Kendaraan 4x4 
mempunyai keleluasan untuk menjelajahi segala medan dibandingkan dengan 
kendaraan 4x2. Sayang di Indonesia pilihanya sangatlah terbatas dan 
terkadang kendaraan incaran bukan merupakan kendaraan yang diidamkan. 
  
 
  
Di mata H. Dilla, sosok Nissan Terrano memiliki disain yang 
gagah dan berwibawa, sayang di Indonesia, SUV yang satu ini tidak 
dipasarkan dalam versi 4x4. Namun karena sudah benar-benar cinta mati, 
maka wiraswastawan ini memutuskan untuk tetap meminang sebuah Terrano 
lansiran tahun 1996 sebagai tunggangannya, walau impian untuk memiliki 
sebuah Nissan Terrano 4x4 tidak pernah padam. 
  
 
  
Perbincangan kecil dengan seorang rekan akhirnya menjadi 
pencerahan baginya.Pria yang berkecimpung dalam bisang ekspedisi ini 
merasa beruntung karena Terrano generasi pertama miliknya sudah 
dilengkapi dengan tranfercase lengkap dengan semua pernik gir di 
dalamnya. Tinggal sediit langkah untuk menjadikannya sebuah Terano 4x4. 
Praktis cukup mengandalkan penambahan pada gardan depan dan kopelnya SUV
 tersebut jadi sebuah kendaraan 4WD.  Gardan donor milik Pathfinder pun 
akhirnya sematkan pada tubuh sang Terrano. 
  
 
  
Sebenarnya sebelum mendapatkan peranti ini, sempat terbesit di 
benak Dilah untuk mengaplikasikan sistem 4x4 dari kendaraan lain karena 
sulitnya mendapat part 4x4 Pathfinder. Bahkan sempat terbesit untuk 
menggunakan milik kendaraan lain yang lebih mudah didapat partnya. Namun
 akhirnya wacana tersebut tidak diambilnya , selain telah berhasil 
mendapat parts yang didambakan, juga Dilla mengaku lebih mantap jika 
mengunakan parts ramuan pabrik di maa kendaraan tersebut dibuat.  
  
MesinMesin 4 
silinder karburator asli bawaan kendaraan tidak bergeming dari posisi 
dan tugasnya. Namun mesin ini telah diremajakan dengan mengganti 
spareaprt yang sifatnya fast moving dengan yang baru. Untuk memperingan 
kinerja mesinnya, maka kipas manual pun diganti dengan kipas comotan 
Volvo. Sayangnya Dilah tidak ingat dari jenis Volvo apa elektrik fan 
yang dipergunakannya ini.  
  
Gardan Hanya dengan 
menyematkan bonggol gardan depan lengkap dengan as rodanya, menambahkan 
kopel depan dan menambahkan shifter pada tranfercase saja SUV ini telah 
menjelma menjadi sebuah kendaraan 4x4. Bahkan Dilah tidak perlu mengubah
 rasio final gir, karena final gir gardan donor tersebut sama dengan 
gardan belakangnya.  
  
Interior Nyaris 
tidak ada perubahan yang terjadi pada interior SUV ini. Perubahan 
mencolok ada pada kehadiran sebuah tongkat tranfercase yang berdiri 
berdampingan dengan tokkat transmisinya. 
  
TranfercaseTranfercase
 bawaan Nissan Terrano lansiran tahun 1995 hingga tahun 1997 dilengkapi 
dengan tranfercase. Sehingga untuk mengubahnya menjadi 4x4 relatif lebih
 gampang dan lebih ekonomis.  
  
Ban dan pelek Ban MT
 dan pelek comotan Nissan Pathfinder 3 pintu dirasa pas menghuni rongga 
ban Terrano ini. Kehadiran ban Mud Terrainnya semakin membuka peluang 
SUV ini lebih mumpuni menjelajah daerah yang dulu mustahil dilakukan 
kendaraan 4x2           
SpesifikasiMesin              : Nissan 240Z OEM Nissan TerranoGirboks           : 5 speed manual OEM Nissan TerranoTranfercase    : 2 speed part-time OEM Nissan TerranoGardan           : OEM Nissan TerranoPelek              : OEM Nissan Pathfinder 3 pintuBan                : Bridgestone Dueller MT 30x9.5R15Bengkel         : DTM Motorsport  
                        Jl. Deli 47 Tanjung Priok Jakarta Utara 
                        Telp : (021) 33991155