JIP - Nissan Patrol tua terlihat terbengkelai di salah satu sudut pelataran perumahan. Tak terawat dan setengah tertutup rumput. Kanvasnya rusak karena panas dan hujan. Karatpun seolah berpesta memakan bodi Nissan Patrol.
Abdul Hakim sudah beberapa kali lewat, namun Nissan Patrol LWB ini masih tetap disitu. Tertarik dengan bentuknya yang unik, pria kelahiran Gresik inipun menghentikan laju mobilnya untuk mencari keberadaan pemiliknya.
Tak sulit mencari pemilik Nissan Patrol ini. Karena semua penghuni komplek, tahu Nissan Patrol tua ini milik siapa. Entah ‘bisikan’ dari mana, Hakim langsung menawar. “Mungkin karena gak bisa merawatnya lagi, pemiliknya pun langsung melepas,” kenang Hakim. “Pas diangkat dan dibersihkan, baru terlihat kalau bodinya masih utuh. Untung karat-karatnya belum parah.”
Hati Hakim makin senang, lantaran Nissan Patrol LWB ini ternyata cukup langka. Karena tak banyak jip tipe ini yang masih ditemui di jalanan. Bahkan literatur nya pun susah didapat.
Meski bodi masih baik, namun mesin aslinya sudah tak tertolong lagi. “Mungkin karena terlalu lama nganggur,” imbuh Hakim lagi. “Pas mau dihidupkan, part-partnya juga sulit dicari.”
Agar bisa hidup kembali, Patrol inipun dipasangi mesin Mitsubishi L300, 4D56 SOHC, 2.500 cc. Sedangkan gardannya diambil dari gardan Nissan Patrol Diesel tahun muda.
Terakhir, Nissan Patrol dicat dengan warna hijau. “Biar semangat muda,” tutup pria yang berkantor di kota Kupang, NTB.
Teks : Catur Wibowo
Foto: Dok Pribadi
Mesin
Aslinya Nissan Patrol second generation ini bermesin bensin. Sayang kondisi mesinnya sudah tak layak pakai gara-gara lama menganggur. Gantinya mesin dieseil Mitsubishi L300, 4D56, 2.500 cc. “Sayangnya, kok tenaganya masih kurang. Mungkin akan saya ganti lagi,” janji Hakim.
Gardan
Gardan aslinya ternyata juga rusak. Daripada memperbaiki, mendingan ganti gardan Nissan Patrol tipe diesel, toh tak ada perbedaan signifikan antara gardan Patrol diesel dan bensin. Gardan ini sudah dilengkapi dengan diskbrake. Final gir dipasang 8:36
Sokbreker
Guna meredam guncangan, dipadukan per daun asli dengan sokbreker Rancho RS9000. Lucunya sokbreker ini dicat warna orange. “ Biar nge-jreng.”
Kanvas
Kanvas aslinya rusak parah akibat cuaca. Saat mau diganti, Hakim kesulitan mencari copy-an kanvas aslinya. “Bahkan di internet pun sulit.” Daripada bingung, Hakim pun mendesain sendiri bentuk kanvas belakangnya. Dilengkapi dengan jendela buka tutup dengan pita velcro.
Jok
Karena teronggok lama di luar, jok asli berikut spon nya juga hancur. Gantinya dipasang jok eks Singapura. “Tapi gak tahu ini dulu jok apa.” Kekeh hakim
Ban pelek
Pelek kaleng elstar dipasangkan dengan Simex Jungle Trekker ukuran 33 x 12,5 R 15
Dasbor
Dasbor tetap asli. Hanya ada beberapa tambahan beberapa saklar. Stir memakai momo.
Lampu sein
Lampu sein depan diambil dari milik G-Class. “Yang penting pantas mas.”
Foostep
Pijakan kaki custom buatan lokal dipasang di belakang dan sisi mobil.
Bumper
Bumper asli bawaan Nissan. Dipasang grill guard dan dikelir merah. Sangat kontras dengan bodi. Pun masih dipasang winch elektrik XDyna top Value Series 10.0.
Aksesori
Beberapa aksesori khas off-road dipasang di bodi. Mulai dari Hi Lift Jack buatan T-max, braket jerigen aluminium custom dan snorkel. Tak ketinggalan masih pula dipasang kampak dan sekop.
Spesifikasi Teknis:
Mesin | Mitsubishi 4D56, SOHC 2.500 cc. |
Girboks | OEM Mitsubishi L300 |
Gardan | OEM Nissan Patrol |
Final Gir | 8: 36 |
Sokberker | Rancho RS 9000 |
Per | OEM liftspring Nissan Patrol |
Pelek | Elstar |
Ban | Simex Jungle Trekker 33 x 12,5 R 15 |
Jok | Eks Singapura |
Kanvas | Custom |
Snorkle aksesori | Custom |
Hi Lift | Tmax |
Braket Jerigen | Custom Prima Off-road |
Bengkel | Prima Off-road, Surabaya |