Peristiwa kondensasi di permukaan evaporator menghasilkan air dan air
akan menggenangi rumah evaporator, jika drain hose atau saluran buang
air kondensasi buntu atau tersumbat, dengan ditandai air tidak terlihat
menetes saat ac mobil hidup, dengan kata lain air akan terlihat menetes
di bawah mobil kalau drain hose tidak tersumbat.
Akibatnya permukaan luar rumah evaporator mengeluarkan embun yang berlebihan dan terkumpul menjadi titik air yang menetes dan membasahi karpet mobil.
Kalau rumah evap terdapat lubang atau celah, saat saluran buang air
kondensasi buntu air yang menggenang akan langsung menetes dan air masuk
ke dalam kabin terlihat di bawah dashbard.
Beberapa penyebab tersumbat saluran buang air kondensasi:
Akibatnya permukaan luar rumah evaporator mengeluarkan embun yang berlebihan dan terkumpul menjadi titik air yang menetes dan membasahi karpet mobil.
Beberapa penyebab tersumbat saluran buang air kondensasi:
- Masuk tikus dan memakan busa yang ada di dumper sirkulasi udara luar, potongan busa dihisap blower, masuk ke evap,jika ac mobil tidak di lengkapi filter evap, atau
- Kotoran atau daun kering terhisap blower
- Evaporator kotor dan sering terbentuk lendir atau semacam gel tidak bisa cair dan menyumbat saluran buang jika jatuh dan tidak menempel di evap.
Jika saluran buang panjang seperti gambar di bawah, bisa di lakukan dengan angin bertekanan atau melepas slang dari rumah evaporator.
Dengan melepas slang saluran buang dari rumah evaporator akan membuat air yang terkumpul di rumah evap jatuh ke karpet dan membuat basah, karena kalau saluran buang buntu atau tersumbat, bisa lebih satu liter air hasil kondensasi terkumpul. Tetapi kalau di lakukan dengan hati-hati dibuatkan tempat untuk menampung air agar tidak membasahi karpet, akan lebih baik.
Semoga bermanfaat dan silakan dibagi artikel ini ke sahabat, terima kasih.