Memiliki sebuah kendaraan multifungsi adalah impian
semua orang. Bisa menemani dalam keseharian, enak diajak traveling dan
asyik untuk menyalurkan hobi. Kali ini saya dan Kodjang, fotografer JIP,
pun menemui salah satu orang yang bisa mewujudkan impian tersebut.
Lewat telepon, Farid Muzaini—sang modifikator—menawarkan konsep
Cherokee-nya yang bisa diajak masuk dalam 3 alam.
Jelas, kami tertarik. Lewat janjian singkat, sepakat untuk bertemu di bilangan Bukit Sentul untuk sesi pemotretan.
Tumben
kondisi cuaca Jakarta pada saat itu tidak mendung seperti biasanya.
Justru panas terik mataharinya kami rasakan luar biasa. Sampai AC Suzuki
Caribian yang kami tunggangi tak mampu mendinginkan ruangan. Ya..maklum
saja disaat musim hujan seperti ini justru panas matahai kerap tidak
karuan. Pun akhirnya kami bisa sampai ke Bukit Sentul meski dengan
sedikit kegerahan.
Tapi rasa itu hilang terobati, melihat sosok
Jeep Cherokee Country 1998 yang tampil elegan. Sehingga tak sia-sia kami
datang kesini meski harus mandi keringat. Memakai pelek ukuran 20’
dibalut ban berkontur kasar Toyo Open Country M/T ukuran 35’. Ukuran ban
super gede bikin kaca belakang Cherokee ini hampir tertutup oleh ban
serep. Sementara guyuran warna yang kurang lazim dipakai Cherokee namun
ternyata enak dipandang.
Demi mendapatkan soul konsep
Cherokee ini, saya menyempatkan waktu mengobrol panjang lebar dengan
Farid Muzaini, sang modifikator. Pemilik rumah modifikasi spesialis Jeep
Cherokee di bilangan Pejaten ini menjelaskan, “Kebetulan saya dapat
tugas membangun Cherokee milik Heinema Ihsan yang siap diajak dalam 3
konsep yang berbeda.”
“Sayang ya, pemiliknya tidak dapat hadir ke lokasi,” tambah Farid.
Farid
pun mengingatkan kalau jangan tertipu dengan penampilan Cherokee yang
bergaya kota banget. Karena ia berani mempersilahkan kami mengajak
Cherokee ini bermain air dan lumpur. “Cherokee ini tahun lalu pernah
diajak owner-nya ikut event West Java. Padahal cat-nya mulus banget
lho.” Uniknya, “Selepas event, Cherokee ini langsung menemani kerja
hanya cukup dengan mengganti bannya saja. Dan tentu saja tetap nyaman
dikendarai,” cerita Farid dengan bersemangat.
Daripada
penasaran, kamipun mencari lokasi pemotretan dengan Cherokee ini. Ya
alih-alih sekalian menjajalnya. Eh.. belum juga saya masuk kabin, mesin
Cherokee sudah hidup sendiri. Rupanya Farid menanamkan peranti remote
stater otomatis. Wuih… asyik juga nih!
Kesan pertama, Cherokee
ini memang sangat nyaman. Racikan suspensi yang mengandalkan Drop Arm
dan se-set sokbreker Walker Evans Racing dirasa sangat pas, walaupun
peleknya berukuran besar.
Iseng, saya tanya nama warna yang
dilaburkan ke Cherokee ini. Lucunya Farid terkesan bingung menjawab,
“Nama warna-nya saya juga bingung mas, cuma saya meniru warna produk
Limited Edition 70th Anniversary Jeep. Tapi karena mencampur sendiri,
warnanya jadi sedikit lebih tua.”
He..he… he.. lucu juga!
MesinCherokee
terkenal dengan tenaganya yang melimpah. Sehingga dirasa tidak perlu
up-grade mesin yang terlalu signifikan. Dengan hanya menambah Piggyback
untuk memanipulasi data ECU standartnya mesin bisa disetting lebih
kencang. Penggantian intake manifold asli dengan comotan Jeep Wrangler
TJ diyakini juga ikut menambah performa mesin.
GardanMenghindari
penyakit patah as roda, gardan Dana 35 belakang dimodif dengan Dana 30
milik Volvo. Hasilnya, gardan full floating, lebih lebar dan diklaim
lebih kuat. Dipasang pula Detroit Truetrack Locker di masing-masing
gardan.
BanKarena jip ini memiliki 3 konsep yang
berbeda, sehingga ada 3 set ban dan pelek yang disiapkan. Sayangnya,
kami tidak sempat foto yang 2 setnya lagi. Selain ribet membawanya, juga
memasangnya perlu waktu. Bisa habis waktu buat ganti-ganti ban saja
nih! Hehehe...
Penampilan Cherokee kali ini diwakilkan pada pelek ukuran 20” berkelir hitam keluaran dibalut ban Toyo Open Country.
SuspensiSokbreker
Walker Evans Racing ternyata cukup nyaman untuk digunakan sesuai konsep
mobil ini. Kalau mau keras atau lembek tinggal setel adjustable yang
terdapat di sokbreker. Sedangkan sistem Drop Arm digunakan agar jip
tetap oke di trek off-road dan aman saat dibawa kencang.
Interior BelakangKarena
travelling dan off-road adventure sama banyak bawaannya, maka dibuatkan
cargo barrier racikan bengkel di bagian jok penumpang belakang. Buat
jaga-jaga barang jangan sampai berhamburan menimpa penumpang di
depannya.
Spesifikasi TeknisMesin AMC 232, OEM Jeep Cherokee
Kapasitas 4.0L, 6 In Line, 12 Valve
Filter udara KNN
Girboks OEM Jeep Cherokee Aisin AW4
Transfercase OEM Jeep Cherokee NP231
Gardan Dana 30 (Depan)
Dana 35 Custom Volvo Dana 30 (Belakang)
Locker Detroit Truetrac Locker
Sokbreker Walker Evans Racing Compression-Adjustable 10” (Depan-Belakang)
Per Kings Coiloversprings 5,5” (Depan)
Custom Jeep Cherokee (Belakang)
Arm Drop Arm (Depan), Drop Bracket (Belakang)
Anting Per Snackel Day Star
Sokstir Rancho (Dual Shock)
Rem OEM Dengan Fentilasi (Depan), Disc Brake (Belakang)
Pelek XD-Series Monster 20”
Mickey Thompson Sidebiter 15”
Elstar 15”
Ban Toyo Open-Country 35
Super Swamper TSL 33
BF Goodrich Mud-Terrain KM2 33
Bumper Oto Design Custom (Depan-Belakang)
Lampu Sorot Warn SDB 160HB
Winch Warn 9.5 Ti
Cargo Barrier Oto Design Custom
Aki Optima Yellow Top
Bengkel Oto Design
Jl. Siaga Raya No 9, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.