Terlebih lagi bagian kolong mobil, tak mustahil karat bakal menyerang jika dibiarkan (tak lekas dicuci). Makanya selain bagian atas (bodi), kebersihan kolong pun perlu dijaga. “Kalau habis hujan-hujanan, mobil harus segera dicuci, terutama bagian kolong karena paling rawan timbul karat karena air hujan mengandung zat asam yang korosif,” ungkap Yudhie Kurnia.
Mahasiswa semester 5 jurusan Perumahsakitan Universitas Indonesia ini membagi tips seputar membersihkan kolong mobilnya. Pertama, siapkan peralatan cuci, mulai dari aneka ragam sikat, sabun colek atau sampo mobil dan lap chamois (Gbr.1). “Kalau untuk pelek lebih cocok gunakan sikat gigi halus karena tak merusak pelek,” jelas Yudhie.
Setelah peralatan siap, semprotkan air ke bagian kolong sampai kotoran atau pasir yang kering dapat melunak dan rontok (Gbr.2). Kemudian siapkan sikat, kebetulan Yudhie memakai sikat botol untuk menyikat kolong dengan memberi sabun colek untuk membersihkannya. Lalu sikat sampai berbusa dan bersih (Gbr.3).
Lili dari Sentosa Car Wash & Salon di bilangan Lubang Buaya, Jaktim memberikan tips tambahan. “Saat mencuci, perhatikan sela-sela mobil yang sulit dijangkau karena bagian itu lama-kelamaan bisa keropos jika tak dibersihkan,” ungkap wanita berambut panjang ini.
Sudah beres semua? Jangan lupa siram kembali dengan air bersih dan keringkan mengunakan lap chamois (Gbr.4). Kalau atas-bawah bersih, dijamin karat tak bakal hinggap.