Cahaya lampu mobil yang kurang terang belum tentu disebabkan oleh wattage (daya) yang kurang besar. Misalnya daya lampu halogen yang 55 watt jangan langsung dinaikan ke 90 watt. Mungkin saja penyebabnya terletak pada headlamp yang kotor sehingga pancaran sinar lampu terhalang.
Coba perhatikan apakah batok headlamp anda kotor? Bagaimana dengan reflektornya (bagian berwarna chrome yang memantulkan sinar bohlam ke depan)? Kalau anda rasakan kotor, silahkan simak tips berikut yang ditulis oleh salah satu member forum SitusOtomotif.com (Om Dhani alias =Ki-Q=)
Perlengkapan yang digunakan antara lain:
- Hair dryer atau "Hot Gun" yang biasanya digunakan oleh teknisi Kaca Film, sticker dan installer audio mobil.Tetapi perlu dicatat bila menggunakan hot gun sebaiknya lebih berhati-hati untuk menghindari parts berbahan fiber agar tidak meleleh.
- Obeng + dan - untuk mencongkel kaca/acrylic dan untuk melepas headlamp dari dudukannya.
- Sealer bening yang sering digunakan untuk akuarium, sering juga dikenal sebagai lem kaca. Gunanya untuk merekatkan kembali kaca/acrylic setelah proses selesai. Sediakan secukupnya saja (sekitar 2 tube berukuran sedang).
- (Optional) Akan lebih baik hasilnya bila perekatan menggunakan threebond ketimbang sealer bening. Tapi siap-siap untuk merogoh kocek lebih dalam karena pemakaiannya pasti lebih banyak; sekitar dua kali lipatnya.
- Sealer hitam 1 tube kecil untuk menutupi sela-sela headlamp dan lampu sign/sein agar kedap air.
- Palu
Dalam proses pengerjaan anda harus extra hati-hati bila batok headlamp terbuat dari acrylic/mika tebal karena bahan ini lebih mudah retak dan tergores dibandingkan batok headlamp yang berbahan kaca.
Untuk mempermudah proses pembukaan sebaiknya dikerjakan oleh dua orang untuk dimana satu orang mengarahkan hot gun memanasi sealant agar lunak/meleleh dan satu orang lagi membuka headlamp dengan dicongkel dan direnggangkan.
Setelah batok headlamp terlepas bersihkan dulu sisa-sisa sealant bawaan headlamp baik yang ada di dudukannya maupun yang menempel di headlampnya (dan sign). Anda bisa gunakan obeng, silet, atau cutter. Usahakan pembersihannya rata dan menyeluruh agar saat pemasangan kembali nanti bisa sempurna (rapat).
Tahap selantjutnya adalah membersihkan reflektor. Sebaiknya gunakan saja lap kering selama kotoran reflektor tidak terlalu membandel. Jangan terpancing untuk menggunakan cairan thinner atau minyak tanah karena keduanya dapat mengelupas lapisan reflektor sehingga menimbulkan kerusakan permanen.
Untuk membersihkan bagian dalam batok headlamp. Untuk yang berbahan kaca bisa gunakan sikat gigi dan shampo mobil. Sedangkan yang berbahan acrylic sebaiknya tidak menggunakan sikat gigi, cukup menggunakan lap basah dan shampo mobil saja untuk menghindari batok headlamp tergores.
Kemudian bersihkan dudukan di headlamp dengan sikat gigi dan shampo mobil, lalu dikeringkan. Bisa diangin-anginkan atau dibantu dengan hot gun agar lebih cepat.
Setelah semua kering, dudukan acrylic/kaca di headlamp dan lampu sign, gunakan sealant bening/threebond yang sudah disiapkan sebelumnya pada sambungan sekeliling dudukannya. Bubuhi agak banyak agar hasilnya maksimal dan lebih kuat. Setelah itu pasang kembali batok acrylic/kaca, jangan lupa kunci kembali klip-klip penahannya.
Diamkan headlamp yang sudah diproses beberapa lama untuk menunggu sealant/threebond kering total. Jangan terburu-buru memasangkannya kembali ke mobil agar proses bonding tidak terganggu pergerakan/pergeseran (bila langsung dipasangkan kembali ke mobil).
Nah, dijamin headlamp anda lebih bersih, cahaya lampu lebih maksimal dan pandangan juga lebih enak, terutama saat dipakai berkendara malam hari.
Semoga tips ringan ini bermanfaat bagi kita semua, kalo anda memiliki tips seputar topik yang sama mohon ilmunya dibagikan :D
Catatan Tambahan: Pada proses diatas penulis melakukan penyemprotan cat putih pada bagian dalam lampu sign/sein dikarenakan kondisi lampu sign yang dinilai sudah cukup parah. Hasilnya bisa dilihat bahwa bagian lampu sign setelah di-treatment jauh lebih cerah dan terlihat seperti baru.
