Bisa Diadaptasi Sesuai Kebutuhan
Fungsi perangkat canggih yang satu ini mempunyai daftar yang lumayan panjang. Dari sekedar meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga penggunaan untuk kompetisi.
Menghadapi  mobil yang sudah dilengkapi dengan sistem ECU (Electronic Control  Unit-RED) memang tidak segampang ketika kita menghadapi mesin  karburator. Mobil yang sudah dilengkapi dengan sistem injection pastinya  sudah dibekali sistem komputer yang difungsikan untuk mengatur pasokan  jumlah bensin, kapasitas udara yang dibutuhkan untuk pembakaran dan  lain-lain. Bahkan untuk beberapa mobil canggih rakitan anyar, ECU juga  mampu mengatur pola perjalanan melalui ratio gear box yang optimal untuk  pemakaian sehari-hari atau kompetisi sekalipun. 
Jika  pada sistem karburator kita bisa serta-merta mengganti ukuran spuyer  serta beberapa nosel lain untuk mengatur besar kecilnya pasokan udara  dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, maka tidak dengan mesin  injection. Semua yang berhubungan dengan kapasitas angka diatur melalui  engine management dengan data akurat yang sudah diproses oleh pabrikan  masing-masing. Sulit untuk kita dapat mengakses data-data tersebut jika  tidak melalui bantuan alat pintar.
Nah,  Piggyback merupakan sebuah micro computer yang mampu mengakses  data-data ECU tadi. Piggyback mampu mampu secara instant mengubah  nilai-nilai yang dibutuhkan untuk dapat mengoptimalkan kinerja serta  performance mesin. Cara kerja piggyback secara umum adalah  “memanipulasi” data-data yang masuk ke ECU yang selanjutnya akan  diproses menuju injector, gear box dan lain-lain. Piggyback mampu  mengubah waktu dan campuran udara dan bahan bakar pada proses pembakaran  menjadi jauh lebih optimal dibanding versi pabrikan. 
“Di  pasaran, banyak sekali piggyback yang dijual dengan rentang harga 2  juta hingga 5 jutaan. Fungsi dan kemampuannya juga sangat beragam,  tergantung budget serta kebutuhannya” demikian terang Rudy, pentolan  workshop RS Tuning di bilangan Veteran Jakarta selatan. Secara umum,  biasanya piggyback dapat mengakkses data-data umum seperti campuran  udara dan pasokan bahan bakar. Namun, kini juga ada piggyback yang  mempunyai kemampuan lengkap hingga dapat mengakses ratio gear box matic  yang kini memang sudah diatur oleh ECU. GReedy, HKS, A’PEX-i, Unichip  adalah beberapa pabrikan piggyback yang ada di after market saat ini.  Jelas kemampuannya dan harganya 
sangat  beragam lantaran masing-masing pabrikan mempunyai spesifikasi  sendiri-sendiri. Piggyback juga dipercaya sebagai mode modifikasi mesin  paling praktis dan efektif. Ini lantaran semuanya terukur secara  otomatis dan komputerisasi. Paling tidak kita bisa membuktikan secara  dyno test sebelum dan sesudah mobil dipasang piggyback. 
Dengan menggunakan piggyback, secara otomatis tingkat efisiensi akan meningkat tajam sampai 20% bahkan lebih. Selain campuran bensin akan bisa menjadi lebih optimal, tarikan dan akselerasi juga meningkat. Mesin dengan sistem injeksi akan mempunyai karakter tenaga yang lebih merata pada semua lini. Ini lantaran injeksi mempunyai kontrol elektris yang lebih bisa dikontrol value-nya secara komputerisasi. (data ini bisa diubah melalui piggyback). V70T5