Nah pada perkembangannya safety belt sudah menjadi gaya hidup berkendaraan roda empat yang aman, tapi yang menjadi pertanyaan apakah benar-benar aman? Oke mari kita bahas mengapa safety belt yang harusnya menjadi keamanan kita malah mengakibatkan jadi tidak aman, terutama bagi anak-anak.
Safety belt yang ada pada kendaraan roda empat anda adalah standar safety belt orang dewasa. Yup benar karena si pengemudi pasti bukan anak-anak pasti lha orang dewasa, makanya hati-hati mengenakan safety belt pada anak terutama pada bagian depan (samping supir) sebab apa, sebenarnya memang tidak boleh.
Yang jadi pertanyaannya kenapa tidak boleh? Karena Safety belt standar pabrikan adalah khusus untuk orang dewasa, maka apabila terjadi kecelakaan (tabrakan / hantaman pada bagian depan) maka yang terjadi adalah safety belt ini akan melilit pada leher anak (karena badannya yang masih kecil), bahkan pada kasus-kasus yang mengerikan dapat terlempar keluar.
Anak-anak harusnya memang ditempatkan pada bagian kabin bagian belakang, tentunya dengan penggunaan safety belt, adanya kursi depan masih dapat menahan benturan (tentunya mobil yang sudah airbag, sensor airbag akan aktif), apabila anda takut anak anda tiba-tiba membuka pintu kendaraan, aktifkan penggunaan “child lock” yang terdapat pada bagian kait pintu mobil, sehingga anak anda tidak dapat membuka pintu belakang.
Tapi agar lebih aman, anda bisa membeli kursi khusus anak untuk dikendaraan roda empat (biasanya untuk balita), tentunya dengan adanya safety belt khusus anak, dan satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan sesekali memangku anak terutama balita pada bagian depan (samping supir), karena memang benar-benar tidak aman, apabila ingin memangku, sebaiknya pada kursi kabin belakang supir.