Hari ini menangani keluhan ac mobil
yang lain dari biasanya, setelah mobil berjalan kira-kira tiga kilometer
ac tidak dingin. Sesampainya mobil di bengkel ketika dicek ac mobil
tersebut, kondisi tekanan normal, motor cooling fan normal,kerja
magnetic clutch juga normal dengan ditandai ac mau dingin, tetapi tidak
tercapai temperatur cut off dari kompressor ac.
Sedikit curiga sama kondensor ac yang kondisi nya tebal sama debu, setelah debu di kondensor di bersihkan dengan air bertekanan, cek ulang lagi apakah bisa tercapai temperatur cut off dari kompressor ac, hasil akhirnya normal dan temperatur cut off tercapai.
Sedikit curiga sama kondensor ac yang kondisi nya tebal sama debu, setelah debu di kondensor di bersihkan dengan air bertekanan, cek ulang lagi apakah bisa tercapai temperatur cut off dari kompressor ac, hasil akhirnya normal dan temperatur cut off tercapai.
Tidak sampai disitu saja, karena berdasar dari informasi yang bawa mobil, setelah ac berhenti dingin seterusnya tidak mau dingin sama sekali artinya dari grill ac tidak keluar hembusan angin dingin.Tetapi setiap setelah mobil berhenti beberapa saat, kemudian hidupkan mobil serta ac nya mau dingin lagi sampai beberapa kilometer setelah itu kembali ac tidak dingin.
Dari informasi yang di dapat, untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab dari tidak dingin nya ac pada mobil tersebut. Nyalakan Ac dengan kecepatan blower maximal, semua pintu mobil dalam kondisi terbuka, biarkan ac hidup dan tahan putaran mesin 2000 rpm.Ta..da...apa yang terjadi? Ternyata setelah ac hidup untuk beberapa saat lamanya, tercapai temperatur cut off kompressor ac.
Saat tercapai temperatur cut off dari kompressor, ada yang aneh, harusnya low speed dari cooling fan juga ikut mati, karena mobil tersebut menggunakan satu motor cooling fan dengan dua kecepatan. Dimana low speed motor cooling fan hanya bekerja saat ac hidup saja.
Kecurigaan
pun tertuju pada field coil dari magnetic clutch, setelah dilakukan
pengukuran terhadap tegangan yang menuju spull magnetic clutch terdapat
tegangan 13,6 volt tetapi arus listrik yang mengalir, kurang dari 1
ampere, kesimpulan sementara bisa di ambil kalau spull magnetic clutch
putus, kenapa sementara? karena setelah beberapa saat lama nya kembali
spull magnetic cluth bekerja kembali.
Saat arus listrik yang mengalir ke spuull magnetic clutch kurang dari 1 ampere, cek tahanan spull 13,4 ohm tetapi beberapa saat kemudian turun lagi tahanan spull menjadi 4,4 ohm, kira-kira apa yang masalah? mari lihat gambar spull magnetic cluth berikut yang tertanam pengaman gulungan, dan berfungsi untuk mencegah terbakar nya gulungan spull.
Dalam
kasus seperti ini ac masih bisa bekerja dengan normal kalau beban ac
atau beban pendinginan tidak terlalu berat, artinya blower tidak di
nyalakan pada speed maximum, pintu atau jendela tidak terbuka saat ac
hidup, meskipun untuk beberapa jenis mobil tidak mendapatkan masalah
pada ac nya dengan kondisi seperti diatas.Saat arus listrik yang mengalir ke spuull magnetic clutch kurang dari 1 ampere, cek tahanan spull 13,4 ohm tetapi beberapa saat kemudian turun lagi tahanan spull menjadi 4,4 ohm, kira-kira apa yang masalah? mari lihat gambar spull magnetic cluth berikut yang tertanam pengaman gulungan, dan berfungsi untuk mencegah terbakar nya gulungan spull.
Tentu saja dengan tidak mau ambil resiko, agar masalah yang sama tidak terulang adalah dengan cara mengganti magnetic clutch assy.
Dengan cara saya menyampaikan semoga mudah di pahami dan bermanfaat...