JIP - Panji Ardianto memiliki pemikiran yang sederhana namun cukup realistis. Ia membutuhkan sebuah kendaraan transportasi yang irit, lincah dikendarai, dapat menunjang pekerjaan, mampu menembus daerah banjir dan juga mudah dirawat. Dari semua yang ada, pilihannya jatuh pada sebuah Katana Long. “Semua kriteria yang aku butuhkan ada pada jip yang satu ini,” tutur wirausahawan dan juga seorang disc jockey ini.
Pilihan realistis pria yang akrab disapa Panji ini, nampak jip yang telah lama ia idamkan tersebut melakukan ‘perlawanan’ dengan suguhan suspensi keras dan tenaga yang pas-pasan. Panji sebenarnya sudah paham betul dengan konsekuansi ini. Oleh sebab itu ia pun menyiapkan langkah-langkah idealis untuk membungkam perlawanan yang diberikan oleh jip kesayangannya. “Kekurangan major Jimny-Katana ada pada suspensi keras dan mesin yang pas-pasan. Oleh karena saya sudah mantap dengan pilihan saya, maka saya sudah sepantasnya jika saya lakukan idealis saya untuk mengkoreksi kekurangan yang ada,” tutur pria berbodi irit ini. “Dan satu hal lagi…saya ingin jip saya lain daripada lainnya dan harus berpenampilan moderen,” serunya.
Setelah melihat banyak referensi dan berkonsultasi dengan teman-temannya yang menggunakan Jimny, maka pilihan Panji jatuh pada Jimny JB32. Generasi paling muda dari keluarga besar Jimny Generasi II ini menjadi pilihan pas karena kapasitas mesinnya yang lebih besar dan tentunya memiliki lecutan tenaga yang lebih mumpuni dibanding mesin F10A bawaan asli jip. Selain itu JB32 telah mengaplikasikan suspensi coil spring yang menyajikan bantingan suspensi yang lembut. Dasar mujur, satu unit haflcut JB32 lengkap berhasil diboyong, dengan demikian semua yang Panji inginkan melekat pada unit limbah tersebut.
Dikarenakan dibangun dari platform yang sama, maka proses kawin silang kedua jip sedarah itu tak menemui kendala berarti. Permasalahannya justru muncul pada pengawinan bodi terutama pada bulkhead, di mana bodipart milik JB32 ini lebih tinggi sekitar 3 cm deari bulkhead Katana. Karena bulkhead bawaan halfcut sudah rusak, maka sebagai gantinya menggunakan bulkhead milik SJ413 Caribian yang memiliki bodi style sama dengan JB32. Bodipart tersebut masih diselaraskan dengan atap trepes yang dipasangkan pada jip ini.
Hasil kerjakeras yang selama ini dilakukan Panji berbuah manis. Semua yang diidamkannya sekarang ada pada jip tersebut. Dan disadari atau tidak, Panji berhasil menautkan antara pandangan realistis dan juga idealisme yang ia miliki.
Mesin
Mesin F10A dipensiunkan dan G13BA dengan pemasok bahan bakar injeksi multipoint pun dicangkok bulat-bulat dari Jimny JB32 didaulat sebagai gantinya. Penggantian ini bukan semata-mata sebagai solusi krisis tenaga yang biasanya membayang-bayangi jip mungil ini, namun juga untuk mengentalkan citarasa sebuah JB32.
Gardan kaki-kaki
Kaki-kaki per keong bawaan asli JB32 segera menjadi pengganti per daun bawaan asli Katana ini. Untuk pemasangannya memang dibutuhkan sedikit penyesuaian terutama pada braket link armnya. Namun dikarenakan memiliki basik sasis yang sama, maka pemasangannya tidak menemui kendala yang cukup berarti. Penggantian sistem suspensi ini memberikan kenyamanan yang cukup signifikan pada jip yang satu ini.
Ban dan pelek
Pelek replika Mickey Thompson dipadu dengan karet bundar lansiran GT Radial menjadi andalan. Kombinasi ini dipilih karena dinilai mampu untuk memenuhi kebutuhan on road harian namun sekaligus tetap percaya diri saat diajak bermain di medan off-road.
Bumper
Sebuah winch elektrik disematkan dengan baik pada bumper custom racikan OAS ini. Kehadiran bumper ini pun mendongkrak penampilan jip yang di negeri asalnya tidak pernah ada ini.
Assist mirror
Ciri utama JB 32 berupa sebuah assist mirror tak lupa dipasangkan pada pangkal pillar A. Sesuai namanya kaca spion berbentuk unik ini bertugas untuk membantu kaca spion utama terutama mengawasi bagian belakang dan kiri bawah saat jip ini bergerak mundur.
Interior
Dasbor orisinal JB32 diboyong bulat-bulat ke dalam kabin jip ini. Sedangkan dikarenakan tidak berhasil mendapatkan jok orisinal JB32, maka jok depan milik JB33 pun dipasangkan. Sedangkan jok belakang mengandalkan jok belakang milik Katana GX. Cukup rapi dan tidak berisik saat jip ini melaju.
Spesifikasi Teknis
Mesin : G13B 4 silinder 1300cc Full Injection (OEM JB32)
Gearbox : 5 Speed Manual (OEM JB32)
Tranfercase : 2 speed Part Time (OEM JB32)
Gardan : OEM JB32 (Sumbu Lebar)
Coil Spring : OEM JB32 (Depan/Belakang)
Shockbreaker : Kayaba (Depan)
: Kayaba Ultra(Belakang)
Ban : Savero Komodo Extreme 31x10.5R15
Velg : Mickey Thompson (Replica ) 7 x R15
Dashboard : OEM JB32
Kap Mesin : OEM JB32
Lingkar Kemudi : OEM Jimny WIDE (with SRS AIRBAG)
Spion : OEM SJ413/Caribian
Assist mirror : OEM JB32
Bumper (Depan) : Custom Bengkel OAS
(belakang) : Custom Bengkel OAS
Over Fender : Custom Bengkel OAS (Samurai)
Lampu Mundur : OEM Defender
Head Lamp : Hella
Towing : Custom Bengkel OAS
Pintu Belakang : OEM JA 22
Tire Hanger : OEM JA 22
Tutup Tangki Bensin : OEM Jeep Wrangler
Tangki Bensin : OEM SJ413/Caribian
Spion Dalam : OEM Jeep TJ Wrangler
Winch : Warn M8000
Bengkel : OAS (Onny Auto Service)
JL. Raya Pondok Betung 83
Bintaro - Jakarta Selatan
Telp. 021-70620371