Laman

Minggu, 04 Maret 2012

Performance Chip Chevy Captiva Diesel | Pasang Performance Chip, Chevrolet Captiva Diesel jadi Lebih Galak!

Jakarta - Performa mesin Chevrolet Captiva diesel diakui para pemiliknya lebih bertenaga ketimbang versi bensin. Namun dapur pacu 2.000 cc CRDI (Common Rail Direct Injection) berikut intercooler yang membekali Captiva diesel, dianggap beberapa pengguna SUV menengah ini belum optimal.

Alhasil beberapa di antara mereka banyak yang mengakali performa mesin besutan dieselnya tadi, pakai bantuan performance chip agar lebih bertenaga. Hal tersebut juga diamini Madiyono, kepala bengkel Chevrolet Arteri Pondok Indah, Jaksel.

"Sebenarnya komponen ini tidak dijual resmi Chevrolet Indonesia. Pemakainya kebanyakan dari rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas Captiva Indonesia, dengan pertimbangan ingin upgrade performa mesin mobilnya," ungkap Madiyono.

Menurut Madiyono, penambahan modul PC tidak memiliki efek samping atas kinerja mesin standar Captiva. "Komponen tambahan ini berfungsi hanya sebatas buat mengubah komposisi waktu pengapian dan suplai bahan bakar," jelas pria murah senyum ini.

Di pasaran, harga modul PC buat Captiva diesel sekitar Rp 3,8 juta (Gbr.1), belum termasuk ongkos pemasangannya. Untuk instalasi bisa minta bantuan bengkel resmi Chevrolet terdekat, lantaran mesti melalui proses engine reset setelah mengaplikasikannya.

Pemasangan PC ini tidak makan waktu lama. Langkah awal mesti membuka engine cover untuk memudahkan pemasangan. Kemudian copot soket penghubung kabel harnes ECU dengan fuel rail (Gbr.2). Lantaran fungsi alat ini untuk mengubah pengapian serta suplai bahan bakar, kedua bagian mesin tadi yang dijadikan fokus utama pemasangan modul.

Pada modul PC sendiri terdapat dua kabel. Sebelum terhubung ke konektor pada fuel rail, kabel ECU (Gbr.3) mesti disambungkan terlebih dulu ke kabel pada modul.

Lantas kabel penghubung dari modul PC dihubungkan ke konektor pada fuel rail (Gbr.4). Sekadar mengingatkan, sebelum mencopot kabel ECU yang terhubung pada fuel rail, kondisi mesin harus mati dan kunci kontak dalam posisi OFF (Gbr.5) agar tidak terdapat aliran listrik pada jalur ini.

"Setelah modul terpasang, mesti dilakukan engine reset. Untuk menghindari kesalahan mendeteksi pada sistem kelistrikan mobil yang terintegrasi melalui komputer," jelas Madiyono.

Bengkel resmi Chevrolet memakai alat reset khusus berlabel Tech2 (Gbr6). Digunakan untuk restart seluruh bagian yang terintegrasi pada ECU seperti kelistrikan pada mesin, transmisi otomatis, panel instrumen, airbag, ABS serta ECC automatic trans, instrumen, airbag, ABS, ECC (Electronic Climate).

Menurut Madiyono yang sudah memasang modul performa chip ini pada Captiva diesel beberapa konsumennya, power mesin power mesin bisa terkerek sekitar 10-20%