Bahaya Menggunakan Aksesoris Mobil Berlebih
Kadang kala dalam perjalanan kita menjumpai mobil yang dilengkapi dengan berbagai aksesoris hingga mirip dengan toko aksesoris. Asalkan pantas dan terlihat bagus terpampang di kendaraan kadang kita langsung membelinya tanpa menyadari bahaya yang mungkin timbul. Lain halnya jika aksesoris yang dipilih memang dapat memberikan “warna yang lebih” untuk kendaraan kita, atau membantu mempermudah suatu fungsi tertentu. Yang perlu disadari bahwa setiap merek mobil telah merancang dan memikirkan seluk beluk mobil berikut kegunaannya, sesuai dengan keamanan, kenyamanan pengemudi dan penumpang. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menempatkan aksesoris di mobil agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi pengemudi dan penumpangnya.
- Boneka
Menempatkan sesuatu di dashboard sebaiknya mempunyai daya rekat yang baik. Biasanya kita menempatkan boneka, botol wangi-wangian dan lainnya di dashboard mobil yang dapat dengan jelas terlihat oleh pengemudi. Jika suatu saat benda-benda tersebut jatuh dari dashboard saat kita mengemudi, biasanya kita dengan cepat (gerak reflek) akan menangkap benda tersebut. Hal inilah yang dapat memecah konsentrasi kita mengemudi.
- Sound System
Penempatan audio yang mempunyai suara mengagumkan kadang menyita banyak ruang di bagian belakang kendaraan, bahkan yang ekstrim sampai menutup pandangan ke belakang hanya menggunakan kaca spion luar (kanan dan kiri) saja yang mempunyai keterbatasan. Bagi yang hobi mendengarkan musik dengan volume yang keras, sadarilah bahwa hal ini sedikit banyak akan mengganggu pendengaran kita terhadap suara di luar mobil, misal klakson mobil di sekitar kita. Bayangkan jika hal ini terjadi di lintasan pintu kereta api! Alangkah tepat jika kita menghidupkan pernagkat sound system masih dalam batas kewajaran sehingga kita tetap sensitive terhadap suara disekitar kita.
- TV Mobil
Penempatan TV mobil di dashboard sedikit banyak akan mempengaruhi konsentrasi pengemudi. Walaupun pengemudi tidak menonton tayangan di TV tersebut, toh mata pengemudi tetap dapat menangkap apa yang terdapat di layar TV tersebut, misalnya tayangan ledakan yang menimbulkan warna yang sangat kontras. Kondisi ini dipastikan mata pengemudi menangkap gambar tersebut dan konsentrasi mengemudi pun akan terganggu. Sebaiknya TV ditempatkan dibagian dimana pengemudi tidak dapat melihat sama sekali.
- Setir
Sebaiknya tidak mengganti setir mobil dengan bahan lain, misalnya kayu. Bahan ini dapat patah ketika terjadi benturan, sehingga tidak tertutup kemungkinan menusuk badan pengemudi. Setir bawaan dari pabrik sudah dirancang sedemikian rupa sehingga aman digunakan maupun saat kecelakaan. Tambahan perangkat di setir pun sebaiknya dihindari, contohnya pemasangan knob yang seolah-olah mempermudah kita membelokkan setir dengan hanya menggunakan satu tangan. Jika memutar setir dengan satu tangan, tenaga yang dihasilkan pasti tidak sebaik jika kita menggunakan kedua tangan.
- Lampu
Kadang kita jumpai warna lampu kendaraan yang tidak sesuai dengan standar aslinya, misalnya lampu stop yang aslinya berwarna merah diganti menjadi berwarna putih (seperti lampu mundur). Contoh seperti ini dapat menyesatkan pengemudi di belakang Anda sehingga salah pengertian pun dapat terjadi. Semua warna lampu sebaiknya tidak diubah karena telah mempunyai arti sesuai peraturan yang berlaku.
- Pedal
Pedal gas, kopling dan rem standar (dilapisi bahan semacam karet berwarna hitam) sudah dirancang bahwa kondisi tersebut aman digunakan, dalam artian pada telapak sepatu atau sandal pengemudi tidak terdapat bahan lain yang licin. Penggunaan tambahan lapisan pedal dari bahan metal dapat dilakukan sepanjang tidak licin dan cara pemasangan yang benar yaitu melekat dengan sempurna pada badan pedal yang asli.
- Kaca Film
Pemasangan kaca film bertujuan untuk mengurangi cahaya matahari yang masuk ke kabin kendaraan. Namun seiring berkembangnya jaman, kaca film digunakan juga sebagai pelindung dari kejahatan, misalnya penodongan yang berusaha memecahkan kaca mobil. Hal lain, ada kalanya seseorang melapisi kaca mobil dengan kaca film yang cukup gelap, kondisi ini akan mengurangi daya pandang pengemudi dan penumpang ke sekeliling kendaraan terutama pada malam hari. Sebaiknya kegelapan kaca film tidak terlampau ekstrim, agar ketika kita berada di daerah yang penerangannya kurang, pandangan kita tetap jelas dan tidak memaksa mata kita untuk bekerja lebih keras.
