Laman

Senin, 07 Maret 2011

Lindungi Fog Lamp Mobil, Aman Pakai Stiker Transparan

Tips Melindungi Fog Lamp Mobil

Lindungi Fog Lamp Mobil, Aman Pakai Stiker Transparan


Jakarta - Kondisi jalan di Indonesia memang tak bersahabat buat fog lamp dengan posisi di bemper depan bagian bawah. Pasalnya permukaan kaca pelindung rentan tergores benda keras seperti batu kecil atau kerikil, yang terlempar dari ban kendaraan di depan.

Seperti dialami Yadi, pemilik Toyota New Vios 2010, yang mendapati kaca lampu kabut mobilnya tadi cacat di bagian permukaan sebelah kanan atas.

"Awalnya saya pikir itu cuma kotoran yang sulit hilang. Saat diusap pakai jari terasa kasar, dan ternyata permukaan kaca fog lamp sudah baret cukup dalam (Gbr.1)," beber pria berprofesi sebagai pemain musik ini.

Sempat terpikir oleh Yadi, untuk menambahkan cover di depan fog lamp mobilnya. Namun urung dilakoninya lantaran kuatir nanti bakal terlihat aneh, selain itu tidak lazim jika besutan sedan pakai cadar di bagian lampu kabutnya.

Arwin Sunarto dari Wienssticker punya solusi yang cukup efektif. Yaitu dengan melapis pakai stiker transparan. Menurut Arwin, lapisan bening berperekat yang ditawarkannya punya beragam pilihan warna. "Ada red, yellow dan banyak lagi warna lainnya (Gbr.2) tergantung selera pemakai," urai cowok ramah ini.

Menurut Arwin, lapisan stiker transparan ini memang diperuntukkan buat membungkus bagian lampu-lampu, termasuk fog lamp standar mobil. Untuk kelir bening dengan unsur warna (merah, kuning, hijau, dll) lebih cocok buat keperluan modifikasi tampilan yang mengandalkan metoda body wrapping.

Namun untuk keperluan harian, sebaiknya melapis dengan stiker transparan tanpa campuran unsur warna apapun. Supaya pendaran cahaya tetap terang dan sesuai aslinya.

Pemasangannya tidak berbeda dengan pengerjaan body wrapping, dengan membungkus seluruh permukaan bagian yang hendak dilapis pakai stiker.

Khusus untuk fog lamp, mesti mencopotnya terlebih dulu dari rumah di bemper depan. Menurut Arwin, cara menempelkan stiker sama dengan yang diterapkan pada mika head lamp.

Pelapisan dimulai dari bagian depan dibantu semburan hawa panas heat gun, dibarengi dengan menarik stiker perlahan-lahan ke belakang, sampai seluruh bagian terbungkus dengan rata (Gbr.3).

Cara ini untuk menghindari permukaan bagian depan berkerut, yang membuat tampilannya kurang rapi. Sementara ongkos pengerjaan berikut stiker transparan, Arwin mematok tarif mulai Rp 30 ribuan untuk tiap lampu.