Maksud Ovi Sardjan,nama beken Noornoviandy Salam, melakukan hal tersebut ingin membuktikan bahwa Haltech cocok juga dipakai untuk mobil harian. "Saat ini saya sedang pelajari wiring diagramnya. Setting ini untuk meningkatkan tenaga mobil serta konsumsi bahan bakar supaya tidak boros," ucapnya. Setelan mobil harian memang berbeda dengan mobil balap yang tak memikirkan konsumsi bahan bakar.
Mesin yang dijadikan 'kelinci percobaan' yakni tipe 3SZ-VE berkapasitas 1.500 cc. Mesin ini dipakai di Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Daihatsu Luxio. Kabarnya tipe Haltech yang dipakai adalah model termurah, Haltech tipe Platinum Sprint (PS) 500. Ovi sendiri masih belum memutuskan harga jual nantinya karena riset sedang berjalan. Namun saat ini di pasaran harga Haltech PS500 dilabeli Rp. 11.250.000.
Riset KSNusa di mesin mobil 'sejuta umat' ini memang sengaja tak memakai piggyback ECU yang selama ini populer karena lebih praktis dan murah. Namun piggyback punya kelemahan karena setelan waktu pengapian kerap berubah seiring dengan pemakaian. Variabel penyetelan PS500 juga lebih banyak yang bisa diubah dibanding piggyback yang masih mengandalkan ECU standar pabrik.