Minggu, 11 Juli 2010
5 Komponen Mesin yang Sering Bermasalah
Bila mesin anda terasa bergetar secara tidak normal ada kemungkinan disebabkan karena satu atau lebih komponen mesin yang bermasalah. Walaupun anda tidak akan membenahinya sendiri tetapi anda wajib tahu beberapa komponen mesin yang paling sering bermasalah sehingga tidak mudah dibodohi oleh "bengkel nakal" dan membuat biaya perbaikan membengkak.
Berikut adalah contekan dari SitusOtomotif.Com tentang komponen mesin yang kerap menjadi penyebab mesin mobil bergetar tidak normal: distributor, koil, busi, sistem injeksi atau karburator (salah satu), dan setelan idle katup karburator.
Pendeteksian komponen rusak harus diawali dengan pengetahuan akan fungsi komponen tersebut. Berikut fungsi masing-masing komponen dan indikasi kerusakannya:
1. Distributor
Komponen ini berfungsi menyuplai tenaga hasil pengapian ke semua komponen penggerak di rangkaian mesin. Bila pendisribusian tenaga terganggu otomatis mesin bekerja dengan tidak baik.
2. Koil
Koil berfungsi untuk membangkitkan energi listrik. Sehingga bila rusak, maka proses pengapian juga tidak akan terjadi. Hal serupa juga terjadi pada busi, yang berfungsi untuk memantik proses pengapian.
3. Busi
Busi yang aus akan terlihat dari bentuk kepalanya yang sudah rusak atau bisa juga renggang. Bila anda menemukan salah satu busi bermasalah anda wajib mengganti satu set (seluruh busi mesin anda) karena biasanya kondisi busi lainnya tidak jauh berbeda.
4. Sistem injeksi (Khusus mobil bersistem injeksi, bukan karburator) Sistem injeksi ini adalah sistem distribusi bahan bakar yang mengalirkan bahan bakar kedalam silinder mesin.
Sebenarnya komponen ini jarang rusak namun sering kali menimbulkan gejala bila kotor/tersumbat. Indikasi injector (sistem injeksi) tersumbat yaitu mesin akan bergetar kasar yang tiba-tiba muncul dan segera hilang kala gas diinjak dalam-dalam dan putaran mesin tinggi.
Coba lakukan langkah berikut:
- Nyalakan mesin dan masukan gigi pada posisi netral
- Injak pedal gas dalam-dalam secara tiba-tiba (seperti mau ngebut)- Bila mesin terasa terbatuk; bahasa sehari-harinya "nge-brebet" kemungkinan besar injector anda kotor.
Solusinya adalah dengan melakukan Injector Cleaning. Ada beberapa metode diantaranya Ulrasonic dan Interject Service. Injector Cleaning sebaiknya dilakukan setiap 40.000 km untuk menjaga sistem ini selalu prima.
Sebagai catatan, bensin Premium lebih kotor dibandingkan Pertamax dan Pertamax+ sehingga otomatis mobil yang menggunakan bensin Premium Injectornya cenderung lebih cepat kotor.
5. Karburator
Secara fungsi sama dengan injektor yaitu memasok bensin ke silinder namun karburator bekerja secara mekanis manual sedangkan injektor yang sudah elektronik.
Setelan katup Karburator
Ini bukan komponen, hanya settingan saja. Bila setelan idle katup terlalu tinggi katup karburator tak menutup sempurna, dan menyebabkan supply bahan bakar ke silinder terlalu banyak (membanjir).