Stiker smoke memiliki berbagai warna, seperti oranye, kuning, merah dan hitam. “Untuk warna hitam tersedia dua macam, hitam terang dan hitam yang agak gelap,” ungkap Yudi, dari Karunia Jaya Motor (KJM), spesialis sticker di pusat onderdil Duta Mas Fatmawati, Jaksel (Gbr.1).
Sementara itu, bahan stiker yang banyak digunakan adalah merek Oracal dan 3M. “Kami memilih keduanya karena lebih berkualitas dan tahan lama,” imbuh Yudi dengan ramah.
Untuk pemasangannya sendiri cukup mudah, namun sebaiknya dilakukan oleh ahlinya. Tapi buat yang ingin mencoba sendiri di rumah bisa ikutin langkah ini.
Pertama, bersihkan mika lampu yang akan ditempel stiker menggunakan kain lap bersih. Lalu semprot mika lampu dan stikernya dengan air sabun (Gbr.2). Ini bertujuan untuk memudahkan dalam penempelan.
Kemudian, proses pengeringan dengan heat gun. Maksudnya untuk mengeringkan air sabun, sambil menyeka ke arah luar menggunakan rakel (Gbr.3). “Kalau bisa dalam menempel stiker jangan menggunakan korek api, karena dapat merusak kualitas dan elastisitas stiker,” beber pria berkulit putih ini.
Langkah terakhir, tinggal rapikan stiker yang sudah ditempel. Buang pinggiran atau bagian stiker yang tak perlu menggunakan silet (Gbr.4). Agar mika lampu tak tergores, diperlukan ketelitian dalam memotong stiker.
Kelar stiker ditempel, sekarang bagaimana cara merawatnya? “Gampang kok. Kalau kotor cukup bersihkan saja pakai lap bersih dan jangan sekali-kali coba dipoles, karena akan merusak kecerahan warna,” saran Yudi yang piawai menempel aneka stiker di kendaraan ini.