Kendaraan yang rawan mogok, biasanya adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin.
Kasus kecelakaan di lintasan rel kereta api meningkat dari tahun ke tahun. Bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi? Banyak faktor yang mengakibatkan hal itu. Salah satu penyebabnya, mobil mendadak mogok di lintasan rel.
Kenapa bisa  terjadi? Mogoknya mobil terjadi akibat daya magnetik yang terdapat pada  rel kereta api. Daya tarik magnet timbul karena adanya gesekan antara  roda kereta dan rel.
Roda kereta api umumnya dari baja berjenis  ferritic. Baja jenis ini mempunyai medan magnet  yang sangat kuat --  medan magnetnya terkuat ketimbang jenis baja lainnya. Pemilihan baja ini  agar kereta melaju stabil.
Kendaraan yang rawan mogok, biasanya  adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin, sedangkan yang berbahan  bakar solar, tidak akan berpengaruh. Sebab, beberapa kendaraan berbahan  bakar bensin masih menggunakan platina dan CDI. Saat terkena medan  magnet besar, pengapian CDI ini akan terpengaruh, sehingga mesin bisa  mati.
Lantas, bagaimana agar bisa terhindar dari masalah seperti  itu? Berikut tips dari Kepala Humas Daerah Operasional I Jabodetabek PT  Kereta Api, Mateta Rizalulhaq:
Pertama, bila kendaraan  tiba-tiba mogok di atas rel, dorong kendaraan Anda dari rel. Setelah  itu, baru Anda mencoba menghidupkan mesin kembali.