Yakni konsumsi BBM secara real time, konsumsi bahan bakar secara rata-rata (average), kecepatan rata-rata dan jarak yang bisa ditempuh dengan sisa bahan bakar yang ada di tangki. Infomasi konsumsi BBM yang terpampang dihitung sesuai semprotan injektor nomor 1, lalu dikirim ke ECU untuk dikalkulasi dan keluarlah informasi yang dibutuhkan.
Informasi tentang konsumsi BBM real time akan di-update setiap 2 detik. "Perhitungan yang terpampang, semprotan di injektor nomor 1, dibagi dengan kecepatan rata-rata mobil dalam 2 detik tersebut," sebut Iwan Abdurahman, Section Head Technical Toyota Astra Motor. Sebab itu, jangan heran jika angka yang ditampilkan pada layar selalu berubah-ubah dengan cepat.
Perhitungan konsumsi BBM rata-rata juga sama, namun pembaginya dengan kecepatan rata-rata mobil dalam 10 detik. Sebab, angka yang terpampang akan selalu di-update per 10 detik.
Berbeda konsumsi real time yang tak bisa di-reset, angka average bisa reset. Tidak ada ketentuan mengenai reset tersebut. Justru kata Iwan, kalau benar-benar ingin mengetahui konsumsi BBM mobil selama penggunaan mobil, maka tak perlu di-reset. "Sebab jika di-reset maka yang terekam hanya trip setelah reset saja.”
Seandainya dalam 1 tahun pemakaian tak pernah melakukan reset, dan kemudian tertera di layar perbandingannya 1 liter untuk 9 kilometer, maka angka itulah yang sebenarnya.