Seorang pembalap memberikan tips berhemat BBM pastinya layak diperhatikan meskipun dalam ajang balapnya Jimmy Lukita, sang empunya tips, tidak perduli dengan konsumsi BBM.
Jimmy Lukita yang biasa dipanggil Jimluk mengaku lebih  arif memijak  pedal gas dan mengatur pengereman agar konsumsi bahan  bakar minyak  tidak berlebihan. Jimluk pun ingin berbagi tips ringan dan  mudah  diingat untuk menghemat BBM kendaraan.
"Banyak pengendara  yang tidak tahu cara menghemat BBM kendaraan," kata Jimluk kepada detikOto di sela-sela mobilmotor Eco Friendly di Wiswa Achilles, Jalan  Panjang, Jakarta, Sabtu (26/6/2010).
Pertama, jaga jarak mobil  Anda dengan mobil depan.
Langkah  itu perlu diperhatikan, soalnya ketika  mobil depan tiba-tiba mengerem  Anda bisa langsung menghindari tanpa  harus menginjak pedal rem dan pada  akhirnya bisa mempertahankan posisi  RPM mobil. "Hasilnya Anda tidak  perlu lagi menginjak pedal gas.  Dan konsumsi BBM tetap terjaga karena  RPM stabil," ucapnya.
Kedua,  perhatikan tekanan angin ban mobil Anda.
Soalnya,  kerja mesin lebih  berat ketika kondisi ban kempes. Otomatis konsumsi  bbm harus ekstra.  "Tekanan angin ban juga harus diperhatikan. Jangan  kempes dan jangan  terlalu keras," tandasnya.
Ketiga, perhatikan tekanan kompresi  mobil Anda.
Biasanya,  tekanan kompresi yang tinggi membutuhkan kadar  oktan BBM yang lebih  besar. Dengan itu konsumsi BBM lebih baik juga dan  tidak boros. Baca  juga artikel berikut tentang kompresi :
1. Kompresi Mesin Ditingkatkan, Ada Syaratnya
2. Kompresi mesin (Premium vs Pertamax) - Mobil anda bisa Premium atau wajib Pertamax?
Namun, sebaliknya jika tekanan kompresi besar tetapi tidak sesuai dengan kadar oktan BBM akan menyebabkan konsumsi BBM lebih buruk dan berakibat boros. "Tidak hanya itu dalam jangka waktu panjang mesin mobil jadi rusak karena BBM tidak terbakar sempurna," tutupnya