Sebuah Jeep tak harus berupa kendaraan hobi, namun harus fleksibel
        
  
          
          

 
JIP - Jeep mungkin sudah 
mendarah daging bagi Ari. Sejumlah varian Jeep menjadi penghuni garasi 
rumahnya, termasuk di dalamnya sebuah Jeep JK Wrangler Unlimited 
lansiran tahun 2009. “Jip inilah yang justru saya pilih sebagai 
kendaraan operasional ke kantor, bukan sedan atau kendaraan lain,” tegas
 pria yang  berkecimpung dalam dunia teknik perminyakan ini. “Saya akui 
bahwa saya merupakan penggila Jeep dan saya melihat bahwa sebuah JK 
Unlimited layak menjadi kendaraan kantoran bahkan ada tambah lainnya 
lho,” sambung suami dari Novi ini. 
“Dengan Jeep, saya mendapatkan kebanggaan sebagai seorang penguna Jeep sejati tanpa harus terlihat rendah diri di antara kendaraan mewah lainnya,” sambungnya bersemangat. “Saya malah mampu membangun image dengan Jeep ini yang tak hanya berhubungan dengan diri saya pribadi, namun juga untuk usaha yang saya tekun,” papar bapak dua anak ini. “Jip atau Jeep merupakan kendaraan yang jamak dimodifikasi dan semua modifikasi yang benar memerlukan perhitungan teknis yang baik dan tepat. Dengan demikian sedikit banyak image dunia kerja saya bisa terwakili oleh jip ini,” imbuhnya.
 

 
Agar mampu membaur dengan kendaraan mewah lainnya, modifikasi yang
 dilakukan pada jip yang satu ini haruslah tepat. “Memodifikasi sebuah 
Jeep terutama traditional Jeep seperti halnya JK ini jika salah sedikit,
 maka kesan yang diinginkan sebagai kendaraan resmi kantoran akan 
langsung sirna. Salah-salah malah menjadi kendaraan off-road sejati,” 
kekehnya. “Makanya tidak semua peranti yang ditawarkan patut dipasang. 
Kita harus tahu batas elegannya,” sembari menjelaskan mengapa bumper 
orisinal tidak bergeser dari tempatnya. “Intinya, kita hanya bisa 
bermain tipis saja dan tidak bisa terlalu ekstrim. Dengan demikian jip 
ini tetap bisa menjadi kendaraan resmi sekaligus santai,” tutupnya. 
Mesin
 

 
Mesin 3.8 liter bawaan asli kendaraan dirasa sudah cukup mumpuni, 
sehingga mesin dengan bahan blok dari besi dan head dari bahan alumunium
 ini tidak diotak-atik sama sekali. Kemampuannya sudah cukup mumpuni. 
(jk)
Kap mesin
 

 
Kap motor lirisan American Expedition Vehicle (AEV) disematkan 
menggantikan kap motor bawaan asli kendaraan. Kap motor ini memiliki 
heat reduction berupa kisi-kisi lubang udara yang membantu melepas hawa 
panas dari mesin. Tak hanya itu, penampilannya yang sporty pun 
memberikontribusi pada penampilan jip tradisonal Amerika ini tanpa harus
 kehilangan faktor elegan. (jk 1) 
Interior
 


 
Bagian dalam jip ini sama sekali tidak diotak-atik alias dalam 
kondisi standar. Standar bawaan pabrik dinilai udah cukup nyaman dan 
aman. Ruang bagasi harus rela berbagi dengan gulungan atap lunak yang 
juga bawaan asli jip ini (jk 2 , 9 & 10)
Gardan
 

 
Gardan bawaan asli kendaraan Dana 30 pada bagian depan dan Dana 35
 di belakang tetap mengandalkan spesifikasi bawaan pabrik. Ada wacana 
untuk menanamkan unit Air Locker, hal tersebut memang belum terlaksana, 
namun sudah dipersiapkan, salah satunya dengan penggunaan cover gardan 
khusus ARB pada gardan belakang. (jk 3, 4 & 5)
Suspensi
 

 
Per keong lansiran Kings yang dipadukan dengan sokbreker Fabtech 
diunggulkan pada aplikasi jip yang satu ini untuk memperbaiki handling 
jip yang satu ini. Lebih jauh lagi, suspensin lift kit 1 ¾ inchi turut 
dikenakan. Walau tongkrongan lebih tinggi dibandingkan dengan bawaan 
aslinya, namun dapat dipastikan hadlng kendaraan ini lebih baik. (  jk 
6)
Ban dan pelek
 

 
Pelek beadock lansiran AEV dikombinasikan dengan ban BFGoodrich 
merupakan jaminan baik di jalanan aspal maupun lumpur. Kendati 
menyandang gelar sebagai ban mud terrain, namun di atas jalanan aspal 
ban ini tidak terlalu bising. Sedangkan jika diajak bercengkrama di atas
 jalanan berlumpur ban ini benar-benar dapat diandalkan. (jk 7)
Exhaust system
 

 
Performa mesin terkoreksi dengan diinstalkannya seperangkat peranti knalpot performa lansiran Borla. (jk 8)
 
Spesifikasi
Mesin : 3.8L V-6 OHV 12valve OEM JK Wrangler
Girboks : 42RLE 4 speed auto OEM JK
Tranfercase : NV241 command track 2 speed part-time OEM JK
exhaust : BORLA
Gardan : Dana 30 (depan)
: Dana 35 with OEM Limited slip differential (belakang)
Cover gardan : ARB
Final Gear : Superior Gear (4.56 : 1)
Per : Kings (depan)/(belakang)
Sokberker : Fabtech 10" (depan/belakang)
Suspension lift kit : 1 3/4 lift by Daystar
Shock steer : SkyJacker
Kap mesin : AEV heat reduction
Over fender : OEM JK
Pelek : AEV beadlock 17 x 8.5
Ban : BFGoodrich MT KM2 285/75/17
Grab handle : Mopar
Karpet : Mopar
“Dengan Jeep, saya mendapatkan kebanggaan sebagai seorang penguna Jeep sejati tanpa harus terlihat rendah diri di antara kendaraan mewah lainnya,” sambungnya bersemangat. “Saya malah mampu membangun image dengan Jeep ini yang tak hanya berhubungan dengan diri saya pribadi, namun juga untuk usaha yang saya tekun,” papar bapak dua anak ini. “Jip atau Jeep merupakan kendaraan yang jamak dimodifikasi dan semua modifikasi yang benar memerlukan perhitungan teknis yang baik dan tepat. Dengan demikian sedikit banyak image dunia kerja saya bisa terwakili oleh jip ini,” imbuhnya.
Mesin
Kap mesin
Interior
Gardan
Suspensi
Ban dan pelek
Exhaust system
Spesifikasi
Mesin : 3.8L V-6 OHV 12valve OEM JK Wrangler
Girboks : 42RLE 4 speed auto OEM JK
Tranfercase : NV241 command track 2 speed part-time OEM JK
exhaust : BORLA
Gardan : Dana 30 (depan)
: Dana 35 with OEM Limited slip differential (belakang)
Cover gardan : ARB
Final Gear : Superior Gear (4.56 : 1)
Per : Kings (depan)/(belakang)
Sokberker : Fabtech 10" (depan/belakang)
Suspension lift kit : 1 3/4 lift by Daystar
Shock steer : SkyJacker
Kap mesin : AEV heat reduction
Over fender : OEM JK
Pelek : AEV beadlock 17 x 8.5
Ban : BFGoodrich MT KM2 285/75/17
Grab handle : Mopar
Karpet : Mopar