Anda harus hati-hati melintasi jalanan banjir. Bila tidak, mobil Anda bisa mogok di jalan.
Hujan deras yang terjadi kemarin mengakibatkan sejumlah jalanan terendam banjir. Tak pelak, kemacetan pun terjadi di mana-mana. Banjir kemungkinan juga akan terjadi, sebab siang ini, Selasa 26 Oktober 2010, hujan lebat kembali mengguyur Jakarta.
Bagi Anda pengendara mobil, harus hati-hati melintasi jalanan yang terendam air. Bila tidak, mobil Anda bisa mogok di jalan.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan saat mobil terkena banjir? Berikut beberapa tips penanganan mobil setelah terkena banjir yang dikutip dari berbagai sumber:
Bila mobil terkena banjir ringan:
- Periksa kondisi bearing roda
- Periksa kondisi sistem rem
- Periksa kerja sistem ABS
- Periksa kondisi tie rod dan ball joint
Banjir sedang:
- Periksa kondisi oli mesin dan transmisi, jika tercampur air, ganti dengan yang baru
- Buka knalpot dan saringan udara, jika ada air bersihkan dan keringkan
- Pastikan mesin dapat berputar dengan cara memutar pully dengan kunci
- Periksa silinder dengan membuka busi, jika ada air bersihkan dengan cara start engine dengan kondisi busi terbuka semua
- Periksa kelengkapan kelistrikan mesin, seperti starter, alternator, dan ECU. Jika terdapat air, bersihkan dan keringkan
Banjir berat:
- Periksa komponen-komponen sesuai pada kategori kebanjiran ringan dan sedang, serta periksa komponen yang berada dalam kabin.
- Periksa semua ECU, combination meter, tape, relay, dan fuse, serta semua konektor yang ada di dalam kabin. Pastika semua terbebas dari air, kemudian bersihkan dan keringkan menggunakan blower atau hair dryer.
- Bawa mobil ke bengkel agar mendapatkan pemeriksaan lanjutan.