Laman

Senin, 07 Maret 2011

Yuk Rawat Transmisi Matik Mobil, Hati-Hati Sama Aditif Oli Transmisinya!

Perawatan Transmis Matik Mobil (bag.2)

Yuk Rawat Transmisi Matik Mobil, Hati-Hati Sama Aditif Oli Transmisinya!


Jakarta -
Penggunaan zat aditif dipercaya mampu menaikkan performa pelumas, namun apakah pelumas transmisi otomatis juga memerlukan tambahan zat aditif?

”Pelumas transmisi otomatis saat ini performanya sudah cukup baik, selain kualitas pelumasnya, juga kinerjanya yang tidak terlalu berat dan tidak mudah kotor,” ungkap Dalvin, punggawa CK Motorsport, Kedoya, Jakarta Barat.

Sebenarnya di dalam kandungan oli transmisi otomatis sudah terdapat zat aditif, sehingga jika kita menambahkan zat aditif tambahan, justru tidak menambah fungsi apapun. Ada baiknya, lakukan pengecekan kondisi oli transmisi secara berkala.

Kuras Oli Matik Gunakan ATF Charger

Untuk menguras oli transmisi otomatis, membutuhkan alat khusus yang bernama ATF Changer. Alat ini bekerja dengan menyedot oli usang pada ruang transmisi yang kemudian ditampung dalam bak penampungan. Secara bersamaan oli baru juga disuntikkan ke ruang transmisi untuk menggantikan oli usang tersebut.

Prosesnya menggunakan udara bertekanan tinggi, sehingga mampu menguras oli dalam jumlah banyak sekaligus. Sebagai perbandingan, jika hanya ganti oli transmisi tanpa dikuras, maka akan menghabiskan sekitar 3-5 liter, sedangkan jika menguras oli transmisi otomatis, maka akan menghabiskan sekitar 6-8 liter, tergantung jenis mobilnya.

Untuk pengerjaan ini, konsumen dikenakan biaya sekitar Rp 150-175 ribu.