Dehidrasi atau
kondisi tubuh yang kekurangan cairan bisa menimpa siapa saja. Termasuk
para pengendara, karena harus mengerahkan seluruh panca indera dan
mengeluarkan tenaga untuk mengoperasikan serta mengendalikan mobil di
jalan raya. Namun, meski merasa haus jangan asal minum, karena
konsentrasi berkendara bisa terganggu dan akibatnya bisa fatal.
Karena kebutuhan untuk minum saat berkendara, mobil-mobil sekarang dilengkapi dengan cup holder atau dudukan tempat pengendara meletakkan tempat minum di dalam kabin. Dengan dudukan itu, air minum tidak mudah tumpah serta pengendara tidak kesulitan jika ingin menjangkaunya. Tapi Anda tetap harus berhati-hati
Sama seperti penggunaan telepon genggam, aktivitas pengendara saat menuangkan air ke dalam mulut juga berpotensi memecah konsentrasi. Bila lengah, sangat mungkin memicu terjadinya kecelakaan lalulintas di jalan raya. Minumlah pada saat kondisi benar-benar aman. Akan lebih baik lagi bila aktivitas menuangkan air ke dalam mulut dilakukan saat mobil tidak berjalan (diam), misalnya saat lampu merah, di tengah-tengah kemacetan atau saat berada di antrian pintu tol. Bila memang sangat haus, menepilah agar dapat minum dengan santai dan konsentrasi berkendara tidak terganggu. 2.
Tempat minum yang tidak perlu dibuka-tutup akan jauh lebih membantu pengendara bila ingin minum. Cari dan pilihlah wadah yang cara minumnya menggunakan sedotan dan tempatkan di dalam kabin.
Selain itu, letakkan tempat minum di lokasi yang mudah dijangkau, tidak menghalangi pengemudi dalam mengontrol jalan maupun dashboard. Jangan pula meletakkan wadah minuman di lokasi yang terkena paparan sinar matahari untuk mencegah perubahan fisik maupun kimia larutan dalam tempat minum.