Laman

Selasa, 08 November 2011

Kenali Suara Dan Penyebabnya(Bag.3): Bunyi Di Kaki-Kaki Dan suspensi


JAKARTA - Bagian kaki-kaki, seperti suspensi dan perangkat kemudi serta rem, bisa juga menimbulkan bunyi. Keausan pada support sokbreker, atau bushing pada lengan ayun, sudah pasti akan menimbulkan bunyi saat melewati jalan bergelombang. Begitu pun pada link stabilisator yang bushingnya sudah getas atau pecah.

Hal lain yang umumnya menimbulkan bunyi, ketika tie-rod atau ball-joint sudah aus. Bunyi-bunyi tersebut bisa terdengar kala melewati jalan agak jelek atau saat kemudi dioperasikan. Masih berhubungan dengan kemudi, pengikat steering rack yang bushingnya pecah atau getas pun menimbulkan bunyi. Sebaiknya periksa tiap bushing atau karet-karet yang berhubungan dengan komponen-komponen tersebut.

"Ada hal yang kerap tidak disangka, yaitu pada perangkat rem," terang Rudi Sutjipto dari RS Tuning, di kawasan Tanah Kusir, Jaksel. Jadi, setelah digunakan beberapa lama, baut pengikat kaliper kemungkinan berkarat dan saat rem dioperasikan akan menimbulkan bunyi.

"Makanya, ketika sekadar mengganti kampas rem pun, sebaiknya beberapa bagian diservis lagi, seperti memberi gemuk pada baut kaliper, serta dudukan kampas rem yang sisinya dilumasi gemuk agar pergerakan kampas rem akan kembali lancer," jelasnya.

Tentu, menurutnya, sil piston pada kaliper rem tidak perlu ikut dibongkar, jika tidak ada masalah di sana. "Karena nanti harus mengganti partsnya yang tentu ada biaya ekstra, kalau diganti," jelasnya.

Memang terkadang hal simpel seperti ini, cukup memusingkan kepala, karena tidak ditemukan solusinya. "Ada yang pusing memikirkan bunyi yang timbul di kaki-kaki, sudah diganti parts baru, masih muncul bunyi. Ternyata, hanya baut kaliper rem saja yang berkarat dan menimbulkan bunyi," tuturnya.