Laman

Rabu, 25 Mei 2011

Jenis Peredam Kabin Bitumen, Lebih Ringan 50 Persen


JAKARTA - Bagi otomania yang suka keheningan, pasang peredam di kabin tergolong cara yang cespleng. Hanya saja cukup banyak jenis bahan atau material yang mesti dipiilih. Mau gel, cairan ataukah aspal? “Sebenarnya bisa dilihat berdasar kerapatan partikelnya,” terang Cin Kiang, dari Wealthy yang baru melansir peredam berbahan bitumen atau aspal terbaru ini.


Tebal 2 mm dengan lem dan dipanaskan. Bisa mereduksi sekitar 3-5 dB
Dulu peredam jenis aspal padat cukup diemohi karena bobot selembarnya bisa 5 kg. Alhasil jika sebuah MPV dilapis 20 lembar maka bobotnya bakal bertambah 100 kg. tergolong berat dan bisa bikin boros BBM!

Nah racikan terkini bitumen yang kondang belakangan ini, sudah lebih ringan namun tetap mempunyai density alias kerapatan yang baik untuk meredam getaran, noise dan panas. “ Bobotnya sudah tereduksi 50%,” tambah pria berkaca mata ini.

Menurut Bari,instalatur Baze Audio di Green Garden, Jakbar, jenis bitumen ampuh diaplikasi pada lantai kabin, di atas sepatbor dalam untuk meredam road noise. “Kalau pintu bisa di mix dengan jenis gel,” terang Andri Widjaja, dari Bassindo kelapa Gading, Jakut.

Jika dikalkulasi seperti selembar peredam Wealthy berukuran 100 cm x 50 cm, kabin Kijang Innova membutuhkan 29 lembar.”Lebih hemat 9 lembar dibanding peredam lain,” tambah Cin Kiang. Ketebalannya yang cuma 2 mm juga cukup ringan untuk mobil kecil seperti Nissan March, Chevy Spark, hingga Suzuki Splash.