Laman

Senin, 07 Maret 2011

Ganti Kaki-Kaki Agar Lebih Berotot, Pajero Sport Siap Dibetot!

Modifikasi Kaki-Kaki Mitsubishi Pajero Sport

Ganti Kaki-Kaki Agar Lebih Berotot, Pajero Sport Siap Dibetot!

Jakarta - Melirik SUV lansiran Mitsubishi yang mengusung nama Pajero, sejenak mengingatkan kita akan legenda juara reli Dakkar satu dekade silam. Kini, dengan tampilan lebih stylish dan mesin diesel yang tangguh, banyak yang mengandalkan Pajero Sport untuk pemakaian di perkotaan.

Dari segi tampilan bodi sudah mumpuni diajak pelesir maupun business purpose. Cukup meningkatkan daya tariknya di sektor kaki-kaki yang paling mudah dilakukan. Pajero Sport punya ukuran pelek standar 17x7,5 inci untuk tipe 4WD A/T dan 2WD. Paduan ban kedua tipe tersebut adalah 265/65/R17.


Pelek buatan Taiwan mendominasi dengan harga relatif terjangkau
Sedangkan tipe 4WD M/T punya dimensi pelek 16x7 inci yang dibalut ukuran ban 265/70/R16. Selain patokan ban standar, jika ingin menaikkan diameter pelek layaknya SUV premium perlu diperhatikan dimensinya agar tidak perlu mengorbankan kompartemen fender asli maupun ruang spatbor.

“Idealnya pilih pelek ukuran 20 inci dengan lebar tapak maksimal 9 inci,” ucap Ari dari toko pelek Performance di jalan Haji Nawi, Jaksel. Seraya menyebut paduan ukuran ban yang ideal adalah 265/50/R20 atau 265/40/R20.

“22 inci sudah maksimal, jadi tidak perlu merubah fender atau spakbor asli,” ujar pria kalem ini, sedangkan ukuran ban maksimal yang direkomendasikan punya lebar tapak 265 dengan lebar pelek maksimal 9 inci.

Agar setelah pemasangan kombinasi ban dan pelek tidak keluar melebihi batas fender, perlu diperhatikan offset dari pelek itu sendiri. Patokan offset Pajero Sport adalah +25.

Sedangkan William Harjanto dari rumah modifikasi W7 Carsmetic berpendapat bahwa Pajero Sport lebih cocok diarahkan bergaya elegan dengan paduan bodi kit simpel dan pelek diameter besar. Pria yang sering memodifikasi SUV bergaya elegan atau VIP ini berani menyarankan diameter pelek 24 inci.


Tapak kasar bisa saja diandalkan, namun tetap pakai pelek standar
“Lebar maksimalnya 10 inci,” senyum pria yang punya gerai di kawasan Cengkareng, Jakut ini. Menurutnya, spek demikian masih bisa mengandalkan fender asli tanpa ubahan apapun. Pasangan ban yang dianggapnya ideal punya ukuran 285/35/R24.

Di etalase Performance, yang banyak dijajakan pelek buatan Jepang, Taiwan dan Amerika serikat. Paling diminati datang dari kedua negara terakhir.

Ilustrasi harganya, pelek diameter 20 inci berada di kisaran Rp 8,5 juta hingga Rp 20 juta. Sedangkan pelek ukuran 22 inci berkisar Rp 12 juta hingga Rp 30 juta. Tergantung model dan merek pelek yang dipilih. Harga belum termasuk ban.

Bagi yang ingin bergaya off-road dengan ban tapak kasar, Ari mensyaratkan adanya ubahan pada peranti fender dan spakbor. “Bisa saja (fender dan spatbor tidak diubah), tapi tetap pakai pelek standar dengan ban ukuran sama yang punya tapak kasar,” tutupnya.