Slang bensin yang biasanya terbuat dari karet ini setelah dipasang kerap dipakai klem pengaman. Namun ternyata klem pengamannya justru sudah terlepas atau malah sengaja memasang slang bensin tanpa ada tambahan klem sama sekali. Padahal tekanan dari pompa bensin mampu membuat slang bensin terlepas dari tempatnya. Apalagi untuk mesin kompetisi pompa bensin yang dipakai pun biasanya tipe high pressure. Supaya pasokan bensin bisa lancar jaya sesuai kebutuhan mesin.
Berikut ini ada beberapa urutan pemasangan slang bensin untuk mencegah kebocoran.
1. Potong slang bensin dengan gerinda. Agar aluminium pengaman slang tidak berantakan, sebelum dipotong sebaiknya dilekatkan selotip.
2. Ambil Koul Tools – alat khusus untuk menyatukan slang dengan fitting. Sesuaikan ukuran dengan slang yang mau dipasangi fitting. Koul Tools ini memang ada beberapa ukuran. Buka Koul Tools dan masukkan fitting yang ingin digunakan. Perhatikan bentuk alur Koul Tools dari lebar kemudian menyempit. Ini yang membuat pemasangan slang ke fitting lebih mudah. Kemudian tutup kembali Koul Tools.
3. Jepit Koul Tools yang sudah berisi fitting dengan tanggem.
4. Masukkan slang bensin ke dalam Koul Tools lalu dorong agak keras agar bisa menyatu dengan fitting.
5. Buka Koul Tools, slang bensin sudah menyatu dengan fitting
6. Slang bensin yang sudah menyatu dengan fitting siap disatukan dengan fitting yang lain.
Oh, ya untuk mengencangkan fitting anodise ini diperlukan kunci khusus yang terbuat dari aluminium juga. Selain memastikan agar sambungan lebih kencang, kunci pas khusus ini tak membuat lapisan anodise lecet atau tergores.