All About Suzuki Jimny
Ringan, Kuat & Tahan Banting
Terbukti memang performa dan durability dari Suzuki SJ series. Generasi pertama lahir dengan mesin 2 langkah 359 cc berpenggerak 4 roda (LJ10) sekitar tahun 1970 dengan konsep mobil segala bisa dan low maintanace mampu membuat dunia mengakui Suzuki sebagai pabrikan dengan riset R&D yang matang.
Generasinya terus berlanjut dengan LJ20 pada tahun 1972 dengan mesin sama yang meningkat tenaganya hingga 3hp. 1975 suzuki melanjutkan dengan type LJ50 dengan mesin 539cc, 3 silinder segaris dengan gigi deferensial yang lebih besar. Generasi mesin 2 tak berakhir pada sero LJ80 dimana Suzuki melansir mesin 4 silinder segari 800 cc 4 langkah,dimana ini menjadi tonggak sejarah Jimny pada ajang offroad dunia.
Generasi LJ digantikan dengan generasi SJ yang lebih fresh dan sporty. Wheel base yang lebih panjang dengan design yang lebih modern. SJ410 merupakan basis Jimny terpanjang dalam jajaran seri Jimny di Indonesia, dimana menggunakan mesin 1 liter 4 silinder segaris (F10A) yang terkenal bandel, irit bahan bakar dan juga low maintenance. Dalam perkembangannya SJ series ini terus mengalami peningkatan generasi dari SJ413 (di Australia biasa disebut Sierra dengan mesin 1300 cc) hingga generasi terakhir yaitu JB53 yang menggunakan mesin Turbo Diesel K9K bertenaga hingga 86hp.
Modifikasi Custom Pada Mesin
Mesin F10A yang legendaries memang dianggap cukup walaupun dalam beberapa keadaan mesin ini dianggap kurang mumpuni. “Jimny tuh, dengan mesin standarnya sudah bisa keliling dunia. Dengan sedikit sentuhan mesin ini terbilang sangat badak dan nggak rewel” terang Bimo salah satu kampiun offroad yang kerap menjadikan Jimny sebagai tunggangannya.
Biasanya langkah awal mengganti system pendingin dengan elektrik fan, gunanya agar pendinginan menjadi lebih berkesinambungan dan stabil tanpa mengandalkan putaran mesin. “biasanya kita menggunakan extra fan Karimun atau Audi” terang Edy Purnama, dedengkot Mega Citra Offroad di bilangan Situ Gintung Ciputat.
Selanjutnya adalah penggantian mesin. Ada beberapa mesin yang menjadi favorit mengganti F10A dimana mesin-mesin ini merupakan “kakak” dari mesin lawas Jimny, yaitu G15A (mesin Suzuki Futura) yang berkaraketer high torque yang cocok dengan karakter offroad dan mesin G16 (mesin Suzuki Baleno) yang handal pada putaran tinggi.
Gardan, As Kopel & Gear Ratio
Rata-rata, generasi Suzuki SJ series yang ada di Indonesia tidak semua memiliki penggerak 4 roda karena mengalami penurunan spesifikasi. Namun upaya modifikasi menjadi 4x4 bukan perkara yang susah. “Biasanya sekitar 4-5 jam pengerjaan, Jimny Katana sudah bisa menjadi 4x4” tambah Pak Edy dari Mega Citra Offroad. Biaya yang dibutuhkan juga tidak terlalu mahal yaitu antara 5-6 juta saja.
Selanjutnya adalah pilihan penggantian gardan dan as kopel. Pada seri tahun yang lebih tua, ukuran gardan nya lebih kecil dengan as kopel yang kecil juga (berbahan dasar besi isi) sedangkan tahun yang lebih muda mempunyai gardan yang lebih besar rumahnya dengan as kopel yang juga lebih besar (pipa besi hollow). Tidak hanya itu, transfer case juga mempunyai perbedaan ukuran antara tahun tua dan baru, dimana tahun tua mempunyai ukuran yang lebih besar. Namun semua itu tidak mempunyai kendala performa yang berarti antara tahun tua dan muda. “Mobil balap saya menggunakan tahun tua dan tidak ada masalah” terang Pak Edy yang kerap disapa “babe Edy” ini.
Terakhir biasanya para offroader mengganti rasio gigi yang lebih low dengan rasio 843. Tujuannya agar dengan mesin 1 liter, Jimny tetap mampu menanjak atau keluar dari areal lumpur karena rasio gigi yang rendah. Sebagai tambahan, biaanya agar bantingan lebih empuk shock breaker diganti dengan system kompetisi seperti Rancho atau Pro Com. Sedangkan per daun belakang dipindahkan kedepan. Sebagai ganti bagian belakang dibawa per daun bawaan Suzuki Carry.
Langganan Juara
Dengan bobot yang ringan, mesin bandel dan performa chassis yang baik, Jimny selalu mampu menggigit lawan main dengan hasil yang diluar dugaan. Beberapa offroader kawakan memilih Jimny karena keleibihannya tadi. Sebut saja Offroader kawakan Bekasi yang akrab disapa Haji Endang menggunakan JImny SJ410 dalam setiap aksinya dengan hasil yang sangat memuaskan. “bahkan istri saya beberapa kali menang memuaskan dengan Jimny pada kelas khusus wanita” terangnya bersemangat. All_Mountain