Karena dibangun dari satu platform yang sama, maka tidak menutup kemungkinan bagi Jimny Gen II dapat bertukar part terutama untuk bodinya. Tak mengherankan jika kemudian terjadi tukar-menukar bodi di antara generasi II tersebut. Belakangan hal ini pun menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Limbah Jimny yang masuk ke Indonesia pun menjadi bahan perburuan bagi para penggila Jimny, tak terkecuali seorang pria yang minta disapa sebagai Haji Fuad ini.
Singkatnya untuk menjadi seperti sekarang ini Jimny ini telah mengalami serangkaian peristiwa mulai dari ganti bodi, atap hingga peranti lain seperti transmisi hingga peranti dan pernak-pernik Jimny versi luar, terutama versi yang beredar di Jepang.” lanjut pria ramah ini. “Sedangkan saya tinggal melakukan finishing dan melengkapi beberapa hal saja,” akunya merendah.
“Mengadopsi peranti Jimny Jepang tanpa harus merubah apapun, maka wajar saja jika bahwa Jimny ini saya sebut sebagai Japan plug in,” gelaknya sambil menutup obrolan.
Peranti paling orisinal dari Jimny lansiran tahun 1982 ini hanya sebatas pada blok mesin saja. Semua yang bisa diganti dan diremajakan pada mesin berkode F10A ini diganti. Tutup mesinnya pun tak lagi menggunakan bawaan aslinya, namun mencomot milik JB31 alias SJ413 Samurai.
Tak nampak lagi girboks 4 speed bawaan asli kendaraan, sebagai gantinya girboks 5 speed milik Suzuki Katana disematkan dan dikolaborasikan dengan transfercase SJ410 yang tentunya sudah diremajakan. Tak salah jika mengendarai jip ini bagai mengendarai sebuah kendaraan baru.
Gardan bawaan asli dipertahankan dan tentu tidak lupa mengalami peremajaan menyeluruh pada semua bagiannya. Sedangkan untuk suspensi cukup menggunakan kolaborasi antara per asli Suzuki Katana dan sokbreker lansiran Kayaba.
Pelek logam berlabel ARW berlapis krom disinergikan dengan ban BFGoodrich MT. Hmmm...sedap dipandang mata dan tetap nyaman dikendarai walau sedikit berisik. No problemo....
Sederet peranti comotan asli dari limbah Jimny Jepang dapat disaksikan dalam kabin. Mulai dari doortrim pintu depan hingga jok penumpang semuanya diperoleh dari hasil perburuan yang membutuhkan kesabaran dan kejelian. Sayang sekali trim belakang disisi kiri dan kanan penumpang original belum berhasil didapat, sebagai gantinya triming custom dengan kualitas pengerjaan yang cukup rapi disematkan.
Spion milik Jimny JB32 ditugaskan untuk menggantikan peran spion bawaan asli kendaraan.
Bumper Jimny JA11 dan dipadu dengan grille SJ413 Samurai menjanjikan penampilan yang sangat berbeda pada SJ410 gaek ini.
Sebuah roofrack asli optional milik JB32 dipasangkan di atas atap jip yang satu ini. Peranti yang terbuat dari bahan alloy ini cukup ringan namun dapat dipertanggungjawabkan kekuatannya.
Peran JB32 kembali terlihat pada penggunaan pintu belakang yang ditandai dengan kaca anti kabut plus wiper dan doortrim. Hmmm...bikin ngiler.
Spesifikasi
Mesin : F10A 4 silinder inline SOHC 970cc (OEM SJ410)
Transmisi : 5 speed manual (OEM SJ410)
Tranfecase : 2 speed Part time (OEM SJ410)
Gardan : OEM SJ410
Finalgir : 4.111 : 1 (OEM SJ410)
Per : Indospring (OEM SJ410)
Sokbreker : Kayaba Ultra
Pelek : ARW 7 x 15
Ban : BFGoodrich 30 x 9.5 x 15
Spion : Jimny JB32
Pintu belakang : Jimny JB 32
Jok : Jimny JA12
Bumper : Jimny JA11
Grille : Jimny JB31/SJ413 Samurai
Roofrack : Optional Suzuki Genuine Accesories(SGA)JB32
Bengkel : DTM Jl. Deli 47 Tanjung Priok Jakarta Utara Telp: (021) 339.911.55