Mungkin diantara anda pernah mendapati keluhan mobil hanya saat mesin
panas, mobil tidak kuat stater, menunggu temperatur mesin dingin,
sekitar tigapuluh menit atau lebih.
Mesin mobil saat panas sulit di stater sering di temui pada mesin yang menggunakan motor stater dengan magnet permanen pada yoke nya.
Permasalahan sebenarnya tidak terletak pada magnet permanen , tetapi kekurangan suply arus listrik yang di sebabkan oleh:
Mesin mobil saat panas sulit di stater sering di temui pada mesin yang menggunakan motor stater dengan magnet permanen pada yoke nya.
Permasalahan sebenarnya tidak terletak pada magnet permanen , tetapi kekurangan suply arus listrik yang di sebabkan oleh:
- Kleman kabel di terminal positif aki dan terminal "30" motor starter.
- Kleman kabel di terminal negatif aki dan kleman kabel ground di mesin.
- Kemungkinan kontak solenoid aus
- Brush holder tidak terhubung cukup kuat dengan ground
Tetapi kenapa terjadi hanya saat mesin panas, sedangkan kalau stater mesin dalam kondisi dingin hampir tidak ada masalah.
Mari perhatikan uraian berikut : saat mesin dalam kondisi panas, motor starter juga panas sehingga kemagnetan dari magnet permanen berkurang, di perlukan arus yang lebih besar mengalir ke armature untuk mengimbangi kemampuan magnet permanen yang berkurang, sementara kemampuan kabel untuk mengalirkan arus listrik secara maksimal tidak tercapai yang disebabkan kleman tidak terhubung dengan baik. Akibatnya hanya saat mesin panas tidak kuat stater.
Untuk mengatasinya selain pastikan hubungan terminal aki, baik positif atau negatif terhubung dengan baik, tidak ada kotoran atau kerak adalah diperbaiki kondisi kleman kabel.
Atau untuk mengetahui secara pasti lakukan pengukuran seperti gambar di bawah, tick gambar untuk perbesar.
Serta ukur perbedaan tegangan di antara teminal 30 dan terminal C (kontak solenoid) saat stater.