br /> </strong><br />
Jika masih tidak bisa menghentikan kendaraan, maka pilihan terakhir
hantamlah semak-semak atau pepohonan kecil. Namun, hal ini dapat merusak
beberapa bagian mobil yang vital seperti tangki bahan bakar, selang
bahan bakar, dan lain sebagainya.<br />
Oleh karena itu dibutuhkan
evakuasi segera setelah mobil berhenti. Kehadiran fitur keamanan lainnya
dimobil seperti sabuk pengaman dan airbag akan sangat berguna untuk
membantu pengendara untuk melakukan cara ini.</div>
<br /></div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-28448203420017265732012-07-04T22:03:00.001-07:002012-07-04T22:03:09.786-07:00Tren Modifikasi Offroad Jenis Rock Racing<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="title color">
<br /></div>
<br /><div class="hl pad_10">
<a href="http://mobil.sportku.com/berita/sport/offroad/offroad-umum/4496-tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing">
<img alt="xrra, xorra, rock racing, desert racing, rock crawling, koh, king of the hammers, offroad, off road, usa, sledgehammer, griffin, tren modifikasi, modifikasi." class="l_float r_mar10 news_image" data-original="http://cdn.sportku.com/uploads/headline-images/tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing-20110127200359-9150.jpg" height="254" src="http://cdn.sportku.com/uploads/headline-images/tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing-20110127200359-9150.jpg" style="display: block;" title="Tren Modifikasi Offroad Jenis Rock Racing" width="350" /></a> </div>
<div class="hl pad_10">
Rock Racing sebagai cabang baru offroad di Amerika
Serikat memang mengundangkan banyak pertanyaan dari para penggemarnya,
bagaimana spesifikasi mobil tersebut agar dapat mengakomodir kebutuhan
jalur speed offroad sekaligus jalur rock crawling. Hal tersebut menjadi
tantangan sendiri bagi modifikator kendaraan Rock Racing.</div>
<br />
Rock
Racing sendiri merupakan olahraga offroad yang baru berkembang di
Amerika semenjak 3 tahun silam. Offroad jenis ini menggabungkan cabang
Desert Racing dan Rock Crawling. Dimana peserta dilepas berpasangan
setiap 15 detik, untuk mengarungi kombinasi gurun pasir dan bukit
bebatuan sepanjang 90 mil. Jika kita melihat langsung fisik daripada
kendaraan Rock Racing, maka sepintas lebih mengingatkan kita kepada
kendaraan Rock Crawling. Tetapi, dimana perbedaan lainnya?<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="xrra, xorra, rock racing, desert racing, rock crawling, koh, king of the hammers, offroad, off road, usa, sledgehammer, griffin, tren modifikasi, modifikasi." class="news_image" data-original="http://cdn.sportku.com/uploads/article-images/tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing-20110127200359-1974.JPG" src="http://cdn.sportku.com/uploads/article-images/tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing-20110127200359-1974.JPG" style="display: inline;" title="Tren Modifikasi Offroad Jenis Rock Racing" width="605" /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
MESIN :</div>
<div style="text-align: left;">
Rock
Racing membutuhkan mesin yang memiliki horsepower besar, karena offroad
jenis ini menuntut peserta untuk memacu maksimal kendaraannya di bagian
gurun pasir. Tentunya hal ini berbeda dengan rock Crawling yang lebih
mengunggulkan torsi mesin ketimbang horsepower. Karena pada offroac Rock
Crawling, bukan kecepatan yang dinilai. Mesin pada kendaraan Rock
Racing mampu menghasilkan tenaga diatas 650 horsepower dan digeber
hingga 160km per jam diatas permukaan pasir bergelombang. Jenis mesin
yang banyak digunakan adalah mesin berkonfigurasi V8 dengan kapasitas
diatas 5000cc.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="xrra, xorra, rock racing, desert racing, rock crawling, koh, king of the hammers, offroad, off road, usa, sledgehammer, griffin, tren modifikasi, modifikasi." class="news_image" data-original="http://cdn.sportku.com/uploads/article-images/tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing-201101281410339424.jpg" src="http://cdn.sportku.com/uploads/article-images/tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing-201101281410339424.jpg" style="display: inline;" title="Tren Modifikasi Offroad Jenis Rock Racing" width="605" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
SUSPENSI :</div>
<div style="text-align: left;">
Suspensi
menjadi bagian yang penting, bukan hanya pada Rock Racing, tetapi
hampir di semua jenis offroad. Pada Rock Racing, penggunaan jenis
suspensi tidak dibatasi. Kebanyakan peserta menggunakan suspensi yang
terdiri atas kombinasi bypass shock dan coil over shock. Tentunya hal
tersebut tidak berbeda dengan Rock Crawling maupun Offroad Racing, yang
membedakan adalah setting daripada suspensi tersebut. Setting suspensi
untuk Offroad Racing cenderung keras demi kestabilan pada kecepatan
tinggi, sementara rock Crawling cenderung lebih lentur agar mendapatkan
traksi yang optimal saat memanjat batu. Untuk Rock Racing, setting
suspensi harus dapat mengakomodir kedua jenis offroad diatas. Sehingga
banyak modifikator yang berlomba-lomba untuk membuat kendaraan Rock
Racing. Merek shock yang banyak digunakan adalah Fox shox, King Shocks,
Radflo, Race Runner, dll.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="xrra, xorra, rock racing, desert racing, rock crawling, koh, king of the hammers, offroad, off road, usa, sledgehammer, griffin, tren modifikasi, modifikasi." class="news_image" data-original="http://cdn.sportku.com/uploads/article-images/tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing-20110127200359-9297.jpg" src="http://cdn.sportku.com/uploads/article-images/tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing-20110127200359-9297.jpg" style="display: inline;" title="Tren Modifikasi Offroad Jenis Rock Racing" width="605" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
KONSTRUKSI</div>
<div style="text-align: left;">
Rangka
serta desain bodi kendaraan Rock Racing sangat mirip dengan kendaraan
Rock Crawling. Rangka menggunakan pipa berbahan chromoly yang dibungkus
dengan bodi fiberglass. Tetapi mayoritas kendaraan Rock Racing
menggunakan kabin berkursi ganda, yang diisi oleh Driver dan Co-Driver.
