Walaupun anda tidak akan membenahinya sendiri tetapi anda wajib tahu.
Bila mesin anda terasa bergetar secara tidak normal ada kemungkinan  disebabkan karena satu atau lebih komponen mesin yang bermasalah.  Walaupun anda tidak akan membenahinya sendiri tetapi anda wajib tahu  beberapa komponen mesin yang paling sering bermasalah sehingga tidak  mudah dibodohi oleh "bengkel nakal" dan membuat biaya perbaikan  membengkak.
Berikut adalah contekan dari SitusOtomotif.Com  tentang komponen mesin yang kerap menjadi penyebab mesin mobil bergetar  tidak normal: distributor, koil, busi, sistem injeksi atau karburator  (salah satu), dan setelan idle katup karburator.
Pendeteksian  komponen rusak harus diawali dengan pengetahuan akan fungsi komponen  tersebut. Berikut fungsi masing-masing komponen dan indikasi  kerusakannya:
1. Distributor
Komponen ini  berfungsi menyuplai tenaga hasil pengapian ke semua komponen penggerak  di rangkaian mesin. Bila pendisribusian tenaga terganggu otomatis mesin  bekerja dengan tidak baik.
2. Koil
Koil  berfungsi untuk membangkitkan energi listrik. Sehingga bila rusak, maka  proses pengapian juga tidak akan terjadi. Hal serupa juga terjadi pada  busi, yang berfungsi untuk memantik proses pengapian.
3. Busi
Busi  yang aus akan terlihat dari bentuk kepalanya yang sudah rusak atau bisa  juga renggang. Bila anda menemukan salah satu busi bermasalah anda  wajib mengganti satu set (seluruh busi mesin anda) karena biasanya  kondisi busi lainnya tidak jauh berbeda.
4. Sistem injeksi  (Khusus mobil bersistem injeksi, bukan karburator)     Sistem injeksi  ini adalah sistem distribusi bahan bakar yang mengalirkan bahan bakar  kedalam silinder mesin.
Sebenarnya komponen ini jarang rusak  namun sering kali menimbulkan gejala bila kotor/tersumbat. Indikasi  injector (sistem injeksi) tersumbat yaitu mesin akan bergetar kasar yang  tiba-tiba muncul dan segera hilang kala gas diinjak dalam-dalam dan  putaran mesin tinggi.
Coba lakukan langkah berikut:
- Nyalakan mesin dan masukan gigi pada posisi netral
-  Injak pedal gas dalam-dalam secara tiba-tiba (seperti mau ngebut)- Bila  mesin terasa terbatuk; bahasa sehari-harinya "nge-brebet" kemungkinan  besar injector anda kotor.
Solusinya adalah dengan melakukan  Injector Cleaning. Ada beberapa metode diantaranya Ulrasonic dan  Interject Service. Injector Cleaning sebaiknya dilakukan setiap 40.000  km untuk menjaga sistem ini selalu prima.
Sebagai catatan, bensin  Premium lebih kotor dibandingkan Pertamax dan Pertamax+ sehingga  otomatis mobil yang menggunakan bensin Premium Injectornya cenderung  lebih cepat kotor.
5. Karburator
Secara  fungsi sama dengan injektor yaitu memasok bensin ke silinder namun  karburator bekerja secara mekanis manual sedangkan injektor yang sudah  elektronik.
Setelan katup Karburator
Ini bukan komponen, hanya  settingan saja. Bila setelan idle katup terlalu tinggi katup karburator  tak menutup sempurna, dan menyebabkan supply bahan bakar ke silinder  terlalu banyak (membanjir).