Seperti contoh berikut ketika nilai resistansi injektor atau tahanan yang terukur pada terminal injektor berubah menjadi lebih kecil dari nilai yang seharusnya, membuat pembakaran dalam mesin tidak sempurna dalam artian bahan bakar tidak terbakar semua saat terjadi pembakaran.
Gambar di atas adalah cara untuk cek injektor atau periksa injektor mobil dengan mengukur nilai tahanan salah satu Injektor yang menggunakan resistant tinggi, dengan nilai tahanan berkisar 12 ohm sampai 15 ohm,jika nilai tahanan berubah ketika di ukur menggunakan ohm meter dan berada di bawah 10 ohm bisa jadi mungkin hasil pengukuran menunjukan angka 5 ohm, akibat yang di timbulkannya adalah:
- Mesin nyendat atau terasa merebet saat akselerasi, sedangkan pada putaran mesin tanpa beban atau putaran tinggi tidak terasa pengaruhnya terhadap kinerja mesin,tetapi ketika mesin akselerasi pada putaran berkisar 1500 rpm sampai 2000 rpm terasa merebet akibat pengabutan yang tidak sempurna dan terjadi banjir.
- Kondisi ini hampir mirip dengan jika pengapian terjadi tidak sempurna yang mungkin di sebabkan oleh terjadinya kebocoran arus listrik yang menuju busi seperti entri sebelumnya di jika cup ignition coil rusak.
Demikian semoga bermanfaat.