Peran seorang Co-Driver pada offroad Rock Racing bukan hanya semata
sebagai penunjuk jalan di medan gurun pasir, tetapi juga membantu Driver
dalam melakukan recovery dengan menggunakan winch, saat terjadi stuck
di tumpukan bebatuan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="xrra, xorra, rock racing, desert racing, rock crawling, koh, king of the hammers, offroad, off road, usa, sledgehammer, griffin, tren modifikasi, modifikasi." class="news_image" data-original="http://cdn.sportku.com/uploads/article-images/tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing-201101281440055911.jpg" src="http://cdn.sportku.com/uploads/article-images/tren-modifikasi-offroad-jenis-rock-racing-201101281440055911.jpg" style="display: inline;" title="Tren Modifikasi Offroad Jenis Rock Racing" width="605" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
BAN :</div>
<div style="text-align: left;">
Penggunaan
ban yang tepat membantu kita menjaga traksi agar tetap optimal di
permukaan batu, tanah, maupun pasir. Rock Racing membebaskan para
peserta dalam memilih ukuran ban yang akan mereka pasang di
kendaraannya. Sama seperti Rock Crawling, kebanyakan peserta pada event
Rock Racing menggunakan ban offroad yang memiliki ukuran 37 inch hingga
44 inch. Ban yang mereka gunakan adalah ban offroad yang berspesifikasi
khusus untuk Rock Crawling. Ban jenis ini memiliki kompon yang sangat
lunak sehingga dapat dengan mudah mencengkram diatas batu. Tetapi tidak
sedikit juga peserta yang menggunakan ban offroad berspesifikasi khusus
Offroad Racing. Ban jenis ini memiliki jumlah ply yang sangat banyak,
sehingga memiliki ketahanan ekstra dalam melibas permukaan offroad pada
kecepatan tinggi. Oleh karena itu, penggunaan ban yang paling optimal
untuk Rock Racing kembali lagi ke peserta itu sendiri.</div>
</div>Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3468036915619560157.post-44533038845185336342012-07-03T17:48:00.000-07:002012-12-04T17:48:29.154-08:00Bagaimana Merawat Aki Mobil?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1>
<small></small><img class="imgdb" src="http://www.ripiu.com/uploads/crop/e664eb8dbd7b67980f43916189898e3a.jpg" /><br />
</h1>
<br />
Aki merupakan komponen penting dalam mesin mobil anda yang berperan pada
sistem pengapian dan kelistrikan,kualitas aki yang baik akan sangat
menentukan keamanan anda berkendara.Oleh karena itu,menjaga dan merawat
aki merupakan hal mutlak yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan
aki.<br />
<br />
Salah satu masalah yang terjadi karena kurangnya perawatan pada
aki mobil adalah aki soak yang berimbas mesin mobil anda sulit
dihidupkan.Berikut tips yang akan saya berikan bagi anda untuk merawat
aki mobil anda sehingga menjadi lebih tahan lama.<br />
<br />
1.Pantau kuantitas maupun kualitas air aki.<br />
Mestinya
air aki selalu terjaga di antara garis low level dan upper level yang
biasa tertera pada kotak aki. Bila berada di bawah low level segera
tambahkan. Karena, air aki berfungsi untuk membantu mendinginkan sel-sel
aki. Bila air aki berkurang dan tidak segera ditambah, sel-sel di dalam
aki bisa menjadi berubah bentuk (melengkung, harusnya sel-sel ini
sejajar dan tegak lurus). Lengkungan sel-sel ini bisa membuat plat
positif dan negatif bersentuhan, yang akhirnya memicu konsleting.
Konsleting itulah yang membuat aki tidak mampu menyimpan setrum.<br />
<br />
2.Periksa terminal-terminal pada aki.<br />
Cek
apakah terjadi korosi atau tidak. Korosi dapat dibersihkan dengan
menyiramkan air panas pada terminal-terminalnya. Lihat juga kabel-kabel
positif dan negatif. Mungkin kendor atau longgar. Korosi dan kabel yang
kendor membuat daya hantar arus listrik lemah. Sehingga, arus yang
mengalir ke motor starter kecil dan tidak cukup kuat untuk memutar
mesin. Beri pelumas atau grease pada terminal-terminal untuk mencegah
korosi.<br />
<br />
3.Selesai
berkendara, matikan dulu komponen-komponen kelistrikan sebelum
mematikan mesin, agar pada saat dihidupkan kembali beban accu fokus ke
sistem STATER.<br />
<br />
4.Jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama,
copot terminal negatif agar setrum di aki tidak terus menerus tersedot.
(Untuk mobil Peugeot, pencopotan sebaiknya dilakukan oleh mekanik).<br />
<br />
Ingat,
daya tahan dan kekuatan aki sangat dipengaruhi perawatan. Biasanya,
dalam satu tahun aki sudah mulai bermasalah, misalnya tidak sanggup lagi
menyimpan tegangan dalam waktu yang lama. Dengan perawatan yang baik
dan tepat, masa pakainya bisa lebih dari satu tahun. <br />
<br />
Semoga Bermanfaat.Terima Kasih.</div>
Dedi Kurniawan Heinzehttp://www.blogger.com/profile/01484065424458888993noreply@blogger.com