Pindah-pindah wilayah tugas sudah menjadi kewajiban yang harus di
jalani Kombes Pol Sam Budigusdian. Uniknya, pria yang kini menjabat
Dirlantas Polda Jatim, dikenal sebagai ‘biang’ off-road. Sehingga di
mana Pak Sam—demikian pria ini akrab dipanggil—berdinas, selalu
membangun tim off-road. Dan semua tim off-road yang dibentuk selalu
diberi nama Grage. “Grage itu sebutan dari kota Cirebon, dan Pak Sam
adalah salah satu putra asli kelahiran daerah tersebut,” begitu ungkap
Bambang Hariyono, selaku manajer tim Grage Community, Surabaya
“Maka bermunculanlah tim-tim Grage Surabaya, Grage Malang, Grage Sulawesi dan masih banyak lagi,” imbuh Bambang. Guna menyatukan semua tim-tim Grage inilah, maka Pak Sam lalu membentuk Grage Community.
Anggotanya pun beragam profesi, tak harus dari hamba hukum. Dari pengacara, pengusaha, pedagang sampai petani, semuanya dipersatukan dalam komunitas ini. Tujuannya cuma satu, “Mencari teman untuk main off-road,” terang Pak Sam.
Sebagai creator komunitas Grage, kurang afdal jika tidak punya ‘kuda’ kompetisi yang andal. Maka pria berperawakan tinggi besar ini pun lantas mencipta satu kuda besi berbahan dasar Toyota FJ40. Awalnya sekadar pasang-pasang aksesori off-road. Makin serius memodifikasi, Toyota FJ40 akhirnya cuma tersisa platform, surat-surat dan ceritanya saja, he..he..he.
Mesin
Meski banyak yang memakai mesin Cherokee, Pak Sam lebih memilih mesin Jepang Toyota 1JZ. Cukup bengis, mengingat mesin berkapasitas 2.492 cc mampu memuntahkan tenaga hingga 200 dk. Pilihan transmisi matik memang tidak jamak dipakai kaum pecinta kompetisi. Namun oleh Pak Sam, “Saya lebih nyaman, sehingga pikiran lebih fokus di trek yang akan dilewati. Tinggal gas terus.”
Settingan ruang mesin pun dibuat pas dengan dimensi mesin. Sehingga sistem pendinginannya pun harus dipasang di belakang.
Gardan
Pilihan jatuh pada Toyota FJ60 dengan as roda Longfield. Padanan kedua part ini sangat kuat, meski jip berpuluh-puluh kali terbanting. Untuk mengoptimalkan traksi, dipasang air locker ARB (depan-belakang). Final gir 6:37
Sokbreker
Jip ini diperkuat dengan sokbreker coil over King Shock ukuran 12’ (depan) dan 14’ (belakang). Menjadi limiter compression, dipasang bump stop dengan merek yang sama.
Winch
Meski banyak off-roader yang lebih percaya kemampuan PTO custom, toh bapak penggemar olah raga sepeda ini masih memilih winch elektrik Warn 8274 (depan) dan Warn 8500i (belakang).
Jok
Jaminan kenyamanan dan safety driver didukung dengan pemasangan jok Mastercraft dan safety belt Crow Enterprizes.
Pelek-ban
Paduan Avantech pas berpadu dengan ban Swamper Bogger 35 inci. Tampilan sangar yang didukung traksi optimal.
Spesifikasi Teknis
“Maka bermunculanlah tim-tim Grage Surabaya, Grage Malang, Grage Sulawesi dan masih banyak lagi,” imbuh Bambang. Guna menyatukan semua tim-tim Grage inilah, maka Pak Sam lalu membentuk Grage Community.
Anggotanya pun beragam profesi, tak harus dari hamba hukum. Dari pengacara, pengusaha, pedagang sampai petani, semuanya dipersatukan dalam komunitas ini. Tujuannya cuma satu, “Mencari teman untuk main off-road,” terang Pak Sam.
Sebagai creator komunitas Grage, kurang afdal jika tidak punya ‘kuda’ kompetisi yang andal. Maka pria berperawakan tinggi besar ini pun lantas mencipta satu kuda besi berbahan dasar Toyota FJ40. Awalnya sekadar pasang-pasang aksesori off-road. Makin serius memodifikasi, Toyota FJ40 akhirnya cuma tersisa platform, surat-surat dan ceritanya saja, he..he..he.
Mesin
Meski banyak yang memakai mesin Cherokee, Pak Sam lebih memilih mesin Jepang Toyota 1JZ. Cukup bengis, mengingat mesin berkapasitas 2.492 cc mampu memuntahkan tenaga hingga 200 dk. Pilihan transmisi matik memang tidak jamak dipakai kaum pecinta kompetisi. Namun oleh Pak Sam, “Saya lebih nyaman, sehingga pikiran lebih fokus di trek yang akan dilewati. Tinggal gas terus.”
Settingan ruang mesin pun dibuat pas dengan dimensi mesin. Sehingga sistem pendinginannya pun harus dipasang di belakang.
Gardan
Pilihan jatuh pada Toyota FJ60 dengan as roda Longfield. Padanan kedua part ini sangat kuat, meski jip berpuluh-puluh kali terbanting. Untuk mengoptimalkan traksi, dipasang air locker ARB (depan-belakang). Final gir 6:37
Sokbreker
Jip ini diperkuat dengan sokbreker coil over King Shock ukuran 12’ (depan) dan 14’ (belakang). Menjadi limiter compression, dipasang bump stop dengan merek yang sama.
Winch
Meski banyak off-roader yang lebih percaya kemampuan PTO custom, toh bapak penggemar olah raga sepeda ini masih memilih winch elektrik Warn 8274 (depan) dan Warn 8500i (belakang).
Jok
Jaminan kenyamanan dan safety driver didukung dengan pemasangan jok Mastercraft dan safety belt Crow Enterprizes.
Pelek-ban
Paduan Avantech pas berpadu dengan ban Swamper Bogger 35 inci. Tampilan sangar yang didukung traksi optimal.
Spesifikasi Teknis
Mesin | Toyota 1JZ Bensin 6 silinder segaris |
Kapasitas | 2.500 cc |
Transmisi | Matik |
Sasis | Tubular Custom |
Gardan | Toyota FJ60 |
As roda | Longfield |
Locker | ARB Air Locker |
Final gir | 6: 37 |
Sokbreker | Coil Over KingShock |
Bumpstop | King |
Pelek | Avantech 15 inchi |
Ban | Super Swamper TSL Bogger 35” |
Sokstir | PSC hydraulic steering |
Jok | Mastercraft |
Safety belt | Crow Enterprises |
Winch | Warn 8274 (depan) dan Warn 8500i (belakang) |
Bengkel | Bengkel Grage |